Minggu, 06 Januari 2019

Sinergikan Pengamanan Saat Pemilu Nanti, Danrem Silaturrahmi ke Kantor Bawaslu NTB


Pendam IX/Udayana
Minggu, 6 Januari 2019

Usai mengunjungi KPU Provinsi NTB, Danrem beserta rombongan menuju Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi NTB dan disambut Ketua Bawaslu Muhammad Khuwailid, S.Ag. M.A., di ruang kerja Ketua Bawaslu Provinsi NTB, Jumat (4/1).

"Kehadiran kami di Kantor Bawaslu NTB untuk mensinergikan dari awal terkait dengan pengamanan wilayah karena proses Pileg dan Pilpres tinggal tiga bulan lagi," jelas Danrem saat di menggelar wawancara di Kantor Bawaslu NTB.

Menurutnya, terkait sinergitas pengamanan bersama Bawaslu akan dilakukan pemetaan dan treetmen terhadap wilayah sehingga pelaksanaan Pemilu dan Pilpres dapat berjalan aman dan lancar. 'Kita akan tetap mendampingi Bawaslu apabila ada pihak-pihak yang protes, ada kerusakan kertas suara atau ada penghitungan ulang sehingga Bawaslu bisa melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku," tegasnya.

Sementara Ketua Bawaslu NTB mengatakan tadi sudah dibicarakan potensi-potensi kerawanan di masing-masing wilayah bersama Danrem. "Bawaslu bukan hanya permasalahan kerawanan secara tehnis pelaksanaan Pemilu namun juga situasi yang kemungknan bisa mempengaruhi pelaksanaan Pemilu, inilah yang harus dikoordinasikan bersama semua pihak untuk menyelesaikan potensi-potensi kerawanan tersebut" ungkapnya

Terkait pengamanan, sambungnya, sudah ada leading sector yakni Polri di back up TNI. Sinergitas Bawaslu, KPU, Polri dan TNI untuk mengantisipasi potensi kerawanan selama rangkaian Pemilu.

Dijelaskannya, ada beberapa wilayah yang memiliki indeks kerawanan seperti di Kabupaten Lombok Timur namun faktornya hanya persoalan teknis pemilihan sedangkan di Pulau Sumbawa terkait dengan situasi sosial yang bisa mempengaruhi kelancaran pemilihan.

Khusus untuk pemberitaan yang bersifat hoax, lanjutnya, kami sepakat untuk memerangi berita hoax. "Bawaslu dalam hal ini akan melakukan koordinasi dengan semua pihak dan klarifikasi pemberitaan tersebut," pungkasnya. (Penrem 162/WB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar