Jumat, 02 November 2018

Jelang Penugasan PAM Perbatasan RI-RDTL, Asops Panglima TNI Cek Kesiapan Yonif Mekanis 741/GN

 

Pendam IX/Udayana
Jumat, 2 November 2018

Asops Panglima TNI, Mayjen TNI Ganip Warsito, pada Kamis (1/11)  didampingi Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P dan  Irum Itjen TNI, Laksma TNI Bambang Wiratomo, SE.MM, beserta  rombongan berangkat dari Base  Ops Lanud Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan menggunakan Helly Bell 412 TNI-AD menuju ke Makoyonif Mekanis 741/GN yang bermarkas di Jembrana, Negara dalam rangka Kunjungan Kerja guna mengecek secara langsung kesiapan akhir menjelang penugasan diperbatasan RI-RDTL tahun 2018. 

Kedatangan Asops Panglima TNI beserta rombongan disambut  oleh Danrem 163/WSA Kolonel Arh A.M Suharyadi, S.I.P., M.Si, Asops Kasdam IX/Udayana, Kolonel Inf Yana Bahtiar Mediyana, Kapendam IX/Udayana, Kolonel Kav Jonny Harianto G, S,I.P,  Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav Djefri Marsono Hanok, Danyonif Mekanis 741/GN Mayor Inf  Hendra Saputra, M, S.Sos., M.M, serta para perwira  dan anggota personel Yonif Mekanis 741/GN yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-RDTL yang berjumlah sekitar 400 orang. 

Tiba di Makoyonif Mekanis 741/GN Asops Panglima TNI beserta rombongan menerima Jajar Kehormatan, pengalungan bunga,  tari penyambutan sekar jagat dan yel-yel prajurit kemudian menuju ruang transit didampingi Pangdam IX/Udayana, Para Kabalakdam IX/Udayana, Dandim 1617/Jembrana serta Danyonif Mekanis 741/GN. Selanjutnya menerima paparan Dansatgas Yonif Mekanis 741/GN tentang laporan kesiapan Satgas. Usai menerima paparan Dansatgas, Asops Panglima TNI memberikan pengarahan kepada seluruh Dan Pos dan Perwira Satgas Yonif Mekanis 741/GN.

Pelaksanaan Apel Gelar Kesiapan Satgas Yonif Mekanis 741/GN, guna mengadakan pengecekan kesiapan akhir dari personel secara perorangan maupun pengecekan semua peralatan dan perlengkapan yang akan dibawa dalam mengemban tugas mulia sebagai Satgas Pengamanan di wilayah perbatasan RI-RDTL.

Asops Panglima TNI dalam pengarahannya kepada Satgas Yonif 741/GN  pada intinya menyampaikan bahwa kehadirannya mewakili Panglima TNI untuk melaksanakan pengecekan kesiapan prajurit agar betul-betul siap dalam melaksanakan tugas, jadikan Tugas sebagai motivasi dan prestasi yang membanggakan kepada satuan, karena sebagai batalyon baru harus bisa torehkan tinta emas dalam sejarah satuan mengingat Yonif Mekanis 741/GN baru untuk pertama kalinya melaksanakan tugas di daerah perbatasan RI-RDTL.

Tugas merupakan kehormatan Negara, laksanakan penugasan dengan baik, ukir prestasi dalam penugasan, karena keberhasilan dalam tugas merupakan suatu kebanggaan, tugas Operasi juga merupakan suatu ibadah, berbuatlah yang terbaik demi Negara dan satuan, tumbuh kembangkan militansi agar penugasan dapat tercapai dengan baik. Pahami kondisi daerah dimana kita ditugaskan (geo, demo, konsos), dan untuk memahami itu kita sebagai prajurit masing-masing perorangan harus betul-betul mengerti dengan tugas pokok, hindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat merugikan satuan, dan senantiasa tingkatkan kewaspadaan pada diri masing-masing prajurit karena di medan operasi setiap jengkal tanah tidak ada yang aman, demikian ujar Asops Panglima TNI mengakhiri pengarahannya.

Para pejabat yang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain: Paban IV/Ops Sops TNI, Kolonel Inf. Syafruddin, SE.MM. M.Tr (Han)., Paban V Slog Mabes TNI Kolonel CKM. Nana Sarnadi, Pa Ahli Bidrendalprod Lafibovak Puskes TNI, Kolonel Kes. Drs. Benny Gusman, App, M.Si., Paban II/Bekum Slog TNI, Kolonel Czi. Gunawan Pakki, Paban III/Siapsat Sopsad, Kolonel Inf. Christian K. Tehuteu, Kasubag Anevbagbintal Trajuang Pusbintal TNI, Letkol Caj. IGNK Irianto Wiraguna, SH. Msi. Para Asisten Kasdam IX/Udayana, Para Kabalakdam IX/Udayana, Dandim 1617/Jembrana, Danyonif Mekanis 741/GN,  Pabandyalat Sopsdam IX/Udayana  serta  sejumlah Perwira Staf Yonif Mekanis 741/GN. (Pendam IX/Udayana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar