Rabu, 01 November 2017

Sebanyak 1500 H di Kecamatan Parado Akan Menjadi Tanaman Jagung dan Kedelai..

Pendam IX/Udayana
Rabu, 1 Nopember  2017

Disela-sela kesibukannya dalam melaksanakan tugas, seorang babinsa harus mampu untuk membantu pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan. Melalui upaya khusus di bidang pertanian, seluruh babinsa Pos Ramil parado Koramil 1608-07/Monta.
 
Pada hari Selasa, 31 Oktober 2017, seluruh Babinsa se-kecamatan Parado bersama kepala UPT,BPP,PPL pertanian Kecamatan Parado  berserta  anggota poktan masing-masing desa dan dusun se-Kecamatan Parado melaksanakn pengecekan kesiapan lahan  tanam jagung, kadalei berikut penentuan titik koordinat lahan sebanyak 1500 H, dimana lahan yang ditinjau ini
 
Sementara itu, kondisi lahan yang ada seperti di wilayah Parado Kec. Parado Kab. Bima yang tidak semua bisa ditanami padi, dalam upaya membantu pemerintah meningkatkan swasembada pangan, mereka akan menanam jagung, kedelai.
 
Selama para petani melakukan pengolahan lahan hingga panen jagung dan kedelai, mereka selalu didampingi dari para Penyuluh Pertanian dan Babinsa seperti yang di lakukan Babinsa Koramil 1608-07/Monta. Selain melakukan panen jagung, para petani juga mendapat penyuluhan tentang bagaimana merawat tanaman jagung dan kedelai. Ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam membantu kesejahteraan para petani.

Pendampingan kepada para kelompok tani diberikan metode pengolahan lahan yang baik, pemilihan jenis tanaman yang cocok dengan iklim setempat, cara pemberantasan hama, pemupukan sampai dengan panen yang benar. Untuk masyarakat desa dalam proses penanaman tidak serentak sehingga dalam satu wilayah serta jenis yang ditanam berbeda–beda membuat para Babinsa dan PPL dalam memberikan penyuluhan dan pendampingan ke kelompok tani berbeda–beda disesuaikan dengan kondisi tanaman yang ada saat itu.

Para Babinsa dan PPL Pertanian dalam pendampinan ke para petani dilakukan secara langsung terjun di lapangan. Mereka tidak membutuhkan pengarahan akan tetapi praktek langsung di lapangan, sehingga bila terjadi permasalahan dapat diatasi secara bersama–sama. Para petani tidak membutuhkan ceramah akan tetapi lebih kepada praktek dilapangan. Manfaat dari praktek di lapangan adalah semakin eratnya hubungan emosional antara petani, Babinsa dan PPL. Ini sangat bagus bila bisa diterapkan kepada seluruh sektor pemerintahan.

Seusai melaksanakan pengecekan kesiapan lahan, Indahnya Kebersamaan antara TNI dan Masyarakat Parado, dirumah bapak Dam Meku Ahmad Abubakar duduk bersama-sama menikmati makanan alakedarnya.  (Kodim 1608/Bima)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar