Pendam IX/Udayana
Senin, 31 Juli 2017
Kemajuan suatu
bangsa sangat dipengaruhi
oleh kwalitas masyarakatnya
terutama para generasi muda, karena para generasi muda inilah yang
nantinya akan memegang tongkat estafet perjuangan dari para pendahulu sehingga
negara ini akan tetap tegak berdiri dan semakin maju. Untuk itu, peran dari orang tua, guru, bahkan aparat
pemerintah sampai TNI dan Polri sangat penting dalam menyiapkan dan mencetak para generasi muda
untuk menjadi calon pemimpin dan penerus bangsa yang handal.
Namun dengan adanya
perkembangan globalisasi dan kemajuan teknologi yang semakin pesat tentunya
banyak memberikan pengaruh bagi kehidupan masyarakat terutama bagi generasi
muda. Kemajuan teknologi tidak hanya
membawa dampak positif namun juga banyak
membawa dampak negatif bagi kehidupan masyarakat
terutama kaum muda.
Untuk mengantisipasi
pengaruh negatif dari perkembangan teknologi dikalangan generasi muda, oleh
sebab itu Babinsa Monggonao Kota Bima tepatnya
Babinsa Ramil 1608-01/Rasanae
Pelda Markus, pada hari Sabtu, 29 Juli 2017 memberikan penyuluhan
mengenai berbagai dampak
negatif yang ditimbulkan dari
perkembangan globalisasi dan kemajuan teknologi seperti penyebaran paham radikalisme melalui Medsos,
Bahaya Narkoba dan berbagai hal lainnya.
Kegiatan penyuluhan yang
bertempat di Aula SMPN 6 Kota Bima dengan jumlah peserta
sebanyak 200 orang yang merupakan perwakilan dari
masing-masing pelajar SMP dan SMU se-
wilayah Kota Bima ini berjalan aman dan
lancar.
Selain diikuti oleh para
pelajar, kegiatan ini juga diikuti oleh
para guru SMP dan SMU se wilayah
Kota Bima. Para guru sangat mengapresiasi
kegiatan tersebut, mereka terima
kasih kepada TNI khususnya Kodim 1608/Bima yang telah memberikan
perhatian kepada para generasi muda,
karena kita ketahui bersama usia muda merupakan usia pencariaan jati diri sehingga sangat labil dan mudah dipengaruhi.
Apalagi dengan adanya kemajuan teknologi yang begitu
pesat mempermudah masyarakat terutama para generasi muda untuk mengakses berbagai hal dan
informasi dari berbagai belahan dunia,
dan yang menjadi kehawatiran kita saat ini yaitu peredaran
Narkoba yang tidak memandang usia, penyebaran paham radikal melalui
Medsos dan informasi lain yang bersifat provokatif sangat mudah mempengaruhi
masyarakat terutama kaum muda, selain itu pergaulan bebas, tawuran dan
perbuatan lain yang melanggar hukum saat ini justru banyak dilakukan oleh
anak-anak muda, bahkan banyak perbuatan yang melanggar hukum terjadi di sekolah
seperti tawuran antar sekolah, kasus pengeroyokan, bullying dan lainnya, hai ini tentu sangat mencedrai
dunia pendidikan.
Oleh sebab itu, kami sebagai guru sangat mengharapkan
keterlibatan penuh dari TNI/Polri serta
Pemerintah dan Instansi terkait lainnya,
dalam hal upaya menyelamatkan generasi muda bangsa ini dari berbagai pengaruh
negatif tersebut, kita ketahui bahwa maju mundurnya suatu
bangsa sangat bergantung pada generasi
muda kita.
Pada kesempatan tersebut
Danramil 1608-01/Rasanae mengajak semua
pihak untuk bersama-sama mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI dari
berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik yang datang dari luar maupun dari dalam
negeri sendiri, karena NKRI rumah kita, tempat tinggal kita, kehidupan kita
untuk itu NKRI harga mati untuk seluruh masyarakat Indonesia. (Penrem 162/WB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar