Pendam IX/Udayana
2 Juli 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta
Selama dua hari dari tanggal 30 Juni 2016 sampai 1 Juli 2016, Panglima Divisi Infanteri I Kostrad, Mayjen TNI Sudirman, S.H., M.Si., mengujungi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Sektor Barat Yonif 321/Galuh Taruna yang baru bertugas di perbatasan selama seminggu ini.
Kedatangan Pangdivif I Kostrad menuju Mako Satgas Pamtas RI –RDTL di Wini menggunakan Pesawat Hely Bell 412 yang mendarat di lapangan sebelah barat Mako Satgas dan disambut langsung oleh Dansatgas Pamtas RI –RDTL Yonif 321/GT, Letkol Infanteri Muhamad Ghoffar Ngismail bersama Wakil Bupati TTU Aloysius Kobes, S.sos., Dandim 1618/TTU Letkol Infanteri Yudi Gumilar, S.Pd., Kapolsek Miomaffo Barat dan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat, serta tokoh agama Kelurahan Eban.
Dalam Pengarahannya Pandivif I Kostrad mengatakan bahwa kedatangannya untuk mengecek pasukan Satgas Pamtas. “Saya ingin melihat bangunan Mako Satgas yang baru, tempati dan rawat bangunan ini karena kalian yang mengawali menempati bangunan, awali dengan baik karena bangunan ini akan digunakan berkelanjutan ke depannya. Tata Kotis ini seperti istanamu, jaga faktor keamanan karena ini bukan di homebase”, tegasnya.Selanjutnya Pangdivif mengingatkan bahwa anggota Satgas melaksanakan penugasan di daerah operasi, jadi harus disadari tugas kalian di daerah penugasan, pahami benar apa yang menjadi tugas pokok sebagai pasukan pengamanan perbatasan. Yang tak kalah pentingnya segera beradaptasi dengan lingkungan di sekitar, pelajari adat istiadat dan budaya serta kerjasama yang baik dengan aparat kewilayahan seperti Babinsa, Babinkamtibmas dan aparat pemerintahan setempat.
Pangdivif juga mengingatkan laksanakan rantai komando dengan benar, sebagai prajurit Kostrad haruslah berprestasi, jangan ada pelanggaran, komunikasi yang baik dengan satuan tetangga, kalian berangkat dengan kekuatan 350 orang maka kembalinya setelah purna tugas dengan jumlah yang sama juga. Di akhir pengarahannya Pangdivif menyampaikan salam hormat dari Pangkostrad, jaga nama baik “Cakra”, panggilan khas untuk satuan Kostrad.
Hari kedua kunjungan Pangdivif I Kostrad (01/07/2016) dilanjutkan meninjau Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin di Kabupaten Malaka, serta mengecek Pos-Pos Pamtas Yonif 321/Galuh Taruna. Pangdivif juga berpesan serta menyampaikan hal yang sama kepada prajurit Kostrad yang sedang tugas di perbatasan Kabupaten Malaka dengan Timor Leste tersebut untuk melaksanakan tugas dengan baik serta berprestasi dalam rangka menjaga dan mengamakan perbatasan kedua negara bertetangga. Adakan kerjasama dan koordinasi yang sebaik-baiknya dengan instansi terkait dan masyarakat setempat, tegasnya.
Seluruh prajurit Yonif 321/Galuh Taruna merasa bangga atas kunjungan perdana yang dilakukan oleh Pangdivif I Kostrad sebagai bentuk perhatian antara atasan dengan bawahan, antara bapak dengan anak-anaknya yang lagi melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI – RDTL sekaligus menjaga kedauatan NKRI.
Kegiatan kunjungan ini diakhiri dengan penyerahan bingkisan oleh Pangdivif, yang diterima secara simbolis oleh Dansimayon dan Basiops Yonif 321/Galuh Taruna.
Sejumlah pejabat mendampingi kunjungan kerja Pangdivif I ke perbatasan RI – RDTL Sektor Barat ini antara lain, , Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E.,M.M., Asop Kasdivif I Kostrad, Letkol Infanteri Eron serta Kasiops Korem 161/Wira Sakti, Kolonel Infanteri I Kadek Subawa, S.sos. (Penrem 161/WS)
2 Juli 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta
Selama dua hari dari tanggal 30 Juni 2016 sampai 1 Juli 2016, Panglima Divisi Infanteri I Kostrad, Mayjen TNI Sudirman, S.H., M.Si., mengujungi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Sektor Barat Yonif 321/Galuh Taruna yang baru bertugas di perbatasan selama seminggu ini.
Kedatangan Pangdivif I Kostrad menuju Mako Satgas Pamtas RI –RDTL di Wini menggunakan Pesawat Hely Bell 412 yang mendarat di lapangan sebelah barat Mako Satgas dan disambut langsung oleh Dansatgas Pamtas RI –RDTL Yonif 321/GT, Letkol Infanteri Muhamad Ghoffar Ngismail bersama Wakil Bupati TTU Aloysius Kobes, S.sos., Dandim 1618/TTU Letkol Infanteri Yudi Gumilar, S.Pd., Kapolsek Miomaffo Barat dan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat, serta tokoh agama Kelurahan Eban.
Dalam Pengarahannya Pandivif I Kostrad mengatakan bahwa kedatangannya untuk mengecek pasukan Satgas Pamtas. “Saya ingin melihat bangunan Mako Satgas yang baru, tempati dan rawat bangunan ini karena kalian yang mengawali menempati bangunan, awali dengan baik karena bangunan ini akan digunakan berkelanjutan ke depannya. Tata Kotis ini seperti istanamu, jaga faktor keamanan karena ini bukan di homebase”, tegasnya.Selanjutnya Pangdivif mengingatkan bahwa anggota Satgas melaksanakan penugasan di daerah operasi, jadi harus disadari tugas kalian di daerah penugasan, pahami benar apa yang menjadi tugas pokok sebagai pasukan pengamanan perbatasan. Yang tak kalah pentingnya segera beradaptasi dengan lingkungan di sekitar, pelajari adat istiadat dan budaya serta kerjasama yang baik dengan aparat kewilayahan seperti Babinsa, Babinkamtibmas dan aparat pemerintahan setempat.
Pangdivif juga mengingatkan laksanakan rantai komando dengan benar, sebagai prajurit Kostrad haruslah berprestasi, jangan ada pelanggaran, komunikasi yang baik dengan satuan tetangga, kalian berangkat dengan kekuatan 350 orang maka kembalinya setelah purna tugas dengan jumlah yang sama juga. Di akhir pengarahannya Pangdivif menyampaikan salam hormat dari Pangkostrad, jaga nama baik “Cakra”, panggilan khas untuk satuan Kostrad.
Hari kedua kunjungan Pangdivif I Kostrad (01/07/2016) dilanjutkan meninjau Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin di Kabupaten Malaka, serta mengecek Pos-Pos Pamtas Yonif 321/Galuh Taruna. Pangdivif juga berpesan serta menyampaikan hal yang sama kepada prajurit Kostrad yang sedang tugas di perbatasan Kabupaten Malaka dengan Timor Leste tersebut untuk melaksanakan tugas dengan baik serta berprestasi dalam rangka menjaga dan mengamakan perbatasan kedua negara bertetangga. Adakan kerjasama dan koordinasi yang sebaik-baiknya dengan instansi terkait dan masyarakat setempat, tegasnya.
Seluruh prajurit Yonif 321/Galuh Taruna merasa bangga atas kunjungan perdana yang dilakukan oleh Pangdivif I Kostrad sebagai bentuk perhatian antara atasan dengan bawahan, antara bapak dengan anak-anaknya yang lagi melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI – RDTL sekaligus menjaga kedauatan NKRI.
Kegiatan kunjungan ini diakhiri dengan penyerahan bingkisan oleh Pangdivif, yang diterima secara simbolis oleh Dansimayon dan Basiops Yonif 321/Galuh Taruna.
Sejumlah pejabat mendampingi kunjungan kerja Pangdivif I ke perbatasan RI – RDTL Sektor Barat ini antara lain, , Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E.,M.M., Asop Kasdivif I Kostrad, Letkol Infanteri Eron serta Kasiops Korem 161/Wira Sakti, Kolonel Infanteri I Kadek Subawa, S.sos. (Penrem 161/WS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar