Pendam IX/Udayana
Rabu, 2 Oktober 2019
Belu - Personel Pos Nanaenoe beserta warga masyarakat melaksanakan karya bakti dalam prosesi pembuatan rumah adat Suku Lubu di Desa Fohoeka, Kec. Nanaet Dua Besi, Kab. Belu, NTT.
Hal ini sampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M di Mako Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ Atambua NTT (02/10/2019).
Diungkapkan Dansatgas, kegiatan yang dilakukan Pos Nanaenoe bersama masyarakat adalah dalam rangka pembuatan rumah adat Suku Lubu karena adat istiadat harus tetap dilestarikan sehingga dapat dikenal oleh generasi penerus Bangsa Indonesia.
"Kegiatan tersebut dipimpin oleh Letda Inf M. Panjaitan beserta 6 orang anggotanya, sesuai dengan SOP, selain mereka melaksanakan karya bakti bersama masyarakat dalam rangka pembuatan rumah adat Suku Lubu, tetapi ada juga personel yang distandby kan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan," ujar Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M.
Sebagaimana diketahui bersama, kegiatan karya bakti yang sangat beresiko dengan kecelakaan kerja apabila mereka kurang hati-hati, sehingga Tim Kesehatan Satgas Pamtas selalu disiagakan dalam setiap kegiatan, selain itu juga untuk mengantisipasi situasi dan kondisi keamanan didaerah penugasan.
Seperti yang dilakukan personel Pos Nanaenoe ini, kegiatan ini bertujuan agar terjalinnya hubungan baik antara warga masyarakat dengan TNI, sekaligus memperkenalkan TNI kepada masyarakat bahwa TNI juga bersinergi dengan masyarakat.
Bpk. Kaitanus Taek selaku Kepala Adat suku Lubu menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Satgas Pamtas yang telah membantu mereka.
"Warga masyarakat sangat senang sekali dan mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak TNI yang telah sudi membantu mereka dalam pembuatan lubang pondasi untuk mendirikan rumah adat ini," tuturnya.
Senada dengan yang disampaikan Dansatgas, Letda Inf M. Panjaitan selaku Danpos Nanaenoe mengatakan, membantu dan menolong masyarakat adalah suatu kewajiban bagi kami sebagai prajurit Satgas Pamta, kegiatan karya bakti ini merupakan suatu tugas pokok tambahan yang harus dilakukan oleh Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 142/KJ dalam menjalankan dan mendukung tugas sebagai Satuan Penugasan Pengamanan Perbatasan di Nusa Tenggara Timur.
"Itu sudah menjadi bagian dari tugas kami, karena TNI dilahirkan dari rakyat, untuk rakyat dan akan kembali ke rakyat nantinya, jadi kami berharap kepada masyarakat jangan segan-segan apabila membutuhkan bantuan kami," tandasnya. (Satgas Yonif Raider 142/KJ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar