Pendam IX/Udayana
Senin, 1 Mei 2017
Di tengah kegiatan TNI manunggal
membangun Desa (TMMD) ke-98 TA.2017 Kodim 1623/Karangasem yang di gelar di
Dsn.Panek Desa Ban, Kec.Kubu, Kab.Karangasem, selain melaksanakan kegiatan
fisik juga menggelar puluhan kegiatan non fisik di antaranya penyuluhan bela
negara, penyuluhan narkoba, pertanian, peternakan, penyuluhan agama, pemutaran film
sejarah Ir.Soekarno, penyuluhan hukum KDRT, dll.
Tidak hanya itu TMMD ke-98 yang di gelar
Kodim 1623/Karangasem juga menggelar kegiatan tambahan yaitu pembuatan pos
Kamling, jambanisasi, pemberian bantuan alat kebersihan kepada warga yang
rumahnya di tempati oleh prajurit satgas TMMD ke-98.
Sabtu, 29 April 2017 komandan satuan
setingkat kompi (SSK) TMMD ke-98 Kapten Inf I Wayan Suatma memimpin beberapa
anggota satgas TMMD, bersama Masyarakat Dsn.Panek dan sejumlah mahasiswa dari.
UNUD (universitas Udayana) dan Stikom (Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Teknik Komputer) Bali melaksanakan pipanisasi sepanjang 1 km, dg pipa 1 dim,
dari sumber mata air di Dsn.Manik aji hingga menuju ke cubang penampungan air
kelompok "sami liang" di Dsn.Panek, Ds.Ban.
Meskipun sumber mata air sangat sulit di
jangkau karena medan yang cukup terjal, hingga harus memanjat tebing setinggi
6-8 m, tidak menyurutkan semangat prajurit satgas TMMD, bersama Masyarakat, dan
mahasiswa untuk berburu air bersih demi mensejahterakan masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan air bersih, terbukti, hanya beberapa jam saja air bersih
sudah bisa mengalir menuju ke cubang penampungan air kelompok sami liang di
Dsn.Panek yang berjarak 1 km dari sumber mata air.
Kades Ban (I Wayan Potag)
mengatakan, "Mewakili
masyarakat Dsn. Panek, Ds. Ban kami mengucapkan terimakasih kepada
TNI satgas TMMD ke-98 dan mahasiswa serta menyambut gembira atas kegiatan
pipanisasi dalam rangka TMMD ke-98, seperti yang telah di ketahui selama ini
warga Dsn. Panek sangat kekurangan dg pasokan air
bersih, namun setelah di laksanakan giat tambahan yaitu pipanisasi air bersih
dalam rangka TMMD ke-98, warga Dsn.panek sudah bisa menikmati air bersih
meskipun belum maksimal, dalam hal ini sedikit lebihnya sudah bisa menghemat
pengeluaran untuk membeli air bersih”. (Penrem 163/Wira Satya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar