Pendam IX/Udayana
Jumat, 9 Desember 2016
Bhakti Sosial Kesehatan Pengobatan dan Khitanan Massal menjadi salah satu rangkaian kegiatan dari beberapa kegitan lainnya yang dilaksanakan dalam rangka menyongsong Hari Juang Kartika TNI AD Ke 71 Tahun 2016. Kegiatan Bhaksos Kesehatan kali ini bertempat di Pondok Pesantren Hidayatullah Batakte, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Jumat (09/12/2016)
Pembukaan kegiatan ini dilakukan oleh Kasipers Korem 161/Wira Sakti Letkol Inf Apriadi Dirbas yang sekaligus membacakan sambutan Danrem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E., M.M., yang antara lain mengatakan bahwa kegiatan Bhaksos Kesehatan yang dikoordinir oleh Denkesyah 09.04.01 Wira Sakti Kupang, bekerjasama dengan intansi terkait Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, khususnya Puskesmas Baktate.
Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dalam rangka menyambut peringatan Hari Juang Kartika TNI AD Ke 71 Tahun 2016, yang bertujuan untuk membantu meringankan beban permasalahan yang dihadapi masyarakat dan juga merupakan wujud partisipasi Korem 161/Wira Sakti dalam mendukung program pemerintah NTT di bidang pembangunan kesehatan. Sementara Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah Baktate yang juga sekaligus pengasuh pondok ini, Ustadz Usman Mamang menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang dilakukan oleh Korem 161/Wira Sakti dalam menyongsong Hari Juang Kartika TNI AD ke 71 Tahun 2016.
Ustadz Usman Mamang menyampaikan pelayanan kesehatan seperti ini sangat dibutuhkan oleh warga Pondok Pesantren dan masyarakat sekitarnya, sehingga dengan kegiatan seperti ini kami disini dengan keterbatasan fasilitas kesehatan merasa sangat terbantu untuk perbaikan dan pembinaan kesehatan masyarakat khususnya warga Pondok Pesantren. Dia berharap kedepannya kegiatan sejenis dapat dilaksanakan secara berkelanjutan
Koordinator kegiatan Bhaksos ini, Dandenkesyah 09. 04. 01 Wira Sakti Kupang Letkol Ckm Prabowo Effendi mengatakan ada tiga kegiatan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan antara lain, pengobatan umum, khitanan massal dan pemeriksaan buta warna. Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang selaras dengan apa yang menjadi tujuan pembangunan di bidang kesehatan. Muaranya masyarakat kita benar-benar memahami arti kesehatan secara utuh, ungkapnya. Ditambahkan kegiatan kali ini menargetkan sekitar 250 orang untuk pengobatan umum, 25 orang untuk khitanan massal serta 65 orang untuk pemeriksaan buta warna.
Pantauan di lapangan masyarakat begitu antusias dan merasa terbantu dengan pelaksanaan kegiatan seperti ini, "kami senang dilayani dengan ramah dan gratis, ungkap salah satu warga bernama Narti yang merupakan warga asli Kelurahan Baktate, serta berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin. (Penrem 161/Wira Sakti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar