Sabtu, 07 April 2018

Pemda Alokasikan Dana, Bupati Resmi Buka TMMD ke-101 di Desa Inbate




Pendam IX/Udayana
Sabtu, 7 April 2018

Permainan alat musik tradisional suling ikut memeriahkan pembukaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-101 yang digelar di Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten TTU, Rabu (04/04/2018).

Selain permainan alat musik yang dimainkan oleh sekitar 25 siswa-siswi SMPN Satap Letenaek tersebut, acara pembukaan kegiatan TMMD yang digelar di desa yang berada tepat di perbatasan RI-RDTL itu semakin dimeriahkan dengan permainan alat musik angklung oleh siswa-siswi SDK Inbate.


Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) dari Korem 161 Wira Sakti, Kolonel Infantri Jems Ratu Edo, Dansatgas Pamtas Yonif 715, serta Kapolres TTU AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto turut hadir dalam upacara pembukaan. Acara pembukaan dipimpin oleh Wakil Bupati TTU, Aloysius Kobes yang digelar di halaman depan SDK Nilulat tersebut.

Selain itu, sejumlah anggota DPRD dan  sejumlah pejabat teras Pemda TTU tampak berada di antara ratusan tamu undangan yang hadir dalam acara pembukaan kegiatan yang dimotori oleh Kodim 1618/TTU tersebut.
Seusai upacara pembukaan, digelar pula bazar murah yang menjual sembilan bahan pokok serta pengobatan gratis.

Ada pula kegiatan donor darah serta penyerahan bantuan oleh Kasiter Korem 161 Wira Sakti, Kolonel Inf.Jems Ratu Edo kepada masyarakat Desa Inbate.


Kasiter Korem 161 Wira Sakti Kolonel Inf. Jems Ratu Edo saat diwawancarai awak media menjelaskan, pembukaan kegiatan TMMD hari ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia. Untuk wilayah NTT, TMMD digelar di Kabupaten TTU dan Rote Ndao. Ia menambahkan pemilihan lokasi yang menjadi sasaran dari TMMD ditentukan berdasarkan permintaan dari masyarakat. Selain itu juga ditentukan berdasarkan kebutuhan mendesak dari masyarakat.

“Jadi penentuan desa yang menjadi sasaran TMMD itu berdasarkan usulan dari masyarakat yang disampaikan ke Babinsa baru diteruskan ke kodim dan disampaikan dalam musrembang dan dibahas bersama dengan forkopimda di tingkat kabupaten,” jelas Kasiter.

Sementara itu, Dandim 1618/TTU Letkol Arm Budi Wahyono menjelaskan, TMMD yang digelar di Desa Inbate tersebut akan berlangsung selama 1 bulan terhitung sejak tanggal 4 April hingga 3 Mei 2018.

Adapun kegiatan yang akan dilakukan mencakup kegiatan fisik diantaranya pembukaan jalan baru, pembangunan jembatan serta irigasi dan juga sejumlah kegiatan fisik lainnya. Sedangkan kegiatan non fisik mencakup penyuluhan terkait bela negara dan lain sebagainya.

“Ada kegiatan fisik dan non fisik kalau kegiatan fisik itu yang besar ada 3 diantaranya pembukaan jalan baru,pembangunan jembatan serta irigasi kalau non fisik itu ada penyuluhan dan ditargetkan bukan hanya di Inbate tapi mencakup seluruh desa di kecamatan Bikomi Nilulat,” jelasnya.


Dandim optimis beberapa kegiatan fisik tersebut akan diselesaikan dalam waktu 1 bulan. Hal tersebut lantaran dalam kegiatan TMMD ini akan melibatkan anggota TNI selurunya, baik dari Kodim maupun Yonif ditambah dengan anggota kepolisian. Namun sesuai dengan semangat kemanunggalan dari TMMD itu sendiri maka keterlibatan masyrakat menjadi hal utama yang diprioritaskan.

“Pasti tuntas beberapa kegiatan fisik ini dalam 1 bulan,apalagi sebelumnya sudah ada pra kegiatan dan untuk saat ini prosentase fisik sudah 30%,” ungkapnya.

Wakil Bupati TTU, mengungkapkan Pemda TTU sangat mendukung kegiatan TMMD yang diselenggarakan oleh anggota TNI tersebut.

Sebagai bukti konkret dukungan Pemda tersebut, jelas Wabup Alo, setiap tahun pihaknya selalu mengalokasikan anggaran untuk kegiatan TMMD dan pada tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp 800 juta.

“Pemda pastinya sangat mendukung kegiatan TMMD ini, makanya setiap tahun kita selalu alokasikan anggaran dan pada tahun ini pemda alokasikan Rp 800 juta, saya harap masyarakat juga harus pro aktif karena ini kegiatan yang sangat bermanfaat bagi pembangunan di desa ini,” tegas mantan camat Kota Kefamenanu tersebut. (Kodim 1618/TTU)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar