Kamis, 16 Maret 2017

Penerimaan Calon Perwira Prajurit Karier (Pa PK) TNI Tenaga Kesehatan TA. 2017


Kodam IX/Udayana menerima dan memberikan kesempatan kepada masyarakat khususnya generasi muda yang ada di Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, yang memiliki latar belakang pendidikan atau sumber lulusan Perguruan Tinggi Tenaga Kesehatan untuk menjadi calon Perwira Prajurit Karier (PA PK) TNI Tenaga Kesehatan.

Penerimaan calon Perwira Prajurit Karier ini berdasarkan rencana pelaksanaan kegiatan Panglima TNI Nomor: 02-DIAPA/II/2017 tanggal 23 Februari 2017 tentang penerimaan calon Perwira Prajurit Karier (PA PK) TNI sumber lulusan Perguruan Tinggi khusus Tenaga Kesehatan yang selanjutnya direalisasikan oleh para Pangkotama termasuk Kodam IX/Udayana. Untuk itu, kepada para generasi muda lulusan Perguruan Tinggi Tenaga Kesehatan yang berminat untuk menjadi Calon Perwira Parajurit Karier Tenaga Kesehatan untuk mempersiapkan diri baik secara fisik maupun akademik sesuai dengan materi yang diujikan, manfaatkan waktu yang ada untuk mempersiapkan diri, karena Kodam IX/Udayana hanya akan menerima calon Perwira Prajurit Karier yang lulus sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang telah ditetapkan dalam arti untuk  penerimaan ini tidak ada istilah jalur belakang.

Adapun persyaratan umum untuk menjadi calon Pa PK Tenaga Kesehatan TNI, antara lain :

1.    Telah lulus dan berijazah S-1 Profesi/S-1/D-3 dari perguruan tinggi negeri atau swasta sesuai jurusan/program studi yang ditentukan dengan menunjukkan akreditasi program studinya.
2.    Berumur setinggi-tingginya (pada saat pembukaan Dikma) :
a.    30 Tahun bagi yang berijazah S-1.
b.    32 Tahun bagi yang berijazah S-1 Profesi.
c.    26 Tahun bagi yang berijazah D-3.
3.    IPK untuk jurusan/program studi selain Kedokteran Umum/Gigi akreditasi ”A” tidak kurang dari:
a.    2,80 untuk yang berijazah Sarjana S-1 maupun S-1 Profesi.
b.    2,70 untuk yang berijazah D-3.
4.    IPK untuk jurusan/program studi selain Kedokteran Umum/Gigi akreditasi “B” tidak kurang dari:
a.    3,00 untuk yang berijazah Sarjana S-1 maupun S-1 Profesi.
b.    2,90 untuk yang berijazah D-3.
5.    Bagi Jurusan Kedokteran Umum/Gigi telah lulus Uji Kompetensi Dokter.
6.    Perguruan tinggi binaan Kemhan/TNI yaitu UPN Veteran, Universitas Suryadarma, STT Adi Sucipto, Universitas Nurtanio (UNNUR), Universitas Jenderal Achmad Yani dan Universitas Hang Tuah, persyaratan IPK tidak kurang dari:
a.    2,80 untuk yang berijazah Sarjana S-1 maupun S-1 Profesi.
b.    2,70 untuk yang berijazah D-3.
7.    Berstatus belum pernah menikah  dan sanggup tidak menikah selama mengikuti Dikma, untuk pendaftar berprofesi  dokter umum diperbolehkan sudah menikah namun bagi  wanita  yang  berprofesi  Dokter  Umum belum mempunyai anak dan sanggup tidak mempunyai anak / hamil  selama dalam Dikma.
8.    Tidak kehilangan hak untuk menjadi prajurit TNI, berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
9.    Sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba.
10.    Tinggi badan minimal 163 cm bagi Pria  dan 157 cm bagi wanita dengan berat  badan seimbang.
11.    Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun dihitung mulai saat dilantik menjadi Perwira TNI.
12.    Bersedia ditempatkan dan ditugaskan di seluruh wilayah NKRI.
13.    Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri.
14.    Bagi karyawan harus dapat persetujuan dan sanggup membuat  pernyataan diberhentikan dengan hormat dari pimpinan instansi yang bersangkutan bila lulus seleksi dan masuk Dikma TNI.
15.    Lulus  pemeriksaan / pengujian  baik  di  daerah maupun di pusat.
16.    Menyertakan Surat keterangan bebas narkoba dan surat kesehatan dari Rumah Sakit Pemerintah pada saat Daftar ulang di tempat pendaftaran.
17.    Internsip dilaksanakan setelah selesai Pendidikan dan dilaksanakan di Rumah Sakit TNI dimana Dokter TNI ditugaskan.

Apabila calon telah memenuhi dan melengkapi persyaratan umum di atas Calon mendaftar langsung melalui Website di: http://ad.rekrutmen-tni.mild.id dan mengisi formulir pendaftaran, setelah proses selesai cetak lembar pendaftaran untuk mendaftar ulang secara fisik di Ajendam IX/Udayana, Jln. PB Sudirman Denpasar dengan menunjukkan lembar pendaftaran dan dokumen asli antara lain:

1.    Surat pendaftaran
2.    Akte kelahiran
3.    KTP Calon dan KTP orang tua/Wali
4.    Kartu Keluarga (KK)
5.    SKCK
6.    Ijazah dan SKHUN SD, SLTP, SLTA sederajat (Raport hanya SLTA sederajat)
7.    Ijazah kesarjanaan atau Diploma
8.    Sertifikat Akreditasi yang dikeluarkan oleh Ban PT untuk program studinya
9.    Bagi jurusan Kedokteran wajib melampirkan Transkip nilai UKDI/UKDGI
10.    Pas photo hitam putih dan berwarna 4X6 20 lembar
11.    Bagi  yang  pindah Domisili membawa surat keterangan pindah Domisili dari kelurahan / Kecamatan
12.    Menyetakan Surat keterangan bebas Narkoba dan surat Kesehatan dau umah Sakit Pemerintah.
13.    Masing-masing di fotocopy satu lembar dan dilegalisir

Jadwal materi yang diseleksikan oleh Panitia seleksi calon Pa PK Tenaga Kesehatan TNI, yaitu:

1.    Pemeriksaan awal di Panda (awal bulan April 2017), Rik/Uji awal di daerah dilaksanakan pada saat daftar ulang (Validasi / setelah pendaftaran Online) dengan Alokasi waktu bersamaan dengan waktu pendaftaran dan Rik/Uji Tingkat Pusat oleh Mabes TNI dibantu Mabes Angkatan.
2.    Materi Rik/Uji awal tingkat Daerah
a.    Administrasi
b.    Rik/uji kesehatan awal: Buta Warna, Tensi, Postur
c.    MI (Puldata awal Litpers)
3.    Materi Rik/Uji tingkat Pusat
a.    Administrasi
b.    Kesehatan
c.    Kesamaptaan Jasmani
d.    Psikologi
e.    Mental Ideologi
f.    Pantukhir

Pendaftaran dimulai pada tanggal 27 Februari sampai dengan 31 Maret 2017, dengan cara online di http://rekrutmen-tni.mil.id dan informasi lengkap dapat diperoleh di Ajendam IX/Udayana, Jln. PB Sudirman Denpasar, Telp (0361) 228029. Untuk wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) informasi dapat diperoleh di Ajenrem 161/Wira Sakti, dan Ajenrem 162/Wira Bhakti untuk wilayah Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB). (Pendam IX/Udayana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar