Senin, 20 November 2017

Dandim 1602/Ende Apresiasi Komunitas Bhinneka Tunggal Ika Gelar Seni Budaya


Pendam IX/Udayana
Senin, 20 Nopember 2017

Dandim 1602/Ende Letkol Kavaleri Suteja mengapresiasi dilangsungkannya kegiatan pagelaran malam Bhinneka Tunggal Ika yang digelar oleh Komunitas Bhinneka Tunggal Ika Universitas Flores Ende (Unflor), Sabtu (18/11) bertempat di lapangan  Kampus  setempat.

Saat memberikan sambutan Dandim 1602/Ende menyampaikan apresiasi kepada para dosen yang menginisiasi kegiatan tersebut dan juga kepada mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Bhinneka Tunggal Ika.

Pada kesempatan ini Letkol Kavaleri Suteja bercerita dan memberikan gambaran tentang apa yang pernah disebutkan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmatyo mengenai adanya perang tidak nyata atau perang proxy (proxy war).

"Ada pelaku yang tidak suka dengan kekompakan kita karena kita memiliki empat konsensus bangsa yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI", sebut Pamen Alumni Akademi Militer 1998 tersebut.

Dandim berharap kegiatan akan menambah kekompakan dan rasa kebangsaan akan semakin tertanam di dalam jiwa generasi muda, khususnya para mahasiswa.

Sebagai mahasiswa memiiki tiga peran penting untuk dilaksanakan yaitu sebagai agen perubahan (agent of change), sebagai pengontrol kondisi sosial dan sebagai calon pemimpin bangsa yang baik, yang semakin cerdas dan sukses ke depannya.

Sebagaimana diketahui pagelaran malam seni budaya  tersebut mengusung tema "Bersama TNI Dan Polri Kita Lakukan Revitalisasi Nilai-Nilai Pancasila, Wujud Pembentukan Karakter Cinta Tanah Air Untuk Menangkal Arus Globalisasi Dan Materialistik".

Pembukaan dan pagelaran malam seni budaya ini dilakukan oleh Pembantu Rektor III Universitas Flores Ende Frans Koro Sando yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada Dandim 1602/Ende dan Kapolres Ende yang telah mendukung kegiatan yang dilaksanakan Unflor tersebut.

 Menurutnya sebagai bangsa yang majemuk tentu memiliki tanggung jawab yang sama untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan dengan cara yang berbeda menuju tujuan yang sama yakni Bangsa Indonesia yang bersatu melalui semangat gotong royong berjiwa Pancasila.

"Seperti analogi semut dan lebah yang saling bersalaman dan lebah yang membangun sarangnya serta menghasilkan madu, mari kita wujudkan rumah NKRI yang kokoh dan bersatu", ungkapnya.

Sejumlah pejabat hadir dalam kegiatan ini antara lain Dadim 1602/Ende Letkol Kav Suteja, Waka Polres Ende Kompol Marthen Kana, Pembantu Rektor III Unflor Bidang Kemahasiswaan  Frans Koro Sando, Dosen Pengasuh Mata Kuliah PPKN Karolus  Charles Bego serta Para Dosen lainnya, Komunitas Bhinneka Tunggal Ika Universitas Flores dan undangan. (Penrem 161/WS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar