Pendam IX/Udayana
Rabu, 22 Maret
2017
Gempa bumi yang berkekuatan 6'4
Skala Ritcher yang berpusat di Denpasar Tenggara ternyata berdampak juga bagi
warga Desa Yeh Embang Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana, sehingga Babinsa
Yeh Embang beserta Kapolsek Mendoyo melaksanakan pendataan kerusakan beserta
jumlah korban jiwa, Rabu (22/3).
Dari hasil pendataan tersebut
didapatkan beberapa kerusakan ringan di rumah warga dan adanya korban luka-luka
akibat tertimpa genteng rumah dari sekian yang ada bangunan yang mengalami
kerusakan diantaranya adalah SDN 4 Yehembang di Banjar Kaleran, Desa Yeh Embang,
mengalami kerusakan pada atap/genteng bangunan kantin kurang lebih 30 buah
serta retak pada dinding bangunan perpustakaan, nihil korban luka (Kepala
sekolah Ni Nyoman Dastri, S.Pd, M.Pd), Rumah I Wayan. Suadnyana, Banjar Kaleran
Kauh, beberapa genteng rumah jatuh, korban luka pada dahinya.
Selanjutnya masih di Desa Yeh
Embang Rumah milik I Wayan Nestra, Banjar Kaleran Kauh, Desa Yehembang, roboh
pada pelinggih Padma dan pelinggih Penunggun Karang miring, kerugian sekitar Rp
10 juta, nihil korban luka. I Wayan Suarya, Banjar Kaleran Kauh Desa Yehembang,
roboh pada pelinggih Padma, nihil korban luka, I Nengah Muliadi, Banjar
Kaleran, Desa Yehembang, Candi bentar patah, nihil korban luka. I Ketut Wesna,
Banjar Wali, pelinggih Indra Belaka dan Penunggun Karang ambruk.
Atas kejadian tersebut Aparat
meminta warga untuk agar tetap tenang serta tidak terprovokasi oleh adanya info
yang menyatakan bahwa akan ada gempa susulan yang lebih besar, untuk itu
pihaknya berharap agar warga tetap waspada dan menjalankan aktivitasnya seperti
biasa. (Penrem 163/Wira Satya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar