Pendam IX/Udayana
Kamis, 29 Maret
2018
Beberapa tahapan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Juni
mendatang khususnya di Provinsi NTB sudah dilaksanakan. Untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan pengamanan Pilkada di wilayah NTB, Korem 162/WB
melaksanakan apel gelar pasukan pengamanan Pilkada serentak di lapangan
Mandalika Kabupaten Lombok Tengah, Rabu (28/3).
Pada kesempatan tersebut, Danrem 162/WB Kolonel Inf H. Farid Makruf,
M.A., selaku Pimpinan Apel dalam amanatnya menyampaikan bahwa apel gelar
pasukan ini dilaksanakan dalam rangka tugas perbantuan pengamanan Pilkada
serentak di wilayah NTB tahun 2018. Tugas perbantuan pengamanan Pilkada
serentak ini diatur dalam Pasal 7 ayat (2) huruf b angka 10 Undang-Undang Nomor
34 Tahun 2004 tentang TNI..
Dilanjutkannya, melalui kegiatan apel gelar pasukan hari ini agar para
Prajurit memahami dan mengetahui mengenai kapasitas dan prosedur tugas
perbantuan pengamanan yang akan dilakukan saat pelaksanaan kegiatan Pilkada
serentak di wilayah NTB Juni mendatang.
“Khususnya dalam mengantisipasi kemungkinan timbulnya konflik sosial
pada Pilkada serentak tahun 2018, TNI sebagai penguatan pengamanan dalam
membantu Polri melalui Kotama Ops TNI (AD, AL, AU) harus bersinergi dengan
Polri yang ada di daerah”, sambungnya.
Terkait Netralitas TNI, Danrem kembali menegaskan bahwa Netralitas TNI
merupakan upaya yang dilakukan oleh Panglima TNI sebagai bentuk tanggung jawab
agar TNI benar-benar tidak masuk kedalam ranah politik praktis sehingga
pelaksanaan Pilkada serentak di wilayah NTB berjalan sukses, aman dan lancar.
Selain itu, orang nomor satu di jajaran Korem 162/WB tersebut memberikan
penjelasan tentang implementasi Netralitas TNI pada penyelenggaraan Pilkada
serentak 2108. Menurutnya implementasi tersebut diantaranya mengamankan
penyelenggaraan Pilkada sesuai tugas dan fungsi perbantuan TNI kepada Polri
diseluruh tahapan Pilkada, baik secara tertutup maupun terbuka.
Satuan/perorangan tidak berkampanye atau memberikan bantuan dalam
bentuk apapun kepada salah satu pasangan
calon Kepala Daerah.
Satuan/perorangan/fasilitas tidak dilibatkan dalam rangkaian kegiatan
Pilkada dalam bentuk apapun dan tidak memberikan komentar,
penilaian, mendiskusikan dan memberikan arahan appaun terhadap para calon
kontestan Kepala daerah”, pungkasnya.
Terpisah, Kapenrem 162/WB Mayor Inf Dahlan, S.Sos., menyampaikan
sebelumnya kegiatan seperti ini pernah dilakukan dalam bentuk apel sinergitas TNI Polri dalam rangka
pengamanan Pilkda serentak Juni mendatang. Namun, kali ini dilakukan guna
menyegarkan kembali Pemahaman para Prajurit korem 162/WB tentang prosedur
perbantuan pengamanan kepada pihak Kepolisian khususnya didaerah sekaligus
mengingatkan kembali tentang Netralitas TNI kepada seluruh Prajurit.
“Hari ini seluruh personel jajaran Korem 162/WB se-Pulau Lombok hadir
mengikuti Apel Gelar pasukan perbantuan pengamanan mulai dari Dandim, para Kasi
Korem 162/Wb, Perwira, Bintara dan Tamtama”, tutupnya.
Di wilayah Provinsi NTB sendiri akan dilaksanakan empat Pilkada serentak
yakni pemilihan Gubenur dan wakil Gubernur NTB, pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Lombok Barat dan Lombok Timur, dan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota
Bima. (Penrem 162/WB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar