Pendam IX/Udayana
15 Agustus 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta
Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Mustofa Sip memberikan wawasan kebangsaan didepan 70 orang santri senin (15/8) di Ruangan MI Ponpes Darussy Syfa'a dusun dasan treng tirfas desa tirtanadi kecamatan labuhan haji kabupaten lombok timur.
Ketua yayasan ponpes Darussy syfa'a Drs.Muhamad Syafe'I pada kesempatan tersebut menyampaikan beberapa hal diantaranya beliau menyebutkan bahwa di Ponpes ini tidak ada teroris dan menjelaskan tentang Masalah Aqidah dan Ahlak
Selanjutnya apresiasi dari Ustad Syafe'I menyampaikan bahwa sangat senang dan bangga dengan adanya wawasan kebangsaan yang di sampaikan oleh Dandim 1615/Lotim di ponpes darussy syfa'a, Di dalam ajaran ayat suci al qur'an tidak ada mengajarkan murid nya untuk berbuat dan melanggar ketentuan agama,tidak ada saling membunuh itu perbuatan keji dan biadab tidak sesuai dengan syari'at islam.
Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Mustofa Sip,memberi ceramah tentang wawasan kebangsaan, Dandim menyampaikan bahwa NTB merah putih adalah mewujudkan putra putri indonesia hebat berwawasan kebangsaan, memaknai upacara bendera Dandim menjelaskan bahwa upacara bendera bertujuan Memelihara nilai nilai nasionalisme dan patriotisme. meningkatkan kemampuan memimpin serta membiasakan kesediaan di pimpin dan membina kekompakan serta kerjasama dan yang paling penting adalah untuk mengenang jasa para pendiri negara.
Lebih lanjut dandim menyampaikan bahwa Adik adik semua adalah generasi muda bangsa,calon calon pemimpin masa depan yang akan menentukan masa depan bangsa,apakah akan sukses dan menjadi bangsa yang maju. Moralitas Anak Bangsa : Di luar prestasi dan potensi ada aspek lain yaitu menghadapi permasalahan bangsa yang faktual saat ini,salah satunya adalah"Moralitas Anak Bangsa yang rendah".contohnya :Tawuran antar pelajar tingkat SMP, Tawuran antar pelajar tingkat SMA, Minum minuman keras yg di lakukan oleh pelajar, Aksi kekerasan yg di lakukan oleh para remaja dgn kelompok geng motornya, Maraknya penyalah gunaan NARKOBA di kalangan remaja, Data penyalah gunaan narkoba : Data statistik menunjukkan bahwa 15.000 meninggal setiap thn karena Narkoba,thn 2015 di perkirakan sekitar 5,1 jiwa penduduk bangsa indonesia menyalah gunakan Narkoba.
Sejarah kerajaan di indonesia :Pada jaman kerajaan sriwijaya : Dahulu wilayah nusantara ini memiliki raja raja yang hebat di antaranya pada abad ke 7 berdiri kerajaan sriwijaya dan masa kejayaannya pada th 812-824 M yang di pimpin oleh raja Balaputra dewa dengan wilayah kekuasaan meliputi Sumatra, jawa, malaysia, thailand, kamboja, dan vietnam. Pada jaman kerajaan majapahit : Pada th 1293 berdiri kerajaan majapahit dan puncak kejayaanya pd th 1350-1389 yang di pimpin oleh raja hayam wuruk dengan mahapatihnya gajah mada.kekuasaan meliputi seluruh nusantara dan asia tenggara. Pada th 1512 bangsa eropa masuk ke wilayah nusantara untuk melakukan perdagangan diantaranya bangsa inggris, portugis, spanyol dan belanda.Terjadi perlawanan oleh raja raja yg bersifat kedaerahan selama kurang lebih 300 tahun. Sehingga terjadi perang kedaerahan diantaranya : di sumatra oleh cut nyak dien,sisingamangaraja dan imam bonjol, di jawa oleh pangeran diponegoro, di kalimantan oleh pangeran antasari, di sulawesi oleh sultan hasanudin dan di maluku oleh patimura Semua perang yang bersifat kedaerahan tersebut tidak berhasil mengusir penjajah dari wilayah nusantara.
Kebangkitan Nasional : Hal ini membuka mata dan pikiran para pemuda pemuda yang berada di wilayah nusantara untuk bersatu dengan mendirikan organisasi kepemudaan yg bernama budi oetomo pada tanggal 20 mei 1908 oleh Dr.soetomo yg kita kenal dgn kebangkitan nasional.Dengan kebangkitan nasional akhirnya seluruh rakyat berjuang bersama sama dan percaya pada kemampuan diri sendiri sehingga hanya dalam rentang waktu 17 th negara republik indonesia akhirnya di proklamirkan. Perjuangan yang bersifat nasional tersebut pada puncaknya melahirkan proklamasi kemerdekaan republik indonesia pada tanggal 17 agustus 1945.
Mengakhiri ceramahnya dandim menekankan bahwa Jaga ke indonesiaan kita tidak ada gunanya kita makmur dan moderen namun kita kehilangan fundamental untuk berbuat yang terbaik, untuk itu Kita wajib mencintai negara kita, Kita wajib mempertahankan keutuhan dan kedaulatan negara kita. Mari kita persiapkan diri demi kemajuan negara kita.
Dalam acara kegiatan wawasan kebangsaan di hadiri oleh Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Mustofa Sip,Ketua ponpes Darussy syfa'a Drs M.Syafe'I,Moderator Ponpes Darussy syfa'a Ustad Tafa'ul Amri Jaya Kepala sekolah MI ustad Huryadi,dan santri jmlh kurang lebih 70 Orang. (Kodim 1615/Lotim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar