Minggu, 25 Desember 2016

TNI Karya Bakti Pasca Banjir Bandang Di Baturiti Tabanan




Pendam IX/Udayana
Minggu, 25 Desember 2016


Koramil 1619-07/Baturiti melaksanakan bersih-bersih Pasca banjir bandang dan longsor di kawasan Bedugul, Baturiti Tabanan, Sabtu, (24/12). Koramil 1619-07/Baturiti bersama ormas dan masyarakat setempat bahu membahu membersihkan material longsor.

Buldoser yang digunakan membersihkan material batangan kayu dan tumpukan lumpur sempat terkendala. Pasalnya buldoser nyungsep ditengah-tengah lumpur yang menutupi areal jaba pura Teratai Bang. Namun saat buldoser bekerja di Jaba Pura yang masih tertimbun tanah dan kayu kayu besar. Awalnya buldoser itu bekerja dengan normal membersihkan material kayu dan lumpur dipinggiran jaba pura. Selanjutnya hendak membersihkan jaba pura dibagian dalam. Namun sayang saat Buldoser melintas tiba-tiba tanah bekas longsoran yang lembek itu tidak mampu dilewati. Sejurus kemudian buldoser nyungsep dan macet. “Baru bekerja beberapa saat buldoser langsung nyungsep dan macet,” ucap warga. Nyungsepnya buldoser itu diduga lantaran saat melintas di Jaba Pura ketinggian timbunan tanah yang mencapai kedalaman lutut manusia. Akibatnya warga berusaha berusaha membantu mengangkat buldoser itu dengan kayu. Sampai akhirnya didatangkan alat berat lainnya dari Provinsi.

Danramil Baturiti, Kapten Inf Made Widiarta melihat bencana yang melanda dikawasan Bedugul pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pembersihan. Meski yang terkena bencana dibeberapa titik, namun kali ini pihaknya memfokuskan untuk membersihkan kawasan Pura Teratai Bang. Pasalnya Pura tersebut dinilai terkena bencana dengan kerusakan yang paling parah. “Kami langsung turun tangan dengan menggandeng eleman masyarakat, kami membersihkannya secara manual bersama masyarakat,” ucap Kapten Widiarta.

TNI  langsung melakukan pembersihan di Pura tersebut. Tidak hanya itu juga nampak sejumlah anggota ormas beserta masyarakat ikut melakukan pembersihan. Selain itu juga ada dari pihak pramuka peduli ikut bergabung. Selain membersihkan secara manual dengan mengangkar batangan-batangan kayu dan membersihkan lumpur, juga tampak buldoser hilir mudik membersihkan material.

Danranil 1619-07/Baturiti Kapten Widiarta mengatakan selain membersihkan secara manual, pihaknya juga menggunakan pompa air untuk mmenyemprot material lumpur yang menutupi areal pura. "Tadi pagi tebal penuh dengan tanah, dari Koramil Baturiti membawa mesin penyedot air untuk membersihkan tanah, pembersihan sampai tuntas, diperkirakan seminggu dua minggu baru akan bersih," terangnya. 

Dipihak lain Kelian Adat Banjar Bukit Catu Desa Candikuning, Kacamatan Baturiti I Wayan Gunatra, 40 mengatakan respon dari pihak TNI sangat antusias membantu bencana yang terjadi di wilayahnya. Pihaknya bersama warga setempat tidak lupa mengucapkan terima kasih atas peranserta semua pihak termasuk TNI. “Kami ucapkan terima kasih, dan berharap pembersihan pura dilakukan berlanjut,” harapnya. Kodim 1619/Tabanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar