Pendam IX/Udayana
Senin, 24 Juli 2017
“Exercise Garuda” sandi latihan
evakuasi udara yang dilaksanakan tim medis UNIFIL pada tanggal 20 Juli
2017. Latihan gabungan tim medis UNIFIL
yang diadakan di Markas Indobatt XXIII-K
dengan tujuan untuk melatih kerjasama antara Force Medical Team (FMT) /
tim kesehatan lapangan dan Aero
Medical Evacuation Team (AMET) / tim evakuasi medis udara dalam menangani
pasien yang terluka.
Dalam latihan “Exercise Garuda” seorang prajurit Indobatt XXIII-K di skenariokan
diduga mengalami cedera tulang belakang dan hilang kesadaran setelah terjatuh
dari ketinggian. Setelah mendapat
laporan dari prajurit dilapangan, segera tim medis Indobatt XXIII-K mengirim ambulance menuju ke posisi
korban. Tim medis merawat dengan penuh
kesabaran di tempat kejadian, kemudian memindahkan korban menuju rumah sakit
tingkat I di UNP 7-1. Sesampainya di
rumah sakit Indobatt dengan cekatan Lettu Ckm dr. Asri Laksitarini selaku Senior
Medical Officer (SMO) dan dr. Ni Made Gitaria S. selaku Regiment Medical
Officer (RMO) mediagnosa dan memberikan pertolongan kepada korban .
Namun luka korban ternyata membutuhkan penanganan
yang lebih serius untuk itu kedua dokter Indobatt segera menghubungi AMET guna
penanganan korban lebih lanjut. Mendapat laporan dari Indobatt segera rumah
sakit UNIFIL mengirimkan tim medis trauma dari Irishfinbatt dan memberikan
resusitasi serta stabilisasi kepada korban.
Setelah helikopter AMET mendarat di Helipad UNP 7-1, tim medis Indobatt
melaksanakan serah terima medis kepada AMET dan kemudian mengangkut korban
dengan helikopter menuju ke rumah sakit UNIFIL. (Penerangan Satgas Yonmek Konga 23-K/Unifil)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar