Satgas Yonif R 142/KJ Tanam Pohon Pinang Bersama Wakil Bupati Belu dan Masyarakat Desa Umaklaran

Pendam IX/Udayana

Senin, 3 Februari 2020

Belu - Semangat perubahan wajah Desa dari generasi muda sebagai harapan Bangsa kedepan, personel Pos Asulait Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 142/KJ bersama Wakil Bupati Belu Bapak J.T. Ose Luan (58), perangkat Desa dan TNI-Polri melaksanakan penanaman bibit pohon pinang hibrida di Desa Umaklaran, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.

Kegiatan penanaman pohon pinang hibrida yang dilaksanakan oleh personel Pos Asulait Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ dan perangkat desa serta masyarakat Desa Umaklaran tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Belu Bapak J. T. Ose Luan.

Dansatgas Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos., M.M., mengungkapkan bahwa kegiatan penanaman pohon pinang hibrida yang dilakukan Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ di Desa Umaklaran dipimpin langsung oleh Sertu Eko Susilo selaku Danpos Asulait bersama 6 orang personelnya.

Penanaman ini dalam rangka penghijauan desa dan pelestarian lingkungan serta bertujuan untuk meningkatkan semangat dan motivasi para pemuda, untuk lebih giat lagi dalam menanam pohon-pohon yang memiliki nilai jual dikemudian hari, hal ini mengingat harga pinang di Kota Atambua yang terus meningkat.

"Sangat bermanfaat khususnya bagi Desa Umaklaran, sekaligus penghijauan dalam rangka mengurangi pemanasan global yang berakibat pada perubahan cuaca secara ekstrim yang terjadi saat ini," tambah Dansatgas.

Pengaruh pemanasan global dan cuaca ekstrim yang terjadi saat ini dikhawatirkan akan berdampak pada kehidupan, khususnya sektor pertanian yang ada di Kabupaten Belu dan sekitarnya, hal ini terlihat pada curah hujan yang tidak menentu saat ini.

"Melalui penanaman 2000 bibit pohon pinang hibrida ini semoga akan berdampak pada perubahan disegala aspek di Desa Umaklaran, tentunya hal ini perlu perhatian khusus dan peran kita bersama untuk merawat tanaman tersebut hingga besar dan berbuah," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Bapak Agustinus Martins Naik Bili (41) selalu Kepala Desa Umaklaran menyampaikan tanggapnnya terkait penanaman 2000 pohon pinang hibrida di desanya.

"Pinang ini akan merubah keadaan lingkungan alam dan wajah Desa Umaklaran bila penanaman pohon pinang hibrida ini berhasil dan 4 tahun ke depan Umaklaran tidak membeli pinang lagi dan dapat memetik buah pinang sendiri di pekarangan rumah masing-masing," ungkap Bapak Agustinus Martins Naik Bili. (Satgas Yonif R 142/KJ)