Sabtu, 30 Juni 2018

Komunikasi Sosial Dengat Aparat Pemerintah di Wilayah Kodim 1611/Badung


Pendam IX/Udayana
Sabtu, 30 Juni 2018

Jumat, 29 Juni 2018 di Aula Makodim 1611/Badung telah berlangsung kegiatan komunikasi sosial (Komsos) dengan aparat pemerintah di wilayah lingkungan Kodim 1611/Badung, dengan tema “Melalui Komsos dengan aparat pemerintah, kita tingkatkan sinergitas dan kerjasama antara TNI AD dengan pemerintah daerah dalam rangka menyukseskan program pemerintah RI di daerah”.

Hadir dalam kegiatan ini, Letkol Inf Handoko Yudho Wibowo, SE (Dandim 1611/Badung), Mayor Czi Dedy Heryadi (Kasdim 1611/Badung), AKP I Made Putra Adnyana (Wakasat Binmas Polresta Denpasar) mewakili Kapolresta Denpasar, Drs. I Nyoman Suendi (Kaban Kesbangpol Kab. Badung), A.A Ari Sudana (Kabid Penanganan Konflik Kesbangpol Kota Denpasar) mewakili Kaban Kesbangpol Kota Denpasar, Basarnas Kab. Badung, Danramil Jajaran Kodim 1611/Badung, Camat se-Kota Denpasar/Kab. Badung, Lurah se-Kota Denpasar/Kab. Badung, serta undangan lainnya yg secara keseluruhan berjumlah sekitar 50 orang.

Pada sambutannya, Dandim 1611/Badung mengatakan bahwa Kegiatan Ini merupakan program rutin dari Jajaran Kodim 1611/Badung, dan ditengah tengah berbagai kesibukan dan kegiatan yang ada maka hari ini kita bisa melaksanakan kegiatan Komsos dengan tema “Melalui Komsos dengan aparat pemerintah, kita tingkatkan sinergitas dan kerjasama antara TNI AD dengan pemerintah daerah dalam rangka menyukseskan program pemerintah RI di daerah. Penyelenggaraan acara Komsos merupakan acara efektif untuk mempererat tali silaturahmi pemerintah daerah serta meningkatkan soliditas dengan berbagai komponen masyarakat.

Selanjutnya untuk mewujudkan suatu ketahanan yg kokoh maka kita perlu menyiapkan geografi dan demografi yg kuat. Potensi konflik suatu bangsa perlu diantisipasi dan sejarah telah membuktikan bahwa hancurnya kerajaan Nusantara dulu justru disebabkan oleh perpecahan dari dalam bukan serangan dari luar. Perlu terobosan khusus seperti koordinasi antar pemerintah daerah untuk mencegah terjadinya ancaman disintegrasi suatu bangsa melalui kegiatan semi outbond yg khusus diberikan kepada generasi muda.

Kemudian dilanjutkan penyampaian materi oleh Drs. I Nyoman Suendi (Kaban Kesbangpol Kab. Badung) yang menyebutkan bahwa integritas bisa diwariskan dan wawasan kebangsaan merupakan komponen penting dalam suatu bangsa. Hari ini adalah waktu yg baik untuk melakukan evaluasi antar instansi pemerintah untuk menjaga kerukunan umat beragama serta kondusifitas masyarakat khususnya Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Potensi konflik sosial masyarakat dapat dicegah dengan cara pendekatan sosial budaya di masyarakat.

Tanpa situasi yang rukun di masyarakat, maka instansi serta stake holder lainnya tidak akan bisa bekerja dengan baik. Indeks Kerukunan merupakan nilai tertinggi dalam mewujudkan indeks kebahagiaan di masyarakat. Salah satu objek /model yg bisa kita lihat melambangkan kerukunan di Kabupaten Badung bisa kita lihat dalam konsep tempat ibadah Puja Mandala yg lokasinya di Kecamatan Kuta Selatan. Potensi Konflk sosial di Kuta Utara dan Kuta Selatan sangat besar jika masyarakat tidak siap karena banyaknya perkembangan lokasi pemukiman-pemukiman baru disana.

Akhir akhir ini kita dikejutkan dengan adanya peristiwa ledakan Bom di berbagai wilayah NKRI, dan itu merupakan salah satu bukti adanya ancapan terorisme di negara kita. Tetapi kita sudah melaksanakan berbagai upaya untuk meyakinkan masyarakat bahwa potensi kita sangat efektif dalam menjaga situasi yang tetap konsudifitas meskipun peristiwa bom tersebut ada dampaknya namun bisa kita yakinkan bahwa sampai saat ini situasi wilayah Bali aman dan kondusif. (Kodim 1611/Badung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar