Kamis, 17 Mei 2018

Antusias Dengan Kemajuan Pertanian, Kasdim 1609/Buleleng Hadiri Acara Hari Temu Lapang Tani




Pendam IX/Udayana
Kamis, 17 Mei 2018

Bertempat di Subak Banjar Tengah Desa Tukadmungga, Kec/Kab. Buleleng, Kamis (17/8), telah dilaksanakan acara Hari Temu Lapang Tani (FFD) Denfarm Padi Varietas Sidenuk Kerjasama antara Pemerintah Kab. Buleleng dengan Pair Batan, Kasdim 1609/Buleleng secara langsung menghadiri acara ini.

Kepala Dinas Pertanian Kab. Buleleng menyampaikan latar belakang Kab. Buleleng merupakan basis pertanian namun belum bisa digunakan secara maksimal. Ini merupakan langkah awal untuk kemajuan pertanian Buleleng.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui produktivitas pertanian serta meningkatkan pendapatan petani, luas lahan yang digarap di tempat ini seluas 4,5 hektar. Dimulai penggarapan 9 Februari tanggal panen kamis 17 Mei 2018. Perlakuan tanam yang dilaksanakan penggunaan benih padi dan pupuk urea, sistem tanam sistim kawin. Semoga kegiatan seperti ini terjadi secara berkesinambungan demi kesejahteraan masyarakat Buleleng.

Kepala Bapeda dalam sambutannya menjelaskan Batan adalah Badan Tenaga Nuklir Nasional yang merupakan salah satu lembaga pertanian yang bertanggung jawab langsung pada Presiden. Batan di Indonesia  bukan untuk mengebom,  Batan dengan nuklir ini hanya digunakan untuk tujuan damai untuk pertanian, kesehatan serta energi untuk  kemakmuran rakyat indonesia.

Reaktor nuklir memang bahaya namun tergantung kegunaannya. Nuklir bisa juga untuk kesehatan contohnya sinar rontgen. Di jakarta dengan menggunakan reaktor digunakan untuk kesehatan dengan alat detektor. Dengan radiasi nuklir yang kita gunakan maka akan menimbulkan hasil padi yang beda dengan induknya. Padi Sigenuk dilepas tahun 2011 merupakan produk kami yang sudah tersebar luas karena hasilnya lebih baik, namun kekurangannya adalah tanaman padi sering roboh karena bebannya terlalu berat bagi batangnya.

“Kerjasama dengan Batan tujuannya kami hanya satu, yaitu untuk kemakmuran rakyat indonesia, kami tidak bersaing dengan produk pertanian lainnya, harapan kami Indonesia tidak mengimpor beras lagi,” ungkapnya.

Sementara, Bupati Buleleng Bapak Agus Suradnyana. ST, sekaligus membuka acara secara resmi yang ditandai panen padi secara simbolis, mengatakan bahwa acara ini berkat kerjasama Kab. Buleleng dengan Batan.

“Disampaikannya bahwa tenaga nuklir mempunyai manfaat yang luar biasa karena kuantitas dan kualitas Padi makin meningkat, untuk itu saya tugaskan kepala Bapeda dan dinas pertanian kalau nanti bisa menghadap menristek dikti, akan saya anggarkan 25 milyar, ini manfaatnya luar biasa karena hasil lebih baik,” katanya. (Kodim 1609/Buleleng)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar