Pendam IX/Udayana
Rabu, 29 Nopember
2017
Korem 161/Wira
Sakti bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang menggelar
latihan penanggulangan bencana alam (Gulbencal ) selama dua hari 27 dan 28
November 2017, di Lapangan Kelapa Lima
dan Pantai Pasir Panjang.
Latihan penanggulangan bencana alam atau yang disebut
Gulbencal bagi Korem 161/Wira Sakti merupakan drill taktis dengan pasukan satu pihak dikendalikan.
Latihan ini merupakan kelanjutan dari driil teknis yang dibagi dalam dua tahap
yaitu pemberian teori dan latihan teknis yang dilaksanakan pada 13 sampai
dengan 17 November 2017 lalu.
Sementara bagi
BPBD Kota Kupang latihan ini merupakan uji lapang untuk menguji dan melatihkan
seluruh unsur yang ada dalam BPBD Kota Kupang tersebut.
Kasi Operasi
Korem 161/Wira Sakti Kolonel Infanteri Yana Bachtiar Mediana di sela-sela
pelaksanaan latihan ini mengatakan melalui koordinasi antara Korem 161/Wira
Sakti dengan BPBD Kota Kupang maka kegiatan ini dapat dilaksanakan secara
bersama-sama. Kebetulan juga dalam program kerja dan anggaran pelaksanaannya di
waktu yang sama yaitu di Tri Wulan IV Tahun Anggaran 2017.
Menurutnya
latihan bersama seperti ini sangat penting dan bermanfaat untuk menyamakan
pemahaman terkait siapa berbuat apa, karena bila dihadapkan dengan bencana alam
maka semua instansi yang terlibat mulai Pemerintah Daerah, BPBD, TNI, Polri,
BMKG, Basarnas, PMI, Pemadam Kebakaran dan dinas-dinas terkait mampu dan menguasai
bidang tugasnya serta dapat bertindak sesuai dengan prosedur atau SOP dan
tentunya terkoordinasi dan terkendali di bawah satu komando.
Sementara itu
Pelaksana Kepala BPBD Kota Kupang Ade Manape mengatakan di Tahun 2017
Pemerintah Kota Kupang yang difasiitasi oleb Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) mendapatkan bantuan dana penyusunan rencana kontijensi terkait
gempa bumi dan tsunami.
Rencana
kontijensi tersebut sudah tersusun dan pada kesempatan latihan ini untuk
diujikan dengan melibatkan pemerintah, TNI- Polri dan unsur-unsur terkait
lainnya.
Dengan
dilaksanakan uji lapang maka kita akan melihat kesiapan dari seluruh unsur
terkait dalam menghadapi bencana termasuk juga masyarakat diharapkan mampu
melaksanakan pertolongan atau penyelamatan secara mandiri jika terjadi bencana
alam.
Dalam pelaksanaan
latihan penanggulangan bencana alam terkait gempa bumi dan tsunami tersebut mendapatkan supervisi langsung dari
dua Staf Badan Nasional Penanggulangan Bencana yaitu Anton Agus Haryanto dan
Ujang Dede yang merupakan Mentor Rencana Kontijensi dan Uji Lapang dari BNPB. (Penrem
161/WS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar