Kamis, 21 Juli 2016

Danrem 161/Wira Sakti: Toleransi Umat Beragama di Kabupaten Alor Contoh Bagi Daerah Lain

Pendam IX/Udayana
21 Juli 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Heri Wiranto, SE.MM bersama Ketua MUI Provinsi NTT, Ketua dan Wakil Ketua DPRD  Provinsi NTT dan Asisten 2 Provinsi NTT menhadiri kegiatan Halal Bihalal Pemerintah, TNI-Polri dan masyarakat Kabupaten Alor yang dilaksanakan oleh Pemda Kabupaten Alor bertempat di lapangan Mini Kalabahi, Selasa (19/7).

Dalam sambutannya, Danrem mengatakan bahwa dalam rangka menjaga keutuhan dan persatuan dalam masyarakat maka diperlukan sikap saling menghormati dan saling menghargai, sehingga gesekan-gesekan yang dapat menimbulkan pertikaian dapat dihindari.

Masyarakat juga dituntut untuk saling menjaga hak dan kewajiban diantara satu dengan yang lainnya. Sebab dalam pembukaan UUD 1945 pasal 29 ayat 2 disebutkan bahwa ”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya itu.”Oleh karena itu sebagai warga Negara sudah sepatutnya menjunjung tinggi sikap saling toleransi antar umat beragama dan saling menghormati antar hak dan kewajiban yang ada diantara kita demi keutuhan Negara, harapnya.

Juga disampaikan Danrem, dalam menjalani kehidupan sosial tidak bisa dipungkiri akan ada gesekan yang bisa terjadi antar kelompok masyarakat, baik yang berkaitan dengan rasa atau agama. Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh Pemda Alor merupakan wujud toleransi yang dijunjung tinggi Pemerintah, TNI-Polri dan masyarakat di Kabupaten Alor. Lanjut dikatakan Danrem, toleransi antar umat beragama di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada saat kegiatan pawai takbiran keliling kota Kupang jelang Idul Fitri berjalan aman, tertib dan lancar. Kabupaten Alor juga merupakan cerminan bagi daerah lainnya, “Saya mendengar cerita dari Dandim 1622/Alor dan Bupati Alor, “Orang Alor kalau bangun Masjid dan Gereja selalu bersama-sama”, Kata Danrem

Bahkan saat perayaan hari Natal di Gereja selalu diisi oleh grup Qasidah, ketika perayaan Lebaran, ada Vokal grup pemuda Kristen membawakan lagu-lagu Gereja. “Sangat unik persatuannya seperti yang kita saksikan saat ini dalam acara Halal Bihalal, ada Vocal grup pemuda gereja Ebenhezer Hombul, pemuda gereja Galet Otvai dan grup Qasidah remaja Masjid Dulolong. (Kodim 1622/Alor)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar