Pendam IX/Udayana
Selasa, 1 Oktober 2019
Belu - Tim Kesehatan Pos Mahen Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 142/KJ membantu seorang warga Desa Fatubesi, Kec. Lasiolat, Kab. Belu NTT yang terluka pada saat memotong kayu. Hal ini sampaikan Dansatgas Yonif Raider 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M di Mako Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ Atambua NTT, Senin (30/9/2019).
Diungkap Dansatgas, ini adalah salah satu bentuk peran kami dalam memberikan bantuan kepada masyarakat berupa pertolongan pertama pada kecelakaan, dan ini juga merupakan tugas Binter Satnon Kowil Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 142/KJ, selain tugas pokok kami dalam menjaga tapal batas NKRI di sektor timur.
"Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Danpos Mahen yaitu Serka Andrie Gunawan dan empat orang personel pos mereka, sesuai dengan SOP, selain memberikan pertolongan kepada korban, ada juga personel yang distandby kan untuk mengantisipasi situasi hal-hal yang tidak kita inginkan" ujar Dansatgas.
Seperti yang dialami Bpk. Benediktu Y Taek, lanjut Letkol Inf. Ikhsanudin, S.Sos.,M.M, yang mana saat itu anggota Pos Mahen mau melaksanakan kegiatan anjangsana kerumah salah satu warga di Desa Lahurus Kec. Lasiolat Kab. Belu NTT, tiba-tiba mendengar panggilan salah seorang warga masyarakat yang meminta tolong, yaitu Ibu Yovita Taek (istri korban), yang menyampaikan bahwa suaminya terluka.
"Beliau merupakan warga Desa Fatubesi Kec. Lasiolat dengan kondisi luka robek pada dahi kanan, beruntung istri korban cepat meminta pertolong kepada personel Satgas Pamtas yang sedang melintas, tidak jauh dari rumahnya," terangnya lebih lanjut.
Mendengar teriakan dari istri korban, personel Satgas Pamtas dengan sigap menghampiri dan melihat situasi dan kondisi korban yang saat itu berada di rumahnya.
"Serka Andrie Gunawan selaku Danpos Mahen dengan cepat memerintahkan personel Tim Kesehatannya untuk melakukan pertolongan pertama dalam tindakan medis," tegasnya.
Dengan pertimbangan keadaan korban (Benediktu Y.Taek), setelah diberikan pertolongan pertama, maka Danpos Mahen berkoordinasi dengan Bidan Polindes agar pengobatan dilanjutkan ke Polindes, akan tetapi Bidan Polindes menyampaikan bahwa peralatan di Polindes tidak memadai.
"Mendengar hal itu Serka Andrie Gunawan memerintahkan dua orang personelnya agar mengambil peralatan kesehatan yang lebih lengkap di Pos Mahen, setelah dilakukan pemeriksaan itensif maka dilakukan tindakan medis lanjutan berupa menjahit luka korban, akibat luka yg terlalu lebar, korban mendapatkan tujuh jahitan," tambah Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M
"Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak TNI yang dengan cepat, dapat memberikan pertolongan kepada suami saya," ujar Ibu Yovita Taek (29).
Sementara itu, senada dengan yang disampaikan Dansatgas, Serka Andrie Gunawan selaku Danpos Mahen menyampaikan kegiatan mereka merupakan salah satu bentuk peran untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.
"Yang kami lakukan berupa pertolongan pertama pada kecelakaan, ini merupakan tugas Binter Satnon Kowil Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 142/KJ, selain tugas pokok kami dalam menjaga tapal batas NKRI di sektor timur," tandasnya. (Satgas Yonif Raider 142/KJ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar