Senin, 13 Januari 2020

Cegah Banjir, BPBD Buleleng Libatkan Kodim 1609/Buleleng Bersihkan Sungai Batu Pulu


Pendam IX/Udayana
Senin, 13 Januari 2020

Buleleng - Dalam rangka mencegah datangnya aliran air yang begitu besar dari hulu yang bisa bembuat banjir disekitarnya, jajaran Kodim 1609/Buleleng lakukan giat bersih Sungai Batu Pulu yang berada di Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, pada Sabtu (11/1).

Aksi bersih sungai dihadiri langsung oleh Kasdim 1609/Buleleng Mayor Kav I Nyoman Arya Jayantara, Danramil 1609/01 Kota Kapten Inf M. Rifa’i, Pjs Pasiops Dim 1609/Buleleng Kapten Inf Made Subur Gunung Mas, Kadis BPBD Kab. Buleleng Ida Bagus Suadnyana, Perbekel Desa Pemaron Putu Mertayasa, serta instansi terkait lainnya.

Kegiatan yang dihadiri 250 orang menyisir aliran sungai dan lengkap dengan peralatan Cangkul,Sabit,kantong plastik serta 3 unit mobil operasional DLH dengan sasaran sampah yang menumpuk di bawah jembatan Sungai Batupulu yang menyebabkan arus air terhambat.

Sehingga menyebabkan air meluap sampai ke jalan raya jika hujan deras dan sampah rumah tangga dan organik serta ranting pohon berserakan di seputaran aliran sungai.

Dalam sambutannya, Kasdim 1609/Buleleng Mayor Kav.I Nyoman Arya Jayantara mengucapkan terimakasih kepada pejabat PLN dan BPBD dan Instasi lain dalam rangka mengantisipasi apabila terjadi banjir saat hujan.

“Kita tidak bisa memprediksi cuaca maka dari itu, apabila kita tidak kita antisipasi maka kejadian banjir tidak bisa kita hindarkan. Kita menjadi contoh masyarakat dalam menjaga kebersihan. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi kita semua dan ini sebagai cerminan wisata Buleleng adalah kebersihan. Sambil menunggu Alat berat dari BWS kita tetap semangat dalam bekerja,” pungkasnya.

Kepala BPBD Buleleng Ida Bagus Suwadnyana juga memberikan sambutan dan sangat mengapresiasi kegiatan yang melibatkan satuan TNI Kodim 1609/Buleleng.

“Sambil menunggu alat berat dari Balai Wilayah Sungai (BWS), maka dari itu kita bekerja dengan alat seadanya, harapan saya waktu kita pergunakan secara efisien. Kita ambil sampah naikkan ke atas truk. Kami harapkan kerja bersama sama, selain itu demi  menyelamatkan aset PLN apabila terkena banjir maka dampaknya bukan hanya diwilayah kita saja namun se Kabupaten Buleleng akan menerima dampaknya yaitu pemadaman listrik. Terimakasih atas kehadirannya pada kegiatan ini,mari kita bekerja dengan harapan semua masyarakat melihat bahwa kita berbuat yang terbaik untuk masyarakat, dan saya harapkan peserta bergotong royong tidak menonton,” jelasnya.

Tujuan gotong royong di sungai di Batu Pulu Pemaron tersebut adalah untuk membersihkan lingkungan yang kiranya di pandang kurang enak dari limbah pembuangan sampah masyarakat yang liar, serta untuk memberikan contoh dan menyadarkan masyarakat bahwa pentingnya membuang sampah pada tempatnya, sehingga tidak menyebabkan banjir di waktu musim penghujan. (Kodim 1609/Buleleng)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar