Pendam IX/Udayana
Selasa, 27 DEsember 2016
Penerangan Kodam IX/Udayana dibawah Komando Waka Pendam
IX/Udayana, Letnan Kolonel Inf M Marzuki bersama warga masyarakat Banjar Tegal
Gerana melaksanakan karya bhakti pembersihan perkebunan yang ditanami pohon
Albesia pada Selasa (27/12) di Br. Tegal, Desa Gerana, Kecamatan Petang,
Kabupaten Badung.
Kegiatan ini merupakan program kerja Penerangan Kodam
IX/Udayana dalam Tri Wulan IV di akhir tahun 2016, melaksanakan kegiatan karya
bhakti bersama dengan masyarakat dengan tujuan untuk lebih mendekatkan warga
masyarakat dalam rangka penguatan kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
Adapun sasaran yang dikerjakan kali ini adalah pembersihan
lingkungan Pura Merajapati dan pembersihan perkebunan dengan luas sekitar 1
hektar yang ditanami dengan 3.000 pohon Albesia milik warga Banjat Adat Tegal,
Desa Gerana. Menurut penuturan Kelihan Banjar Adat Br. Tegal, I Ketut Jengki
menyampaikan perkebunan ini adalah milik warga Banjar Adat Tegal, Desa Gerana
yang sampai saat ini sudah ditanami dua perioda pohon Albesia, sudah pernah
dilaksanakan panen satu kali dengan hasil sekitar lima puluh juta rupiah, hasil
yang dicapai ini memang sangat dirasakan manfaatnya dan sangat membantu
masyarakat dalam pemupukan keuangan (Kas) Br. Adat, yang nantinya dapat
dimanfaatkan untuk keperluan kegiatan sosial keagaan terutama dalam mendukung
pelaksanaan Upacara Piodalan di Pura maupun kegiatan pembangunan Kahyangan Suci
serta untuk mendukung kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
Capaian hasil yang sangat membantu untuk ukuran lahan yang
tidak produktif (Lahan curam dan lapisan tanahnya sangat tipis serta berbatu
padas) ini pada akhirnya dapat memotifasi masyarakat untuk menanam pohon
Albesia perioda kedua, seperti yang ada sekarang ini. Untuk memacu Pohon agar
cepat besar dan bisa segera dipanen, pohon ini juga membutuhkan perawatan,
paling tidak dibersihkan dari tumbuhan, semak-semak dan pepohonan parasit yang
merayap di dahan pohon yang sangat menggangu dan menghambat pertumbuhan pohon,
pembersihan seperti ini memang dilaksanakan secara berkala oleh warga banjar
adat agar pohon cepat besar, demikian tutur Ketut Jengki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar