Minggu, 29 Oktober 2017

Jangan Mewarisi Abunya Sumpah Pemuda Tapi Warisilah Api Sumpah Pemuda (Ir. Soekarno)



Pendam IX/Udayana
Minggu, 29 Oktober 2017

Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke-89 Tahun 2017, bertempat di lapangan Yonif 742/SWY pada hari Sabtu 28 Oktober 2017 seluruh anggota jajaran Korem 162/WB segarnizun Mataram melaksanakan kegiatan upacara. Bertindak selaku inspektur upacara yaitu Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A.

Pada kesempatan tersebut Danrem 162/WB membacakan sambutan dari Menteri Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia (Imam Nahrawi ) yang intinya kita Patut bersyukur atas Sumbangsih para pemuda Indonesia yang sudah melahirkan Sumpah Pemuda, sudah seharusnya menjadi Tauladan bagi kita.

Langkah-langkah dan keberanian mereka sehingga mampu menorehkan sejarah emas untuk bangsanya, bandingkan dengan era sekarang, transfortasi umum sangat mudah untuk menjangkau ujung timur dan barat Indonesia hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja, untuk dapat berkomunikasi dengan pemuda dipelosok negeri cukup dengan alat komunikasi, tidak perlu menunggu datangnya tukang Pos hingga berbulan-bulan lamanya.

Interaksi Sosial dapat dilakukan 24 jam, kapanpun, dimanapun, namun anehnya justru dengan berbagai macam kemudahan yang kita miliki saat ini, justru antar sesama anak bangsa lebih sering terjadi kesalafahaman, kita mudah sekali memvonis orang lain, dan masyarakat saat ini mudah sekali terpengaruh hasutan yang tujuannya untuk memecah belah persatuan, saling mengutuk satu dengan lain menebar fitnah dan kebencian seoalah-olah kita dipishkan jarak yang tidak terjangkau atau berada diruang isolasi terjamak atau terpisah benteng tembok.

Dengan kemajuan teknologi seperti saat ini seharusnya kita lebih mudah berkomunikasi, bersilaturahhim, seharusnya saat ini  tidak ada ruang untuk kita salah faham karena lebih mudah untuk saling konfirmasi, Pesan bapak proklamator Ir Soekarno, “Jangan mewarisi abunya Sumpah Pemuda tapi warisilah api Sumpah Pemuda, karena kalau kita hanya warisi abu maka kita hanya akan puas dengan Indonesia saat ini yang sudah satu bangsa, satu bahasa dan satu tanah air, namun ambilah api semangat, terus nyalakan, kita harus berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, harus berani melawan ego kesukuan, keagamaan, kedaerahan, karena ego inilah yang kadang mengemuka menjadi dan melunturkan nilai persatuan.”

Setelah kegiatan upacara seluruh anggota baik prajurit maupun ASN jajaran Korem 162/WB menerima jam Komandan. Pada kesempatan tersebut Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., menyampaikan agar menjadikan momentum peringatan Sumpah Pemuda ini sebagai wahana untuk meningkatkan persatuan antar seluruh anak bangsa. Danrem juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh anggota jajaran Korem 162/WB atas pelaksanaan tugas yang selama ini telah berjalan dengan baik dan para anggota tidak ada yang membuat pelanggaran, jaga dan pertahankan prestasi kerja yang baik ini, mengingat kedepan tugas kita tidak semakin mudah namun semakin komplek.

Pada kesempatan tersebut Danrem 162/WB kembali mengingatkan kepada para anggota yang anaknya atau keluarganya ingin masuk Tentara agar benar-benar mempersiapkan anaknya, bina fisik dan cek kesehatannya, lakukan konsultasi psikologi agar anak tersebut nantinya siap untuk mengikuti tahapan seleksi menjadi prajurit/tentara.

Sebelum mengakhiri kegiatan Jamdan tersebut Danrem menekankan kepada seluruh anggota agar selalu menjaga diri dan keluarga, jangan lupa berdoa agar para anggota sekalian dan keluarga terhindar dari berbagai hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga serta satuan tempat para anggota bertugas.

Pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan  tertib dan lancer, hadir dalam kegiatan Jamdan tersebut Danrem 162/WB, Kasrem dan para Kasi Korem 162/WB, Dandim 1606/Lobar, Dan/Ka Satdisjan Korem 162/WB serta seluruh anggota jajaran Korem 162/WB. (Penrem 162/WB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar