Senin, 26 Desember 2016

Komandan Misi Force Commander Kunjungi Kontingen Garuda Batalyon Mekanis 23-K/UNIFIL



Pendam IX/Udayana
Senin, 26 Desember 2016

Kefamenanu,Nusantaratimur.com-  Komandan Misi (Head of Mission) / Force Commander (FC) UNIFIL Major General Michael Beary  mengunjungi pos Indonesia Batalyon Mekanis 23-K di UN Position (Posn) 9-15, Selasa (20/12/2016). Pos UN 9-15 merupakan wilayah tanggung jawab dari Kompi A Satgas Batalyon Mekanis 23-K Indonesia Batalyon (Indobat).

Kunjungan ke UN Posn 9-15 merupakan rangkaian kegiatan Komandan Misi UNIFIL untuk mengetahui secara dekat pelaksanaan tugas semua kontingen negara yang tergabung dalam misi perdamaian PBB di Libanon. UN Posn 9-15 terletak di ketinggian sebagai pos terdekat Blue Line yang merupakan perbatasan antara Libanon dan Israel. Demikian hal ini disampaikan Komandan Satgas Yonmek Konga 23-K, Letkol Inf Yudi Gumilar, S.Pd melalui WA nya, Sabtu (24/12/2016). Kunjungan ke UN Posn 9-15, ungkap Letkol Yudi merupakan, rangkaian kegiatan Komandan Misi UNIFIL untuk mengetahui secara dekat pelaksanaan tugas semua kontingen negara yang tergabung dalam misi perdamaian PBB di Libanon dan terletak di ketinggian sebagai pos terdekat Blue Line yang merupakan perbatasan antara Libanon dan Israel.

Kedatangan Komandan Misi UNIFIL Major General Michael Bery disambut oleh Komandan Satgas Yonmek Konga 23-K, Letkol Inf Yudi Gumilar, S.Pd, Komandan Kompi A Kapten Inf Chandra dan Komandan Pos UN Posn 9-15 Lettu Mar Tombak Sibarani beserta para perwira staf jajaran Indobatt. Dalam kunjungannya, Komandan Misi UNIFIL menerima penjelasan dari Komandan Satgas Yonmek 23-K Letkol Inf Yudi Gumilar, S.Pd tentang tugas Indobatt khususnya di daerah Blue Line. Kedatangan Komandan Misi UNIFIL Major General Michael Bery disambut oleh Komandan Satgas Yonmek Konga 23-K Letkol Inf Yudi Gumilar, S.Pd, Komandan Kompi A Kapten Inf Arif Candra dan Komandan Pos UN Posn 9-15 Lettu Mar Tombak Sibarani beserta para perwira staf jajaran Indobatt. Dalam kunjungannya Komandan Misi UNIFIL menerima penjelasan dari Komandan Satgas Yonmek 23-K Letkol Inf Yudi Gumilar, S.Pd. tentang tugas Indobatt khususnya di daerah Blue Line. Selanjutnya Komandan Misi UNIFIL meninjau pos observasi dan melaksanakan ramah tamah dengan menikmati hidangan khas Indonesia, diantaranya rengginang, ubi goreng, bubur kacang ijo dan wedang bajigur didampingi perwira staf jajaran Indobatt.

Pada kesempatan itu, lanjut Letkol Yudi, Komandan Misi UNIFIL memberikan apresiasi atas semangat, dedikasi dan berpesan agar tetap semangat meski berhadapan langsung dengan lingkungan dan cuaca yang tidak bersahabat, “Saya terkesan atas sambutan kunjungan ini, saya berterima kasih kepada seluruh prajurit Indobatt yang tetap semangat dan berdedikasi tinggi, selamat menjalankan tugas, dan saya berharap bisa mengunjungi pos ini lagi” ungkap mantan Komandan Satgas Pamtas RI-RDL Sektor Barat Yonif 744/SYB ini mengutip pernyataan Komandan Misi UNIFIL Michael Bery Sebelum meninggalkan UN Posn 9-15 yang merupakan Area Of Authority Indobatt, tandas mantan Dandim 1618/TTU ini, Komandan Misi UNIFIL Major General Michael Beary berkesempatan memberikan cindera mata berupa Koin kepada Komandan Satgas Yonmek 23-K Letkol Inf Yudi Gumilar, S.Pd. selanjutnya melakukan kunjungannya kembali ke pos-pos kontingen negara lain. Letkol Yudi menambahkan, satu hal yang bisa mengangkat nama Nusa Tenggara Timur adalah baru pertama kali Kain Tais khas NTT dipakai oleh Forcw Commander Unifil di Lebanon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar