Sabtu, 30 Juni 2018

Ini Himbauan Dandim 1602 Ende Pasca Pencoblosan Pilkada Kabupaten Ende


Pendam IX/Udayana
Sabtu, 30 Juni 2018

Dandim 1602/Ende, Letnan Kolonel Kavaleri Suteja, menghimbau semua masyarakat Kabupaten Ende agar tetap tenang dan tidak menunjukkan perilaku provokatif terkait dengan hasil hitung cepat Pilkada Kabupaten Ende oleh media maupun lembaga survei lainnya.

Dandim juga menyampaikan ucapan terima kasih atas peran serta semua saudara sekalian yang telah menggunakan hak pilihnya pada pencoblosan Pilkada Kabupaten Ende, 27 Juni 2018.

“Kami TNI/POLRI menghimbau kepada saudaraku sekalian agar tetap tenang dan tidak menunjukkan perilaku provokatif terkait dengan pelaksanaan Hasil Hitung Cepat oleh media maupun Lembaga Survei lainnya. Mari kita percayakan mekanisme kepada KPU sesuai Tahapan Penyelenggaraan Pilkada yang telah diatur secara Nasional sesuai prosedur yang berlaku,” kata Dandim.

Dandim menghimbau untuk menghentikan saling klaim sampai ada penetapan secara resmi oleh pihak KPU, siapa yang memenangkan kontestasi Pilkada di Kabupaten Ende.

“Tidak perlu menunjukkan kekuatan massa simpatisan pendukung masing-masing Paslon untuk melakukan konvoi atau membuat keramaian di lokasi umum maupun di lokasi basis massa pendukungnya masing-masing, tanpa meminta izin konvoi/keramaian pada pihak Kepolisian,” kata Dandim

Dandim mengajak masyarakat untuk menjadi dewasa dalam berpolitik dan mau berlapang dada bila Paslon yang didukungnya belum diberi kesempatan untuk menjadi Bupati/Wabup Kabupaten Ende.

Dan bagi para pendukung Paslon yang diberi kesempatan menjadi Bupati/Wabup Kabuaten Ende, agar tidak usah eforia berlebihan dalam merayakan kemenangannya. Tidak usah terlalu menepuk dada dan mencibir kepada massa pendukung Paslon yang belum diberi kesempatan untuk memimpin Kabupaten Ende.

“Bila anda melakukan hal-hal yang dapat memprovokasi dan berpotensi menjadi gangguan Kamtibmas maka anda akan berhadapan dengan sanksi hukum yang berlaku,” lanjut Dandim.

Dirinya mengajak masyarakat untuk berpikir cerdas, berhati ikhlas dan sebagai umat yang beriman kepada Tuhan YME , kembalikan lagi kepada Nya bahwa itu semuanya adalah takdir Kuasa Tuhan.

Menurut Letnan Kolonel Kavaleri Suteja, untuk menuding pihak-pihak yang terkait sebagai penyelenggara dan pengawas maupun oknum TNI/POLRI yang apabila terindikasi berbuat curang atau tidak netral maka harus dilengkapi dengan data, fakta dan saksi dilapangan. Sehingga tuduhan tersebut tidak berbalik kepada Saudaraku sekalian dengan tuduhan fitnah yang dapat dikenai sanksi Hukum Pidana

“Sekali lagi mari kita semua menyadari bahwa Pilkada ini bukanlah akhir dari segalanya tapi jadikan momentum Pilkada ini sebagai bagian dari tujuan menuju masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” katanya.

“Buktikan bahwa Baba, Ine, Ari dan Kae semuanya adalah memang bersaudara. Beda pilihan itu adalah Hak masing-masing tapi Bersatu itu adalah Kewajiban Baba, Ine, Ari dan Kae agar dapat mencapai Ende Lio Nage sare Pawe,” tutupnya. (Kodim 1602/Ende)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar