Pendam IX/Udayana
Rabu, 4 Januari 2017
Pengamanan produksi untuk kegiatan swasembada pangan
padi, jagung, kedelai (Pajale) di wilayah kabupten Buleleng
seperti desa Pacung, desa Bondalem dan desa Les diikuti oleh para Babinsa
Koramil 1609-04/Tejakula, petugas Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman
(POPT), dan Kelompok Tani kecamatan Tejakula, selasa (3/1).
Danramil 1609-04/Tejakula, Kapten Inf Suparsana,
mengatakan bahwa dalam rangka mensukseskan program ketahanan pangan nasional
ini, diperlukan kerja sama yang sinergis antara petugas penyuluh lapangan (PPL)
dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) di lapangan, serta kelompok tani di wilayah.
Diharapkan dengan kerja sama ini, wilayah kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng dapat ditingkatkan potensi sumber
daya wilayahnya, khususnya dalam produksi pangan. Lebih lanjut dijelaskan,
“kondisi wilayah desa kecamatan Tejakula masih sangat potensial untuk
mengembangkan program swasembada pangan selain padi, yaitu Jagung dan kedelai,”
tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Petugas Organisme
Pengganggu Tanaman (POPT), mengucapkan terima kasih kepada para Babinsa Koramil
04/Tejakula atas dukungan dalam rangka
mensukseskan program swasembada pangan nasional
Ia menambahkan, Pengendalian Organisme Pengganggu
Tanaman (POPT) di kecamatan Tejakula dibiayai
dari dinas pertanian provinsi lewat Laboratorium
pengendalian hama penyakit (PHB) dengan menggunakan pestisida ramah lingkungan,
Pesnab, BVRIA, CORINE, dan Bakterium.
Petugas POPT mengatakan, “Sasarannya untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman
pangan secara umum, dengan luas lahan 5 hektar langsung dikordinator oleh
petugas kami dan para Babinsa dilapangan,” jelasnya. (Penrem 163/Wira Satya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar