Tali Asih Satgas Yonif R 142/KJ Terhadap Masyarakat Penyandang Polio di Wilayah Perbatasan

Pendam IX/Udayana

Selasa, 3 Desember 2019

Belu - Personel Pos Fatubesi Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur Yonif Raider 142/KJ memberikan bantuan berupa sembako kepada Bpk. Along (59) warga Dusun Hasmetan, Desa Takirin, Kecamatan Tasifeto Timur, Kab. Belu.

"Awalnya personel kami yang berada di Pos Fatubesi mengetahui adanya seorang anak yang bernama Simon Suri (33), ia adalah seorang anak yang terkena penyakit polio sejak usia dini, yang mana saat ini ia hanya dapat beraktifitas di dalam rumah, dan dalam menjalani kehidupan sehari-hari ia perlu bantuan orang lain," ungkap Dansatgas Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos., M.M., di Mako Satgas Atambua.

Anak tersebut tinggal bersama orang tuanya yang bernama Bpk. Along, bersama dua orang keponakannya yang sudah tidak memiliki orang tua lagi.

Sertu Angga selaku Danpos Fatubesi berinisatif untuk memberikan bantuan berupa sembako kepada Bpk. Along, karena beban ekonomi beliau sangat sulit sedangkan beliau hanya bekerja sebagai seorang petani.

"Ini merupakan wujud perhatian dan kepedulian personel TNI terhadap warga yang berada di desa binaan," tegasnya.

Diharapkan dengan bantuan yang diberikan dapat mengurangi beban ekonomi mereka, sehingga keberadaan Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ ditengah-tengah masyarakat dapat terjalin dengan harmonis.

"Personel Pos Fatubesi memberikan bantuan berupa sembako bertujuan untuk membantu mengurangi kesulitan yang dialami warga desa binaan mereka," ungkap Dansatgas.

Sebagaimana kita ketahui bersama, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian personel TNI yang bertugas di perbatasan, terhadap masyarakat desa binaan tentang pentingnya berbagi terhadap sesama.

Terpisah, Bpk Along (59) menyampaikan ucapan terima kasih kepada personel Satgas Yonif R 142/KJ atas bantuan yang telah diberikan kepada mereka.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak TNI yang selalu membantu keluhan dan kesulitan yang kami alami, ini merupakan bentuk kepedulian yang tidak pernah kami duga sebelumnya," ungkap Bpk. Along. (Satgas Yonif R 142/KJ)