Senin, 28 Agustus 2017

Babinsa Kodim 1617/Jembrana Bersinergi Amankan Makepung


Pendam IX/Udayana
Senin, 28 Agustus 2017

Babinsa Bersinergi amankan Makepung Tradisi Khas Jembrana di Banjar Banyu Biru Desa Kaliakah Kec. Negara Kab. Jembrana, Minggu (27/8).

Bali terkenal dengan budayanya yang indah dan keramah tamahan penduduknya yang terpelihara dan dilestarikan oleh masyarakat Bali sendiri sehingga mengundang kekaguman wisatawan mancanegara dan domestik yang berkunjung, Kabupaten Jembrana yang berlokasi di ujung Barat Pulau Bali dikenal dengan tradisi pacuan Kerbaunya atau lebih dikenal dengan Mekepung. Tradisi Makepung ini sudah ada sejak zaman dahulu yang dijadikan hiburan oleh masyarakat Jembrana.

Perlombaan Mekepung oleh sekitar 300 Kerbau jantan (Mise) Kegiatan Lomba Mekepung ini rutin dilaksanakan setiap 2 Minggu sekali yang tuannya untuk menghibur masyarakat sekitar setelah selesai melaksanakan Panen Padi. Perlombaan pagi ini di ikuti oleh sekitar 300 pasang Kerbau Jantan Sekabupaten Jembrana dengan "Tema Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-72 dan HUT Kota Negara".

Kontestan yang ikut dalam Lomba Mekepung ini dibagi menjadi 2 Blok yaitu Blok Barat dengan 175 pasang anak Kerbau dan Blok Timur dengan 125 pasang anak Kerbau. Menurut Ketua Panitia Lomba Mekepung Bapak Gede Mara yang juga Kepala Desa Melaya, bahwa lomba Mekepung murni untuk hiburan masyarakat, pelaksanaan lomba juga setelah panen yaitu dari Bulan Juli sampai Oktober setiap 2 Minggu sekali dengan 10 putaran dan akan berhenti setelah turun hujan dan Petani kembali ke sawah masing-masing.

Menurut Babinsa Kalikah Serda Suroto bersama Babinkamtibmas yang dilibatkan untuk membantu pengamanan mengatakan kegiatan Lomba ini sangat positif untuk memelihara budaya Mekepung di Jembrana dan masyarakatpun sangat menikmati dan terhibur dengan adanya kegiatan Mekepung ini walaupun tidak ada hadiah bagi pemenangnya.(Kodim 1617/Jembrana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar