Jumat, 02 Agustus 2019

Satgas Yonif Raider 408/Sbh Ajak Masyarakat Perbatasan Memanfaatkan Kotoran Sapi Menjadi Sesuatu Hal Yang Positif

Pendam IX/Udayana
Jumat, 2 Agustus 2019

Belu - Desa Lakmaras merupakan salah satu desa yang berlokasi di perbatasan RI – RDTL tepatnya di wilayah Kecamatan Lamaknen Selatan, Kabupaten Belu. Desa ini Berada di atas ketinggian + 1000 mdpl dengan kondisi jalan berupa jalan tanah diperkeras. Mata pencaharian masyarakat Desa Lakmaras pada umumnya bekebun dan beternak. Salah satu hewan ternak yang mereka pelihara adalah sapi lepas (tanpa memiliki kandang). Banyaknya warga yang memiliki hewan ternak sapi lepas, menjadikan wilayah desa tersebut disuguhkan pemandangan yang kurang sedap dengan hadirnya kotoran sapi.

Beranjak dari permasalahan itu Satgas Yonif Raider 408/Sbh melalui Pos Lakmaras melaksanakan sosialisi kepada masyarakat Desa Lakmars tentang pemamfaatan limbah kotoran sapi menjadi sumber energi alternatif biogas yang bisa menggantikan kompor, kayu bakar ataupun minyak, tidak sampai disitu kotoran sapi ini bisa juga dimamfaatkan menjadi pupuk organik bagi tumbuhan.

Dalam sosialisasinya Danpos Lakmaras, Lettu Inf Doni Hidayat menggugah dan mengajak masyarakat sekitar pos agar mau diajak maju dengan memamfaatkan limbah kotoran sapi yang ada dengan menjadi energi alternatif biogas dan pupuk organik/ pupuk kandang/kompos yang bermamfaat bagi tumbuhan.

"Kami mengajak masyarakat untuk memamfaatkan limbah kotoran sapi ini menjadi sesuatu hal yang bermamfaat, berhasil guna dan bernilai ekonomis dengan harapan melalui sosialisasi ini masyarakat menjadi tahu bahwa kotoran sapi itu bisa bermamfaat untuk kehidupan sehingga dapat mengurangi pemandangam kurang enak di desa ini", ungkap Danpos Lakmars Lettu Inf Doni Hidayat.

Kegiatan sosialisasi tersebut disambut hangat oleh warga Desa Lakmars. Hal ini dilihat dari tingginya antusiasme warga terhadap kegiatan tersebut.

Frans Dedi Mau, 34 tahun warga Dsn. Mebupor salah satu warga yang berkesempatan hadir dalam sosialisasi itu mengaku sangat tertarik dengan tehnik pemanfaatan limbah kotoran sapi ini "Saya bertekad untuk menerapkan ilmu baru tentang pemamfaatan limbah kotoran sapi ini menjadi sesuatu hal yang bermamfaat di masyarakat. Saya berharap anggota TNI dari Satgas Yonif Raider 408/Sbh ini terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemamfaatan kotoran sapi ini", ungkap Dedi bau.

Hal senada juga disampaikan oleh Bp. Robinson, 39 tahun warga Dsn. Lakstas.  Pemilik kebun ladang seluas 3,5 ha mengaku kesulitan dalam bercocok tanam tradisional di ladangnya. Kondisi tanah yang mengandung kapur dan berbatu mengakibatkan tanaman kopi yang ditanamnya mengalami hambatan dalam pertumbuhan dan hasil buahnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.

"Selama ini kami sedikit kesusahan mengolah tanah yang mengandung kapur dan berbatu di ladang kami. Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini sedikit memberikan ilmu baru kepada kami khususnya warga Desa Lakmaras terkait dengan pemamfaatan kotoran sapi ini. Semoga dengan adanya sosialisasi dari Pos Satgas Yonif Raider 408/Sbh ini dapat membantu meningkatkan produktifitas hasil tanaman ladang kami", ungkapnya.

"Kami juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Bapak - bapak TNI dari Satgas Yonif Raider 408/Sbh, atas kepeduliannya terhadap masyarakat Desa Lakamars, semoga ilmu yang Bapak - bapak berikan dapat bermamfaat bagi kami warga Desa Lamars", tutup Robinson (pensatgas Yonif Raider 408/Sbh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar