Pendam IX/Udayana
Senin, 24 Juli 2017
Personil
Kodim 1618/Timor Tengah Utara, NTT yang dipimpin langsung oleh Kasdim 1618/TTU
Mayor Inf. Nanang Soelistyo bersama 30 anggota Kodim dan 50 orang masyarakat
Napan melakukan pembersihan pasar Napan di desa Napan, Kecamatan Bikomi Utara.
Dandim 1618/TTU, Letkol Arm. Budi Wahyono, SH mengatakan bahwa Pembersihan pasar yang biasanya digunakan oleh penduduk Indonesia yang dekat perbatasan dengan Penduduk Timor Leste dilakukan agar terlihat bersih dan indah.
"Karena
intensitas pemakaian pasar itu hanya pada waktu tertentu sehingga perlu
sentuhan tangan dalam pembersihan yang diinisiasi oleh Kodim bersama masyarakat
Napan dengan harapan nantinya masyarakat sadar akan kebersihan sekaligus
merawat gedung pasar yang dibangun oleh pemerintah indonesia", kata Budi
Wahyono di sela-sela kegiatan pembersihan di Desa napan.
Kegiatan
yang sama juga dilakukan usai pembersihan pasar tradisional di napan, sejumlah
Personil TNI Kodim 1618/TTU kembali membantu masyarakat Desa Sainoni menguruk
sirtu pada bangunan Gereja Katolik yang sedang dalam proses pembangunan,
masyarakat bersama TNI warga bergotong royong membawa skop dan ember kecil
memindahkan tumpukan sirtu ke dalam lokasi pondasi.
Karya bhakti yang dilakukan TNI
dengan membantu masyarakat Sainoni mendapat sambutan hangat dari masyarakat
setempat. Usai melakukan pengurukan pada pondasi, warga pun membawa makanan
lokal berupa pisang dan ubi rebus kemudian duduk dan makan bersama anggota TNI
Kodim 1618 kemudian membubarkan diri.
Dandim menambahkan, dalam Karya Bhakti yang dilaksanakan hari ini adalah tiga poin yang dilakukan seperti Pembersihan pasar, mebantu warga Sainoni menguruk Pondasi rumah Ibadah dan juga melakukan klarifikasi kepada masyarakat Napan terkait persoalan pelintas batas yang sempat dipersoalkan antara masyarakat Napan dengan Satgas Pamtas RI-RDTL dari yonif 742 SWY. (Penrem 161/Wira Sakti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar