Senin, 05 November 2018

Anggota Kodim 1609/Buleleng Tes Urine Dari BNNK Buleleng



Pendam IX/Udayana
Senin, 5 November 2018

Badan Narkotika Nasional Kabupaten Buleleng ( BNNK ) melakukan tes urine mendadak terhadap anggota TNI dan PNS Kodim 1609/Buleleng di Makodim jln Gajah Mada no 142 Singaraja, Senin (5/11).

Petugas BNNK langsung seijin Komandan Kodim 1609/Buleleng Letkol Inf Verdy De Irawan, meminta untuk melakukan tes urine secara di uji petik oleh ketua tim BNNK Buleleng AKBP Gede Astawa.

Dandim menyampaikan seluruh Perwira wajib untuk tes urine dan Anggota langsung dari petugas BNNK menunjuk orang yang dicurigai, Anggota kalau bisa jangan terlibat pelanggaran berat apalagi pelanggaran masalah narkoba.

"Saya sudah bekerjasama dengan BNNK agar bisa datang untuk mengecek anggota. Kita harus berani tes apabila kita tidak memakai narkoba, seluruhnya akan kena tes termasuk PNS, kalau positif maka akan didalami," kata Dandim.

Sambutan dari Kepala BNN Kabupaten Buleleng yang intinya bahwa tugas kami yang utama adalah pencegahan, sosialisasi dan deteksi dini melalui tes urine. Kami dari BNNK menganggap bahwa pemakai narkoba adalah korban sehingga perlu direhab.

"Saya berterimakasih kepada Bapak Dandim dan Babinsa karena sudah ikut melaksanakan kegiatan sosialisasi masalah Narkoba. Narkoba ( Narkotik Psiko tropika dan bahan obat lainnya termasuk miras). Kalau orang  memakai narkoba jika tidak memakai sekali maka akan sakit dan kecanduan sehingga perlu di rehab, sedangkan obat lainnya dan miras kalau dia tidak minum tidak sakit namun fisiknya kurang fit kalau tidak minum. Pengedar itu selalu melihat situasi, pertama di kasi gratis setelah kecanduan maka akan di kasi terus sehingga habis segalanya. Kalau orang kena narkoba dan melaporkan diri ke BNNK maka kita akan rehab namun jika ditangkap oleh kepolisian maka akan dikenakan hukuman. Saya mohon ijin kepada Dandim dan Babinsa agar bersatu padu dengan pihak kepolisian untuk memfasilitasi terkait sosialisasi Narkoba dan P4 GN. Untuk itu kita harus meminimalisir terjadinya peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Buleleng." Ungkapnya. (Kodim 1609/Buleleng)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar