Bangli - Dua pendaki Gunung Batur yang tersesat dan terpeleset dan terjatuh ke pinggir kawah Gunung Batur yang terletak Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Sabtu (31/7/21).
Babinsa 1626/04 Kintamani Serda Suriadnyana bersama Tim SAR dan Kapolsek Kintamani lakukan penyelamatan terhadap dua pendaki Gunung Batur yang tersesat dan terpeleset jatuh ke pinggir kawah Gunung Batur sedalam 15 meter dalam keadaan selamat.
Adapun Dua Pendaki tersebut bernama I Made Yoga (29) warga Jln. Bung Tomo, Gatsu Barat, Kodya Denpasar dan Patricia Angelina (27) warga Kelurahan Benoa, Kecamatan Kita Selatan - Badung.
Kronologi kejadian, Menurut informasi dari Babinsa 1626/04 Kintamani Serda Suriadnyana saat dikonfirmasi Media LDN menjelaskan bahwa " Pada Jum'at 30/7 sekitar pukul 21.30 Wita, kedua pendaki tersebut tiba di areal Parkir Pura Pasar Agung. Lalu, korban melanjutkan pendakian ke Gunung Batur dengan menggunakan pencahayaan HP untuk menerangi semak - semak yang akan mereka lewati," ucap Babinsa.
"Tepat pukul 24.00 Wita, kedua pendaki ini sudah mendekati kawah Gunung Batur mereka salah jalan dan salah satu pendaki wanita tersebut sempat terpeleset karena jalan yang berbatu dan berpasir kemudian disusul oleh rekan prianya, karena suasana gelap sehingga mereka panik dan berteriak minta tolong."terang Serda Suriadnyana.
Masih Serda Suriadnyana melanjutkan, "Dari insiden tersebut pagi harinya tepat pukul 07.00 Wita (31/7/21) terdengar suara oleh pemandu lokal yang sedang melintas disekitar korban bahwa ada suara minta tolong dari kedua korban, maka tim pemandu lokal langsung berupaya membantu kedua korban. Akibat lokasi kejadian yang sangat terjal maka saksi mata memberitahukan kepada rekan - rekan pemandu lokal lainnya untuk melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwajib," jelas Babinsa.
Insiden yang memakan dua korban tersebut masih dalam keadaan selamat, namun korban mengalami shock serta aalah satu korban mengalami luka lecet dipunggungnya dan Tim SAR Gabungan tiba di TKP pada pukul 11.30 Wita dan langsung mengevakuasi kedua korban, lalu dibawa ke Puskesmas Kintamani guna mendapatkan penanganan medis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar