Jumat, 02 November 2018

Cerita Pedagang Dadakan dan Pemotong Kayu Yang Menginginkan TNI Bekerja Lebih Lama Lagi


Pendam IX/Udayana
Jumat, 2 November 2018

Ada cerita menarik bagi warga Dusun Guminten, Kecamatan Sidemen Karangasem terkait pelaksanaan Program TMMD Ke 103 Kodim 1626/Karangasem.

Begini penuturan dua warga yang didapatkan oleh Pasiter Kodim 1623/Karangasem Kapten Cpl I Gusti Made Darsana di lokasi kegiatan TMMD, Kamis siang (01/11) yang sehari-harinya memonitor pelaksanaan TMMD tersebut.

Bu Luh Sri tersenyum sumringah saat banyak Prajurit TNI menghampiri warung dadakan yang dia buat selama pelaksanaan TMMD Ke 103 Kodim 1626/Karangasem di Dusun Guminten Sidemen.

Dirinya menuturkan, warung dadakan tersebut dibuat saat mulai dibangunnya jalan  sepanjang 3000 meter di Desa Guminten melalui Program TMMD Ke 103 Kodim 1623/Karangasem.

Ternyata apa yang dilakukan mendapat berkah. Bapak-Bapak TNI merespon dengan banyak berbelanja untuk sekedar beli kopi dan jajan ringan yang dijualnya.

"Lumayan Pak, tyang maan medagang iriki (lumayan juga pak, saya dapat jualan disini", ucap  Luh Sri.

Ibu paruh baya yang memiliki satu anak ini (Ni Luh Putu Ariani berumur 15 Tahun) juga menuturkan dirinya sudah dua setengah tahun ini ditinggal suami karena sakit, sehingga dirinya menjadi tumpuan keluarga.

Kehadiran Program TMMD Ke 103 di dusunnya telah memberi rejeki dadakan dengan membuka warung kecil sederhana.

Sayangnya kebersamaan dengan Bapak-Bapak TNI tinggal beberapa hari lagi, program TMMD Ke 103 Kodim 1623/Karangasem akan berakhir. 

"Inginnya Bapak-Bapak Tentara bekerja lebih lama lagi", ungkap Luh Sri.

Lain Luh Sri lain pula cerita I Ketut Sudira. Bapak paruh baya ini kesehariannya bekerja sebagai tenaga potong kayu. Baginya TMMD Ke 103 di Dusun Guminten juga membawa rejeki.

Biasanya dia tidak setiap hari mendapat borongan kerja memotong kayu, tetapi dengan adanya kegiatan TMMD dirinya mendapat kontrak dari Kepala Desa Sidemen untuk mengerjakan pemotongan kayu yang sudah ditumbangkan pada lokasi pembukaan jalan sepanjang 3000 meter tersebut.

I Ketut Sudira yang memiliki 5 orang anak tersebut merasa senang bekerja bersama Bapak-Bapak TNI. Keakraban di antara kita terlihat saat saling bercanda, bersenda gurau sambil menghilangkan lelah dan rasa panas yang menyengat di siang hari.

Dirinya juga berharap jalinan kerjasama dan persaudaraan antara kami masyarakat dan TNI tidak berakhir pada pelaksanaan Program TMMD Ke 103 ini, simakrama atau silahturahmi ini harus terjaga sampai kapanpun.

Kami yakin yang pernah datang ke dusun kami dan telah berbuat bagi masyarakat maka akan tetap ingat dan rindu. Seraya kita doakan semoga TNI senantiasa dapat berbuat terbaik buat rakyatnya. (Kodim 1623/Karangasem)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar