Sangat Bersinergi, Inilah Rakor Awal TMMD ke-107 TA. 2020 di Desa Panji Anom

Pendam IX/Udayana

Jumat, 24 Januari 2020

Buleleng - Pada hari Rabu (22/1/2020) kemarin, bertempat di Ruang Rapat Kantor Kominfosandi Kab. Buleleng, Jl. Veteran, Singaraja, telah berlangsung rapat koordinasi awal persiapan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 yang akan dilaksanakan di Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.

Rapat siang hari itu dihadiri Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto, S.E., M.I.K., Kabid  KP Dinas PMD Kab Buleleng Putu Marjaya, S. Sos., perwakilan dinas terkait lingkup Pemkab Buleleng, BUMN/BUMD, para pemangku kepentingan lain (stake holder), Pasiterdim 1609/Buleleng Kapten Inf Suparsana dan beberapa  organisasi kepemudaan di wilayah Buleleng.

Pimpinan rapat yang mewakili Kadis PMD Kab. Buleleng yaitu Kabid PMDKP, Putu Marjaya, S.Sos., selaku SKPD yang memiliki kewenangan dalam pemberdayaan masyarakat dan desa di Buleleng, mengatakan bahwa rapat awal tersebut merupakan sarana koordinasi  persiapan TMMD ke-107 di Desa Panji Anom, dimana program ini merupakan wujud operasi Bhakti TNI melalui kerjasama lintas sektoral antara TNI dengan Pemda serta komponen masyarakat lainnya yang dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan dalam rangka membantu dan meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah.

Selain itu, lanjutnya, TMMD juga bertujuan untuk menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh serta memantapkan Kemanunggalan TNI dan rakyat di wilayah Buleleng.

"Kami telah melaksanakan koordinasi sebelumnya dengan pihak terkait, dalam hal ini TNI khususnya Kodim 1609/Buleleng terutama dalam hal penentuan dan penjajakan terkait lokasi/sasaran TMMD kali ini di Desa Panjianom," ungkapnya.

Terpilihnya Desa Panji Anom  sebagai sasaran TMMD karena desa tersebut merupakan  salah satu desa yang sangat membutuhkan perhatian pemerintah daerah khususnya dalam program pengentasan kemiskinan di Buleleng.

"Untuk itu kepada  pihak-pihak terkait khususnya SKPD lingkup Pemkab Buleleng diharapkan dapat membantu dan berperan secara  aktif untuk menyukseskan  program fisik maupun non fisik TMMD ke-107 yg rencananya akan dimulai pada minggu ke-3 Bulan Maret 2020 sampai dwngan minggu ke-3 Bulan April 2020, selama 1 bulan penuh", tegas Marjaya mengakhiri sambutannya.

Dalam kesempatan yang sama, Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto, S.E., M.I.K., juga mengatakan kepada peserta rapat bahwa perencanaan TMMD sudah dimulai jauh sebelum tahun 2019 dan pendanaannya murni dari Pemerintah Kab. Buleleng sebesar 1,5 Milyar.

Dandim juga berharap agar SKPD maupun pihak-pihak terkait di Buleleng dan masyarakat Desa Panji Anom lebih fokus untuk mengerjakan sasaran fisik dalam program TMMD diantaranya pekerjaan membuka jalan yang menghubungkan antar dusun maupun desa sepanjang 757 M dan lebar 6 M, jalan sepanjang 100 M dan lebar 3 M, pembangunan 6 unit gorong-gorong, pembangunan 9 unit tembok penahan tanah (TPT), kemudian pekerjaan lanjutan berupa rabat beton sepanjang 340 M, lebar 4 M dan tebal 12 Cm dan jalan sepanjang 100 M, lebar 3 M dan tebal 12 Cm di lokasi yang berbeda di Desa Panji Anom.

Disamping itu, sasaran lain yang harus mendapat perhatian selama program TMMD nanti yaitu pembangungan fasilitas umum berupa pembangunan 5 unit MCK dan pemasangan pipa (pipanisasi) pendistribusian air bersih untuk masyarakat sekitar.

Melihat  kompleksitas pekerjaan yang akan digarap dihadapkan dengan medan dan alokasi waktu yang disiapkan sesuai program selama 1 bulan maka kita akan awali pengerjaan sasaran fisik melalui kegiatan pra TMMD yang akan dimulai pada tgl 1 Februari yad khususnya sasaran fisik yang memerlukan penanganan khusus (medan berat). 

"Saya juga berharap  dengan sangat bahwa kita (TNI/Polri) bukan apa-apa kalau tidak dibantu masyarakat dan Pemda khususnya harapan besar  kepada SKPD untuk memberikan perhatian dan komitmennya dalam menyukseskan TMMD ke -107 kali  ini," pesan Dandim.

Selama rapat berlangsung, masing-masing SKPD yang terkait juga diberi kesempatan untuk menyampaikan rencana kegiatan yang akan disiapkan untuk mengisi dan menyukseskan program TMMD khususnya untuk sasaran non fisik kepada masyarakat sekitar  berupa pentas seni budaya, pembekalan/penyuluhan bidang pertanian, bela negara dan wawasan kebangsaan, layanan kesehatan, tertib hukum dan berlalu lintas, dan lain-lain.

Untuk agenda rapat akhir (final) akan diselenggarakan pada tanggal 28 Januari yang dimana masing-masing pihak terkait diharapkan sudah membawa rencana kegiatan dan jadwal yang telah dikoordinasikan oleh panitia dan penyelenggara TMMD ke-107 Desa Panjianom. (Kodim 1609/Buleleng)