Kamis, 31 Mei 2018

Panglima TNI Apresiasi Langkah Polri Atasi Teroris


Pendam IX/Udayana
Kamis, 31 Mei 2018

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengapresiasi tindakan Polri yang mampu bergerak cepat dalam mengatasi kasus terorisme beberapa waktu lalu. Hadi menilai, Polri bersama TNI tentunya mampu mengatasi segala persoalan dan gangguan yang ada.

"Kami meyakini semuanya bisa diatasi dan saya sangat apresiasi kerja keras Kepolisan dengan pimpinan Pak Tito, dalam waktu satu kali 24 jam mampu mengungkap siapa yang ada di belakang itu," ujar Panglima TNI saat Safari Ramadhan di Makorem 162/Wira Bhakti, Mataram, NTB, Rabu (30/5) malam.

TNI akan mendukung apa yang menjadi kebijakan kepolisian dan langkah kepolisian demi tegaknya NKRI. Dirinya menyampaikan, banyak negara-negara di luar yang menginginkan Indonesia damai dan aman seperti sekarang ini. Bersama Polri, TNI bertekad menjaga dan pertahankan wilayah NKRI.

"Saat ini saya bersama Kapolri melaksanakan Safari Ramadhan berkeliling wilayah-wilayah untuk sampaikan bahwa masyarahat tidak pelru khawatir dengan kejadian (teror) kemarin," ucapnya.

Dalam menjaga kedaulatan NKRI, Hadi menegaskan TNI dan Polri tak bisa bertindak sendiri dan membutuhkan dukungan dari masyarakat, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

"TNI-Polri adalah kekuatan yang besar menjaga NKRI, namun sekali lagi tanpa dukungan tokoh agama, tokoh masyarakat, kami tak akan bisa bekerja maksimal," katanya.

Panglima TNI menjelaskan juga bahwa saat ini pemerintah sedang membangun infrastruktur seperti tol laut, jalan lintas Sumatra, rel kereta di Sulawesi dan Kalimantan, semua dalam rangka meningkatkan perekonomian dan membangun konektivitas antarpulau.

"Insya Allah 2040 Indonesia akan masuk peringkat empat ekonomi dunia, sehingga yang kira harapkan Indonesia jadi negara yang ekonomi maju, Insya Allah akan tercapai," lanjutnya.

Untuk mencapai hal tersebut tentu dibutuhkan faktor keamanan dan kondusivitas yang baik agar merangsang para investor datang. "Saya ingin mengajak seluruh komponen masyarakat mari sama-sama merapatkan barisan jaga NKRI yang kita cintai bersama ini," katanya menambahkan.

Sebelumnya, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menilai saat ini aparat kepolisian masih mampu menangani ancaman terorisme. Karena itu, ia meminta kepolisian untuk menegakan hukum terkait serangan yang terjadi.

"Saya melihat polisi masih mampu mengatasi masalah," kata Wakil Ketua MPR.

Namun, jika aparat kepolisian tidak mampu menangani ancaman terorisme, kepolisian dapat menyampaikan permintaan bantuan. Lebih lanjut, Hidayat menilai untuk menghidupkan kembali Koopssusgab diperlukan kajian yang lebih mendalam.

"Saya tidak mengatakan tidak perlu. Perlu atau tidak perlu, perlu dikaji lagi lebih obyektif dan lebih kuat lagi," kata dia.

Ia mengatakan, perlunya payung hukum untuk mengaktifkan kembali Koopssusgab sehingga tak menyebabkan adanya masalah di kemudian hari. Kendati demikian, ia tak membantah pasukan gabungan TNI ini memang diperlukan di lapangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar