Senin, 04 Juli 2016

Dandim 1613/Sumba Barat Bahas Tapal Batas Sumba Tengah Dan Sumba Barat

Pendam IX/Udayana
4 Juli 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Dandim1613/Sumba Barat Letkol Infanteri Fifin Zudi Syaifuddin, S.Pd., bersama Bupati Sumba Tengah Drs. Umbu Sappi Pateduk, Kapolres Sumba Barat AKBP Muhamad Erwin, Kajari Sumba Barat diwaili Kasiintel Adji Ariono,SH kegiatan rapat pembahasan tapal batas antara wilayah Kabupaten Sumba Barat dengan Sumba Tengah bertempat di Ruang Rapat Bupati Sumba Tengah. Kamis (30/06/2016)

Pembicaran pada rapat ini mengenai permasalahan perbatasan wilayah Kabupaten Sumba Barat dengan Kabupaten Sumba Tengah dikarenakan  adanya pembangunan rumah transmigrasi lokal yang terletak di Desa. Lokori Kecamatan  Tanarighu Kabupaten  Sumba Barat berbatasan dengan Desa Susuwendewa Kecamatan Mamboro Kabupaten Sumba Tengah. Belum adanya penyerahan aset oleh Kabupaten Sumba Barat (sebagai Kabupaten Induk) kepada Kabupaten Sumba Tengah serta belum adanya kejelasan tentang tapal batas kabupaten sampai saat ini. sesuai keputusan Gubenur NTT semua bentuk aktifitas pembangunan di area perbatasan dihentikan sementara.

Dandim 1613/Sumba Barat, Letkol Infanteri  Fifin Zudi Syaifuddin, S.Pd., mengajak serta menghimbau kepada masyarakat, Tomas, Todat, Toga, serta Toda untuk memberikan informasi yang benar untuk dapat dipertanggung jawabkan. Kepada  masyarakat Dandim meminta agar tidak mudah terpancing tentang permasalahan tapal batas wilayah kedua Kabupaten yang terletak di Desa Susuwendewa Kecamatan  Mamboro Kabupaten Sumba Tengah yang berbatasan dengan Desa Lokori Kecamatan Tanarighu Kabupaten Sumba Barat,.

Kodim 1613/Sumba Barat siap mengkoordinasikan permasalahan ini dengan pemerintah Kabupaten.Sumba Barat bahkan pemerintah Provinsi, untuk kepentingan pertahanan dan keamanan khususnya di wilayah tapal batas yang dipermasalahkan, Kodim 1613/Sumba Barat dan Polres Sumba Barat Siap membantu mengamankan Wilayah kedua Kabupaten.

Sementara itu, personel Koramil 1613-05/Katikutana, Polsek Mamboro dan Dalmas Polres Sumba Barat menjaga keamanan di lokasi yang menjadi permasalahan sampai menunggu keputusan hasil dialog yang akan dilaksanakandari pemerintah Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten.Sumba Tengah.

Selama kegiatan acara rapat pembahasan tapal batas wilayah kedua kabupaten yang melibatkan sekitar 70 orang dari  unsur pemerintah, aparat keamanan baik TNI maupun Polri serta tokoh-tokoh masyarakat dari kedua wilayah dapat berjalan aman dan lancar.( Penrem 161/WS)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar