Rabu, 10 Oktober 2018

Wujud Empati dan Keprihatinan Terhadap Bencana Alam di Sulteng, Korem 163/WSA Gelar Doa Bersama




Pendam IX/Udayana
Rabu, 10 Oktober 2018

Warga Makorem 163/Wira Satya dengan sejumlah komponen masyarakat melaksanakan persembahyangan atau doa bersama untuk mendoakan sesama kita yang beberapa waktu lalu tertimpa musibah bencana alam Gempa Bumi dengan kekuatan 7,4 Skala Ritcher dan diikuti Tsunami.

Doa bersama ini dilaksanakan Rabu pagi (10/10) di tiga tempat berbeda, Umat Hindu di Pura Ksatria Raksa Bhuwana Korem 163/Wira Satya, Umat Islam di Masjid Agung Sudirman dan Umat Nasrani di Gereja Oekumene Sudirman.

Menurut Perwira Seksi Komunikasi Sosial (Pasi Komsos) Staf Teritorial Korem 163/Wira Satya Mayor Inf I Gusti Made Sweda selaku koordinator kegiatan doa bersama tersebut menjelaskan, kegiatan persembahyangan atau doa bersama yang dilaksanakan warga Makorem 163/Wira Satya dengan sejumlah komponen masyarakat adalah sebagai wujud empati dan keprihatinan kita terhadap bencana alam Gempa Bumi dan Tsunami yang melanda beberapa wilayah di Sulawesi Tengah seperti di Palu, Sigi dan Donggala.

"Mari kita berdoa sesuai keyakinan kita masing-masing semoga alam semesta diberikan perlindungan, sekaligus berempati untuk sesama kita yang lagi menghadapi musibah dan semoga senantiasa diberikan ketabahan", ungkap Pasi Komsos Mayor Inf IGM Sweda.

Lebih lanjut disampaikan dalam kegiatan doa bersama ini melibatkan Warga Makorem, Kodim 1611/Badung, Lurah Dauh Puri Denpasar Anak Agung Dian Wahyuni Dwipayana, Mahasiswa Akper Kesdam IX/Udayana, Siswa SMK Negeri 5 Denpasar, dengan jumlah sebanyak 150 orang.

Sebagaimana diketahui pada tanggal 28 September 2018 lalu wilayah Sulawesi Tengah diguncang Gempa Bumi dahsyat dengan kekuatan 7,4 Skala Ritcher yang diikuti Tsunami.

Palu, Sigi dan Donggala rata oleh guncangan Gempa dan Tsunami, korban jiwa ribuan orang dan banyak infrastruktur yang rusak.

Sementara Danrem 163/Wira Satya Kolonel Arh A.M. Suharyadi, S.I.P., M.Si., di tengah-tengah kesibukan pelaksanaan Pam VVIP Annual Meeting IMF dan World Bank Group di Nusa Dua menjelaskan kegiatan doa bersama yang dilaksanakan di satuannya adalah sebagai wujud empati kita terhadap peristiwa yang terjadi di Sulawesi Tengah. 

Semoga semuanya segera pulih dengan berbagai penanganan yang dilakukan pemerintah dan aparat terkait dengan harapan kondisi masyarakat akan segera membaik.

Diakhir kegiatan dilaksanakan pengumpulan dana sumbangan secara spontan yang hasilnya dikumpulkan oleh Staf Teritorial Korem 163/Wira Satya yang selanjutkan akan dikirim ke Sulawesi Tengah bersama jenis bantuan yang lainnya. (Penrem 163/WSA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar