Jumat, 30 September 2016

Peserta Antusias Ikuti Lomba Baca Puisi Dan Paduan Suara

Pendam IX/Udayana
30 September 2016

Peserta begitu antusias mengikuti lomba baca puisi dan paduan suara dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun TNI Ke 71 Tahun 2016 yang dilaksanakan di Lippo Mall Kupang. Kegiatan ini berlangsung berturut-turut selama dua hari dari tanggal 28 dan 29 September 2016.

Kedua kegiatan lomba ini diikuti oleh anak-anak sekolah dan kelompok paduan suara setingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) se Kota Kupang baik negeri maupun swasta. Lomba baca puisi dengan tema perjuangan, diikuti sebanyak 22 peserta anak SLTA, sementara untuk lomba paduan suara diikuti oleh 10 kelompok.

Pemilihan tema perjuangan untuk lomba baca puisi dimaksudkan untuk mengguggah semangat generasi muda tentang semangat kebangsaan dan nasionalisme yang memang perlu ditumbuhkembangkan dalam upaya untuk memotivasi mereka mencintai dan memahami jati diri bangsanya. Dari tampilan peserta memang terlihat mereka begitu menjiwai apa yang ditampilkan dihadapan para penonton. Tiap penggalan kata dan kalimat diberikan ekspresi yang khusus sehingga terlihat harmonis dari pemilihan judul puisi yang dilakukan oleh masing-masing peserta.

Hal yang sama terlihat juga pada perlombaan paduan suara yang menampilkan kelompok paduan suara dari 10 SLTA se Kota Kupang ini, peserta berusaha tampil maksimal dengan variasi vokal yang memang selama ini sudah dilatihkan secara baik, sehingga enak untuk disaksikan dan didengar oleh penonton yang memenuhi pelataran depan mall ini. “ Kami di sekolah memang sudah sering berlatih paduan suara, terlebih lagi ada pemberitahuan kegiatan lomba melalui surat undangan panitia Hut TNI ke 71 Tahun 2016 ini, kami tambah semangat untuk berlatih, dan kami yakin untuk masuk tiga besar dalam lomba ini”, sebut salah satu guru pelatih SMA Negeri 3 Kupang. Anak-anak kami juga antusias sekali untuk ikut lomba ini, tambahnya.

Setelah melalui penilaian yang ketat dan obyektif oleh para juri dari masing-masing kategori lomba, maka yang keluar sebagai juara untuk lomba baca puisi antara lain ; Juara I Guido Senu dari SMA Katholik Saint Carolus  Kupang dengan nilai 257. Juara II Firsly Eresa M. Sula dari SMA Geovani Kupang dengan nilai 254. Juara III Steivanie Erianie Fernando dari SMA Negeri 1 Kupang dengan nilai 253 serta Juara IV Iveny Boenbalan dari SMA Negeri 6 Kupang dengan nilai 250. 

Sementara itu untuk kategori lomba paduan suara, Juara I Kelompok Paduan Suara SMA Negeri 3 Kupang, Juara II Kelompok Paduan Suara SMA Negeri 4 Kupang, Juara III Kelompok Paduan Suara SMA Negeri 5 Kupang serta Juara IV Kelompok Paduan Suara SMA Katholik Saint Carolus Kupang.

Menurut Koordinator Umum Panitia Peringatan Hut TNI Ke 71 Tahun 2016 di wilayah NTT, Kolonel Inf Mahanom Suparyono yang juga menjabat Kasi Pers Korem 161/Wira Sakti mengatakan, bagi pemenang baik untuk lomba baca puisi maupaun paduan suara hadiah dan piagam penghargaan akan diserahkan pada puncak  acara syukuran Hut TNI ke 71 Tahun 2016 usai pelaksanaan kegiatan upacara parade dan defile.

Danrem : Pepabri tetap menjaga kekompakan Dalam Membantu kelancaran Pembangunan

Pendam IX/Udayana
30 September 2016

Bertempat di Aula Sudirman Korem 162/WB pada hari Kamis 28 september 2016 dilaksanakan kegiatan upacara peringatan HUT ke-57 Pepabri tahun 2016. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Pepabri, dan seluruh anggota Pepabri, Kasrem 162/WB, para Kasi Korem 162/WB dan undangan lainnya.

Dalam sambutan Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Maruf yang dibacakan oleh Kasrem 162/WB Letkol Inf Heri Setiyanto menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Pepabri, melalui moment ulang tahun ini diharapkan seluruh anggota Pepabri tetap menjaga kekompakan sehingga dapat berperan lebih aktif dalam membantu kelancaran pembangunan di Provinsi NTB. Selain itu, Pepabri yang merupakan organisasi non partisan selalu berupaya mengedepankan perjuangan dan kesejahteraan dengan dilandasi rasa kekeluargaan, persaudaraan dan kebersamaan. Pengabdian para anggota Pepabri memang tidak pernah mengenal batas akhir dalam mewujudkan karya nyata bersama organisasi ini. Ketika usia  semakin bertambah, semangat  dan kiprah serta pengabdian para sesepuh untuk terus menyelamatkan perjalanan bangsa Indonesia masih tetap tinggi.  Hal inilah yang harus diteladani dan dijadikan contoh oleh generasi penerus bangsa lainnya. Dengan tema “sekali Pejuang tetap Pejuang”, diharapkan Pepabri  TNI-Polri tetap menjadi benteng tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. (Penrem 162/WB).

Kamis, 29 September 2016

Memperingati Hut TNI Ke -71 Kodam Gelar Donor Darah



Pendam IX/Udayana
29 September 2016

Sebagai rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Ulang tahun ke-71 Tentara Nasional Indonesia, Kodam IX/Udayana menggelar Kegiatan Donor Darah  pada Kamis (29/9) bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia Provindi Bali bertempat di Bali Discovery Kartika Palaza Hotel dan Mall Bali Galeria, Kuta Badung.

Donor Darah mempunyai banyak manfaat sebab setiap tetes darah yang disumbangkan dapat memberikan kesempatan hidup bagi yang menerima dan disamping itu selain manfaat untuk si penerima Donor  Darah juga sangat bermanfaat bagi diri  si pendonor terutama dalam hal kesehatan, sesungguhannya didalam donor darah terjadi simbiosis mutualisme karena disamping keuntungan bagi si penerima darah si pendonor juga mendapatkan banyak keuntungan, paling tidak ada lima manfaat  dalam melakukan donor darah antara lain menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, membantu menurunkan berat badan, mendapatkan kesehatan psikologis dan mendeteksi penyakit serius.

Kegiatan Donor Darah hari ini dipusatkan di dua tempat yakni  di Discovery Kartika Plaza Hotel dan di Mall Bali Galeria Kuta, diikuti oleh anggota TNI, PNS, Persit Kartika Chandra Kirana, Keluarga Besat TNI Garnizun Denpasar dan masyarakat umum  berjumlah 414 orang..

Kegiatan Donor Darah yang dilaksanakan di Discovery Kartika Plaza Hotel di pimimpin oleh Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI  Stephanus Tri Mulyono mewakili Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A, dalam sambutannya yang dibacakan Kasdam menyampaikan ucapan terimakasih kepada pendonor atas kepedulian dan partisipasinya untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan dengan cara suka rela menyumbangkan darahnya untuk kepentingan masyarakat yang membutuhkannya, dengan menyumbangkan darah sesungguhnya telah menyelamatkan anak dunia dengan setetes darah itu berarti telah menghormati keselamatan jiwa seseorang. Untuk itu diharapkan kepada seluruh hadirin untuk menunjukkan motivasi dan menumbuhkan kesadaran diri untuk melakukan donor darah secara rutin.

Kegiatan ini berhasil mengumpulkan  247 kantong darah terdiri dari golongan daran A = 37 kantong, B = 95 kantong, AB = 19 kantong dan O = 96 kantong yang selanjutnya akan disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkannya melalui Palang Merah Indonesia.

Disamping kegiatan Donor Darah juga dilaksanakan kegiatan Khitanan massal yang diikuti oleh 8 orang anak dapat dilaksanakan dengan lancar, kegiatan ini dimotori oleh Kesdam IX/Udayana.

Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat TNI dilingkungan Kodam IX/udayana, Persit Kartika Chanra Kirana, PMI, GM Discovery Kartika Plaza Hotel dan Mall Bali Galeria serta sejumlah undangan lainnya. (Pendam IX/Udayana)

Pangdam Buka Pendidikan Pertama Bintara TNI-AD

Pendam IX/Udayana
29 September 2016

Pangdam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A, membuka Pendidikan Pertama Bintara TNI Angkatan Darat Tahap I Tahun Anggaran 2016 pada Kamis (29/9) di lapangan Wira Yudha Bhakti Rindam IX/Udayana Kediri Tabanan.

Pendidikan ini akan berlangsung kurang lebih lima bulan  diikuti oleh 183 orang siswa yang sebelumnya telah dinyatakan lulus dalam tahapan seleksi yang tidak ringan dan sangat ketat, serta membutuhkan konsentrasi pikiran, waktu dan tenaga sehingga  terpilih menjadi bintara siswa dari ratusan pendaftar lainnya.

Pangdam IX/Udayana selaku Inspektur Upacara dalam amanatnya menyampaikan “ Kalian patut  bangga  karena terpilih menjadi calon prajurit TNI AD, namun sertailah kebanggaan itu dengan rasa syukur yang mendalam kepada Tuhan Yang Maha Esa, Pangdam juga berharap kebanggaan ini dapat dijadikan sebagai sumber motivasi, sekaligus rasa percaya diri, sehingga kalian memiliki keyakinan dan kesanggupan untuk mengikuti pendidikan dengan penuh semangat dan disiplin tinggi”.

Selanjutnya Pangdam menyampaikan “bahwa pendidikan yang kalian jalani sekarang   ini merupakan pembentukan dasar-dasar keprajuritan yang akan mengubah status para Bintara Siswa dari kehidupan masyarakat biasa ke dalam kehidupan militer,  dan dalam memasuki kehidupan baru di lingkungan militer, tentu tidak akan sama dengan kehidupan kalian sebelumnya. Mulai hari ini berbagai peraturan militer akan diperkenalkan sekaligus harus segera kalin patuhi dan junjung tinggi di lembaga pendidikan ini, serangkaian peraturan yang dimaksudkan untuk membentuk jiwa dan raga kalian menjadi prajurit Sapta Marga yang tidak hanya professional tetapi juga dicintai rakyat., ikuti semua petunjuk atau perintah dari pelatih, perhatikan dengan sungguh-sungguh semua materi yang diajarkan dan dilatihkan baik dalam kegiatan fisik maupun pembentukan mental serta latihan taktik dan teknik dasar keprajuritan, semua materi tersebut akan sangat berguna dalam penyesuaian diri dan membentuk kalian semua menjadi seorang prajurit yang tangguh dan profesional.” Demikian tegas Pangdam.

Upacara pembukaan ini dihadiri oleh Para pejabat teras Kodam IX/Udayana antara lain Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa, Para Asisten Kasdam, Para Kabalak Kodam IX/Udayana dan sejumlah pejabat teras Kodam lainnya. (Pendam IX/Udayana)

Memperingati hut ke 71 tni korem 162/Wb gelar karya bhakti

Pendam IX/Udayana
29 September 2016

Dalam rangka memperingati hut ke-71 tni tahun 2016, pada hari kamis 29 september 2016 korem 162/wb menggelar kegiatan karya bhakti pembersihan kawasan pantai loang baloq.

Kegiatan yang diikuti oleh anggota TNI Segarnizun Mataram, anggota kepolisian, anggota FKPPI,  Pebabri, Basarnas, Ibu Ketua Dharma Pertiwi Daerah J beserta pengurus dan anggotanya, siswa SMK pelayaran dan masyarakat setempat ini bertujuan untuk menjaga kebersihan kawasan pantai Loang Baloq, mengingat pantai ini merupakan salah satu tempat pariwisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, oleh sebab itu kebersihan dan keindahan pantai harus terus dijaga dan dipelihara agar wisatawan yang berkunjung merasa nyaman.

Dalam sambutan Danrem 162/WB yang dibacakan oleh Danlanud Rembiga kolonel Pnb Bambang Gunarto, ST.,M.M., saat membuka acara karya bhakti tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh peserta karya bahkti atas  kepedulian dan kerja sama seluruh peserta dan lapisan masyarakat yang ada di kawasan Pantai Loang Baloq dalam melaksanakan kegiatan pembersihan pantai ini, menjaga kebersihan lingkungan tidak hanya bertujuan untuk kesehatan dan mencegah timbulnya berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh sampah seperti muntaber, demam berdarah dan lain sebagainya, namun juga bertujuan untuk memperindah lingkungan dan mencegah  timbulnya  bencana, seperti banjir. Danrem berpesan kegiatan positif seperti ini hendaknya perlu terus kita lestarikan dan tingkatkan, sehingga akan terwujud lingkungan yang sehat, bersih dan indah.

Selain itu dengan adanya kegiatan karya bhakti ini maka kebersamaan antar TNI-Polri, instansi pemerintah dan seluruh komponen masyarakat yang ada di wilayah NTB akan semakin erat, karena kebersamaan inilah yang dibutuhkan untuk menjaga wilayah NTB agar tetap aman dan kondusif. (Penrem 162/WB)

Rabu, 28 September 2016

Lomba Tari Gemu Famire Meriahkan Peringatan HUT TNI Ke 71



Pendam IX/Udayana
28 September 2016

Ribuan penonton bersorak sorai  mengiringi semaraknya Lomba Tari Gemu Famire  yang dilaksanakan di Hall Lippo Mall Kupang, Selasa (27/09/2016), dalam rangkaian Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) Ke 71 Tahun 2016.
Kegiatan lomba ini diikuti 18 Tim peserta dari satuan TNI yang ada di Garnisun Kupang. Masing–masing tim menampilkan tarian wajib Gemu Famire yang bisa diimprovisasi tanpa meninggalkan gerakan dasar tarian tersebut sehingga terkesan lebih variatif dan menarik untuk ditonton dipadukan dengan tata busana yang ditentukan sendiri oleh setiap peserta.

Danrem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E.,M.M., saat membuka lomba ini mengatakan bahwa Tarian Gemu Famire yang berasal dari Nusa Tenggara Timur, saat ini sudah sangat dikenal dan familiar, tidak saja di kalangan masyarakat NTT tetapi sudah memasyarakat di seluruh Indonesia. Hasil karya kearifan lokal seniman NTT ini, telah menjadi suatu kebanggaan dan ikon yang perlu untuk dijaga dan dilestarikan eksistensinya.

Hampir di setiap even dan kegiatan di wilayah ini, Tarian Gemu Famire pasti selalu ditampilkan, karena mampu menggugah semangat serta kebersamaan kita semua. Bahkan pada even-even tertentu tarian ini juga sering dilombakan, seperti pada saat ini,  kita juga melombakannya dalam rangka memperingati HUT TNI ke 71 Tahun 2016. 

Lebih lanjut Danrem menjelaskan adapun tujuan dari penyelenggaraan lomba ini, disamping untuk memeriahkan HUT TNI ke 71 Tahun 2016, juga untuk meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan yang dijewantahkan sebagai kemanunggalan TNI dengan rakyat, menggugah semangat perjuangan dalam mengisi pembangunan melalui even seni yang sekaligus untuk mengembangkan dan melestarikan kearifan lokal.

Besar harapan kita dengan adanya kegiatan seperti ini, dapat memotivasi dan menginspirasi kita   semua   untuk    menggali    segala    potensi yang diwujudkan dalam kreatifitas seni yang nantinya dapat melahirkan karya-karya seni terbaik, populer serta diminati sebagai sarana hiburan bagi seluruh masyarakat. Setelah kedelapan belas tim peserta menampilkan dan unjuk kreasi di depan ribuan penonton yang memadati Hall Lippo Mall, akhirnya Tim Juri Lomba yang terdiri dari Margaret,  S.Pd., Paulina dan Ari Setyo Wati  memutuskan tiga pemenang sebagai juara dalam Lomba Tari Gemu Famire kali ini, Juara I Lantamal VII Kupang Tim 4, Juara II Denpom IX/1 Kupang serta Juara III Denzibang 1/IX Kupang. Salah satu anggota juri ketika dikonfirmasi mengatakan ada beberapa aspek penilaian yang menjadi kriteria untuk menentukan pemenangnya, antara lain gerakan dasar dari tarian Gemu Famire, keserasian, variasi gerakan serta tata busana atau pakaian yang digunakan setiap peserta. Dengan kriteria yang sudah disepakati dari awal saat technical meeting maka kita putuskan ketiga peserta di atas yang berhak sebagai pemenangnya, ungkapnya.

Pantauan di lokasi kegiatan menunjukkkan antusias setiap tim dalam mengikuti lomba dengan dukungan dari masing-masing supporter membuat suasana semakin gemuruh setiap kali satu tim menyelesaikan penampilannya, termasuk menarik masyarakat umum yang kebetulan lagi jalan-jalan dan belanja di mall terbesar di Kota Kupang ini.

Hadir juga pada kesempatan ini beberapa pejabat penting dari ketiga Angkatan Tentara Nasional Indonesia di wilayah Garnisun Kupang, antara lain Danlanud El Tari Kupang Kolonel (Pnb) Jorry Koloay, Aspers Danlantamal VII Kupang Kolonel (P) Bambang, Kasrem 161/Wira Sakti Kolonel Inf Gregorius Suharso, Para Kasi Korem 161/Wira Sakti, Dan/Kabalak Aju Korem 161/Wira Sakti, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX Udayana serta Perwira Staf dari masing-masing satuan. (Penrem 161/WS)

Badminton Dandim TTS Cup Meriahkan HUT TNI Ke-71




Pendam IX/Udayana
28 September 2016

Kodim 1621/TTS dalam rangka menyambut HUT TNI Ke -71 Tahun 2016 menggelar  pertandingan badminton memperebutkan Piala Dandim TTS Cup 2016, Senin (26/9) di GOR Hasta Soe, NTT.

Ratusan Warga Kota Soe yang hadir untuk menyaksikan pertandingan badminton yang digelar Kodim 1621/TTS terlihat begitu semangat  mengikuti upacara pembukaan yang dilanjutkan dengan pertandingan perdana antara tim Remas Soe melawan Tim PBL A yang diawali serve pertama oleh Dandim 1621/TTS Letkol Inf Erwin, SE, tanda dimulainya pertandingan.

Dihadapan para  pemain dan penonton Dandim berharap agar senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban selama pertandingan berlangsung, hindari arogansi pemain dan selalu menjunjung  sportivitas  serta tunjukkan semangat dan jiwa pantang menyerah seperti yang dicontohkan oleh Panglima Besar Jendral Sudirman walaupun berbeda suasana, yakni mengisi kemerdekaan dengan memperjuangkan kemerdekaan. “Saya harap tunjukkan teknik permainan kalian karena disinilah tempat yang pantas untuk membuktikan  ketangkasan dan kemampuan saudara,” katanya.

Ketua Dewan Wasit, Rafles Tanjung menyampaikan bahwa dirinya bersama dengan wasit lainnya akan menerapkan aturan yang benar dalam setiap pelanggaran peserta maupun tim, bahwa apa yang sudah disepakati dalam teknikal meeting itu menjadi dasar pada  setiap pengambilan keputusan, sehingga melalui pertandingan ini akan melahirkan para atlet badminton yang  memiliki jiwa dan semangat serta disiplin yang tinggi, jelas Rafles.

Salah seorang   pemain perserta pertandingan menyampaikan rasa sangat senang dan bangga atas upaya Dandim 1621/TTS untuk membuka lomba pertandingan badminton  Dandim Cup 2016, karena bakat dari generasi muda dapat tersalurkan, disisi lain kami warga Soe sangat haus akan hiburan sehingga melalui kegiatan ini  tentunya membawa suasana Kota Soe menjadi hidup tidak seperti kota mati. Saya salut apa yang dibuat oleh pak  Dandim karena hanya beliau yang berani menghidupkan suasana Kota Soe ini, maka jangan heran kalau ditanya nama Dandim kami semua tahu dengan beliau, karena merakyat dan berjiwa membangun. (Penrem 161/WSI)

Donor Darah Dalam Rangka HUT TNI Ke 71 Di Kupang

Pendam IX/Udayna
28 September 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Menyongsong peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke 71 Tahun 2016, satuan TNI wilayah Garnisun Kupang yang dikoordinir oleh Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) 09.04.01 Wira Sakti Kupang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia Kota Kupang, Diskes Lantamal VII Kupang serta Diskes Lanud El Tari Kupang, menyelenggarakan kegiatan donor darah bertempat di Suba Suka Exibition Hall Kupang, Rabu (28/09/2016).

Kegiatan donor darah ini diikuti dari personel dari ketiga Angkatan Tentara Nasional Indonesia di wilayah Kupang, seperti Korem 161/Wira Sakti dan Balak Aju Korem, Lantamal VII Kupang, Lanud El Tari Kupang, Brigif 21/Komodo, Ibu-ibu anggota Persit, Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) Kupang serta anggota Kepolisian  Polda dan Polres Kupang Kota.

Koordinator kegiatan donor darah ini, Letkol Ckm Prabowo Effendi mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan donor darah merupakan kegiatan yang dilaksanakan sebagai rangkaian menyambut peringatan Hut TNI ke 71 tahun ini. Berdasarkan catatan yang diterima panitia penyelenggara terdapat 203 orang yang mendaftar untuk melakukan donor, tetapi setelah dilaksanakan pengecekan secara detail hanya 161 orang yang memenuhi syarat untuk melaksanakan donor.

Dalam penjelasannya, Dandenkesyah 09.04.01 Wira Sakti Kupang ini menambahkan ada beberapa orang yang tidak bisa melaksanakan donor darah dikarenakan yang bersangkutan terindikasi hipertensi, hipotensi, HB nya rendah serta ada yang belum waktunya untuk melaksanakan donor karena belum mencapai 3 bulan sesuai ketentuan kesehatan.

Dari pelakasanan donor darah ini terkumpul 161 Kolp (Kantong darah) dengan rincian ; golongan darah A sebanyak 43 kolp, golongan darah B sebanyak 46 kolp, golongan darah AB sebanyak 8 kolp serta golongan darah O sebanyak 64 kolp. Darah hasil donor ini akan disetorkan ke Bank Darah milik PMI Kota Kupang. Dengan harapan apa yang kita lakukan hari ini dalam bentuk kegiatan donor darah akan dapat bermanfaat bagi siapapun yang membutuhkan. “Bagi kita semua meyakini bahwa setetes darah yang kita sumbangkan atau kita donorkan akan dapat menyelamatkan nyawa banyak orang”, ungkapnya. (Penrem 161/WS)

Selasa, 27 September 2016

Meriahkan Hut Ke 71 TNI, Kodam Gelar Lomba Kesenian


Pendam IX/Udayana
27 September 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Kesenian Tradisional merupakan salah satu warisan budaya bangsa yang perlu mendapat apresiasi karena karya seni tradisional Indonesia merupakan kebanggaan bangsa Indonesia yang harus dilestarikan, telah mendapat pengakuan dan sering kali Kesenian Tradisional Indonesia mendapat pujian serta dipelajari secara serius oleh bangsa lain karena keunikan dan falsafah yang terkandung didalamnya.

Dalam upaya melestarikan kesenian Tradisional Indonesia ini, Kodam IX/Udayana dalam momen yang bersejarah peringatan ke-71 Hari TNI  tahun 2016 menggelar lomba kesenian antara lain Lomba Paduan Suara, Baca Puisi, Tarian dan Cipta Lagu Perjuangan dengan tujuan untuk membangkitkan rasa cinta terhadap budaya Daerah dan Nasional sehingga terbangun rasa cinta tanah air dan   semangat nasionalisma yang dijiwai oleh kemanunggalan TNI-Rakyat.

Adapun pelaksanaan lomba kesenian ini dimulai tanggal 26 sampai dengan 30 September bertempat di Korem 161/Wira Sakti Kupang khusus untuk peserta dari wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur dan di Kodam IX/Udayana untuk peserta dari wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Provinsi Bali.

Peserta lomba dari lingkungan pelajar setingkat SLTA yang ada di provinsi Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Bali dengan melibatkan dewan juri dari kalangan Militer, Komponis, ISI Denpasar dan Komunitas Sastra Denpasar. Untuk di wilayah NTB dan Bali dilaksanakan di Kodam IX/Udayana dan dibuka pada Senin (26/9) bertempat di Aula Udayana Makodam IX/Udayana oleh Aster Kasdam IX/Udayana, Kolonel Inf Heri Susanto mewakili Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A.

Pada kesempatan tersebut Pangdam IX/Udayana dalam sambutannya yang dibacakan Aster Kasdam IX/Udayana menyampaikan lomba kesenian seperti ini mempunyai nilai yang sangat penting untuk melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya di tanah air serta menggugah semangat putra putri bangsa khususnya generasi muda dalam meningkatkan rasa cinta tanah air, nasionalisme dan kesadaran bela negara, untuk itu diharapkan agar ruang kreasi ini dapat dimanfaatkan secara sungguh sungguh dengan penuh penjiwaan sehingga dapat menampilkan karya seni yang berkualitas sesuai dengan jenis lomba yang diikuti sehingga khasanah seni dan budaya Bali Nusra akan dapat dilestarikan sepanjang jaman. Demikian harap Pangdam.

Adapun hasil lomba pada hari pertama yang dilaksanakan di Aula Makodam IX/Udayana untuk Korem 162/Wira Bhakti antara lain, Juara I Paduan Suara, Kodim 1606/Lombok Barat dari SMAN 7 Mataram yang didukung oleh 12 orang  penyanyi dengan judul lagu Indonesia Pusaka dan Bagimu Negeri, kemudian untuk Juara I Lomba Cipta Lagu adalah Kodim 1607/Sumbawa dari SMAK Sumbawa dengan judul lagu Semangan Juang TNI, atas nama Yakobus Elman Segu dan Erlin, juara I lomba Baca Puisi Kodim 1608/Bima dari SMA I Bima atas nama Lailatul Fikra dengan judul puisi Perjuangan Tanpa Batas dan juara I lomba tari, Kodim 1614/Dompu dari SMAN I Kempo (Sanggar Mada Duli) dengan jenis tari Nelayan didukung oleh 12 orang penari.

Selanjutnya untuk wilayah Korem 163/Wira Satya, Juara I Lomba Baca Puisi, Kodim 1616/Gianyar atas nama, Ni Komang Diah Restu Swari dengan judul puisi Gugur, Juara I Lomba Cipta Lagu Perjuangan, Kodim 1623/Karangasem, atas nama Ni Komang Candrani Dewi dengan judul lagu Salam Perjuangan, Juara I Lomba Paduan Suara, Kodim 1609/Buleleng didukung oleh 25 orang penyanyi dengan judul lagu, Tanah Airku dan Pada Pahlawan  sedangkan untuk lomba tari Kodim 1611/Badung, atas nama I Putu Parama Kesawa A.P dan I Kadek Karunia Artha dengan jenis tari Baris Tunggal.

Sementara untuk di wilayah Korem 161/ Wira Sakti lomba tingkat Korem sedang berlangsung dan selanjutnya untuk juara I di masing-masing wilayah Korem akan di lombakan di tingkat Kodam pada tanggal 30 September mendatang. Pada Kesempatan tersebut hadir Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Stephanus Tri Mulyono, Danrem 163/Wira Satya dan para pejabat teras Kodam IX/Udayana lainnya. (Pendam IX/Udayana).

Wakil Bupati TTU : “ Babinsa Mendampingi Petani Tak Kenal Waktu”


Pendam IX/Udayana
27 September 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Wakil Bupati Timor Tengah Selatan  Obed Naitboho Msi ,bersama  Dandim 1621/TTS Letkol Inf Erwin SE ,Kamis (22/9/2016)melakukan panen perdana jagung  di Desa Oebobo Kecamatan Batu Putih Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur..kegiatan ini merupakan hasil dari kerjasama antara Dinas Pertanian Kabupaten TTS  Provinsi NTT  dengan Kodim 1621/TTS yang sudah terjalin selama ini.turut hadir dalam acara tersebut kepala BPTP  Provinsi NTT,Kepala Penyuluhan pertanian Kecamatan Batu Putih,Para Ketua Kelompok Tani   se Kecamatan Batu Putih,Kepala Desa Oebobo,Babinsa Oebobo,Sekcam Batu Putih, Kapospol serta masyarakat  sebanyak  98 orang.

Wakil Bupati TTS dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran  TNI  yang sudah bekerjasama  dengan Dinas Pertanian  untuk mendukung program Upsus yang dicanangkan  pemerintah menuju  cita-cita swasembada pangan.  keberhasilan dan peningkatan hasil panen  ini, tidak lepas dari jerih payah para babinsa yang terjun langsung menjadi pendamping para petani  yang tak kenal waktu,dan bisa kita lihat bersama bagaimana perubahan pola kerja para kelompok tani selama ini  sebelum TNI terjun kelapangan dengan kondisi sebelumnya,ini patut  mendapat apresiasi dari kami selaku pemerintah daerah ,jelasnya.

Dandim 1621/TTS dalam sambutannya juga menjelaskan bahwa melalui kerjasama TNI dengan dinas pertanian ini agar  terus dipelihara dan di tingkatkan  sehingga timbul sinergitas dalam setiap penyelesaian masalah yang berhubungan dengan petani.mari kita wujudkan bersama kemanunggalan TNI dengan rakyat agar senantiasa TNI semakin kuat dan Rakyat semakin sejahtera dan disinilah yang akan menjadi akar kekuatan pertahanan bangsa sebagai ruang ,alat,kondisi juang yang tangguh untuk menghadapi segala ancaman,hambatan ,tantangan,gangguan yang mengancam kedaulatan bangsa dan salah satu bagian perkuatan medan untuk menciptakan medan kritik   dari bahaya musuh  dalam kondisi perang  adalah tersedianya   logistik wilayah  untuk bertahan hidup seperti  contoh  jagung  yang kita panen sekarang ini,”kata Dandim.

Babinsa Desa Oebobo Sertu Neander Neno saat dimintai  keterangan wartawan ST menyampaikan kesiapannya untuk mengamankan perintah Dandim dalam mendukung program pemerintah mengenai  target swasembada pangan yang  sudah dicanangkan sekarang ini. Dirinya akan terus berada ditengah-tengah petani agar  mengetahui dan merasakan apa yang menjadi kendala  dan keluhan para petani ,sehingga  laporan yang diberikan babinsa  betul-betul menjadi bahan evaluasi dan kajian  pimpinan untuk melakukan langkah tepat  dan cepat.apabila semua ini dilakukan oleh  para babinsa tidak menutup kemungkinan target pemerintah dapat tercapai  dalam waktu yang singkat,”harap Neno

Senin, 26 September 2016

Danrem 163/Wira Satya : “Investasi Paling Mahal Adalah Generasi Muda”


Pendam IX/Udayana
26 September 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Generasi muda sebagai penerus Bangsa Indonesia harus diselamatkan dari berbagai ancaman berkembang saat ini, salah satunya proxy war. Oleh karena itu, Korem 163/Wira Satya menggelar komunikasi sosial (Komsos) kreatif yang melibatkan pelajar SMA se-Bali, Sabtu (24/9) lalu. Tujuannya supaya kemampuan dan kreatifitas mereka tersalurkan. Selain itu, sebagai wadah mereka untuk memperdalam rasa cinta tanah air dan bela negara.

Danrem 163/WSA Kolonel Inf. I Nyoman Cantiasa menyampaikan "Lomba ini juga dalam rangka mempringati HUT ke-71 TNI yang jatuh tanggal 5 Oktober mendatang. Yang dilombakan  baca puisi serta cipta lagu bertemakan  nasionalisme, kepahlawan dan perjuangan. Juga ada lomba paduan suara dan taris baris. Korem Wira Satya sangat atensi terhadap kegiatan komsos krearif dan menyasar pelajar, lanjut Danrem, siswa SMA merupakan generasi muda dan aset bangsa. Investasi paling mahal adalah generasi muda. "Jadi kita harus siapkan mereka. Generai muda ini juga center of gravity atau COG (titik sentral)  Bangsa Indonesia," tegas Danrem.
Dengan digelarnya lomba Komsos Kreatif ini, pihaknya mencoba menggali sumber daya mereka. Selain itu, mereka bisa menunjukan kreatifitas sesuai kemampuannya. Danrem mengaku bangga melihat kemampuan peserta lomba tersebut. Dengan waktu terbatas, mereka mampu menciptakan suatu ide atau karya kearifan lokal. Di samping itu, saat ini fasilitas publik semakin sempit. Pembangunan di Indonesia dan pariwisata  Bali maju pesat sehingga berdampak dikepungnya  ruang publik yang dibutuhkan anak-anak sekolah. Akibatnya ruang unjuk kemampuan dan prestasi mereka semakin terbatas. "Melalui lomba ini, kita mampu menyiasati atau menutupi ruang-ruang publik semekin hilang," harapnya.

Seberapa rawan ancaman terhadap generai muda? "Kalau  tidak ada ruang publik, tidak ada tempat kegiatan seperti ini, mereka akan larinya ke medsos. Mereka hanya duduk di kamar, selalu berhadapan dengan layar komputer atau HP, akibatnya akan merusak mata. Tidak ada jaminan penggunaan medsos tersebut dalam rangka hal-hal positif. Takutnya anak-anak muda ini kan masih labil, itu bisa masuk  seperti radikalisme, terorisme, kekerasan seksual dan pornografi," ," ujar Danrem.

Selain itu dengan diadakan lomba seperti ini,mereka bertemu antar sekolah, bisa berinteraksi dan tukar pikiran. Sejak dini terjadi keakraban dan komunikasi sesama anak bangsa. "Ini momentum supaya tentara lebih dikenal dan dekat dengan masyarakat serta generasi muda. Selain itu dalam rangka kemanunggalan TNI dengan rakyat. Serbuan teritorial bahwa TNI harus menyatu dengan rakyat. Ada istilah bersama TNI, rakyat aman serta sejahtera dan bersama rakyat, TNI kuat," ucap Danrem.

Kapenrem 163/WSA Kapten Inf. I Putu Sukadana menambahkan, untuk lomba baca puisi, juara 1 diraih peserta dari Gianyar, juara 2 diraih peserta Karangasem dan juara 3 dari Jembrana. Sedangkan juara 1 lomba cipta lagu perjuangan diraih peserta dari Karangasem, juara 2 dari Bangli dan juara 3 dari Buleleng. Untuk lomba paduan suara, juara 1 diraih peserta dari Buleleng, juara 2 dari Gianyar dan juara 3 dari Bangli. Sementara lomba taris baris, peserta dari Badung menyabet juara 1, Gianyar juara 2 dan Klungkung juara 3. "Untuk juara 1 akan dikirim mengikuti lomba serupa tingkat Kodam IX/Udayana. Mereka mewakili Korem," ujarnya. (Penrem 163/WSA)

Korem 162/WB Gelar Lomba Seni Tingkat SMA Se NTB


Pendam IX/Udayana
26 September 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Korem 162/WB melaksanakan kegiatan lomba Tari, Baca Puisi, Paduan Suara dan Cipta Lagu dalam rangka memperingati HUT ke-71 TNI tahun 2016 yang diikuti oleh pelajar tingkat SMA se NTB, Jumat (23/9) di Aula Sudirman Korem 162/WB.

Kegiatan lomba yang diikuti oleh pelajar tingkat SMA se NTB ini bertujuan untuk mencari bakat-bakat baru khususnya dalam bidang seni,  selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk lebih mengakrabkan TNI dengan masyarakat NTB terutama kaum muda yang merupakan generasi penerus bangsa.

Melaui tema “Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Mandiri dan Berkepribadian”, diharapkan kegiatan yang di ikuti oleh peserta siswa/siswi SMA se NTB ini dapat memberikan nilai positif bagi generasi muda khususnya para siswa/siswi yang mengikuti kegiatan perlombaan tersebut, sehingga bakat yang dimiliki dapat di salurkan dan nantinya para pemenang ini dapat meraih prestasi tidak hanya ditingkat nasional namuan juga ditingkat internasional.

Setelah pelaksanaan seleksi tingkat Kodim yang telah dilaksanakan pada hari Kamis 22 September 2016, para pemenang kemudian mengikuti kegiatan seleksi tingkat Korem untuk selanjutnya mengikuti seleksi final di tingkat Kodam IX/Udayana.

Dalam kesempatan tersebut Danrem 162/WB Kolonel Inf Farid Makruf, M.A., menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah bersemangat mengikuti berbagai kegiatan lomba yang dilaksanakan ini. Danrem juga menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang lomba dan berharap para pemenang ini terus mengasah kemampuananya, jangan cepat merasa puas dengan apa yang diperoleh saat ini dan kepada para peserta yang belum meraih juara Danrem menyampaikan bahwa kekalahan yang didapat pada hari ini bukanlah kegagalan namun kemenangan yang tertunda. Untuk itu Danrem 162/WB berpesan kepada para beserta untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuannya dalam bidang seni, karena seni juga merupakan salah satu identitas dari suatu daerah, oleh sebab itu mari kita jaga dan lestarikan seni/budaya yang kita miliki dan menjaga tetap tegaknya NKRI.

Hadir dalam acara tersebut Danrem 162/WB, Dandim se Pulau Lombok, Danyonif 742/SWY, Para Kasi Korem 162/WB dan Para Pembina Seni Sekolah SMA/SMK masing-masing Kota dan Kabupaten se NTB serta para suportter dari masing-masing Kodim. (Penrem 162/WB)

HUT TNI Ke-71, Kodam IX/Udayana Gelar Karya Bhakti


Pendam IX/Udayana
26 September 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Asisten Teritorial (Aster) Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Heri Susanto memimpin apel kesiapan pelaksanaan kegiatan Karya Bhakti pembersihan saluran irigasi dalam rangka menyambut peringatan HUT TNI ke-71 Tahun 2016 di wilayah Kodam IX/Udayana, Sabtu (24/9) di Subak Kerdung, Banjar Pitik, Kelurahan Pedungan, Kec. Denpasar Selatan, Kodya Denpasar.

Kegiatan Karya Bhakti yang dipimpin Aster Kasdam IX/Udayana yang didampingi Dandim 1611/Badung bersama Perwira Staf Kodam IX/Udayana ini difokuskan pada pembersihan saluran irigasi di Subak Kerdung yang saat ini lokasi tersebut juga sedang dilaksanakan TMMD ke-97 Tahun 2016 wilayah Korem 163/WSA.

Dalam kesempatan tersebut Aster Kasdam IX/Udayana menyampaikan, bahwa kegiatan Karya Bhakti yang dilaksanakan TNI bersama masyarakat kali ini sasarannya adalah pemberihan Jaringan Irigasi Tersiaer (JIT) sepanjang 4.500 meter. Diharapkan kegiatan ini betul-betul dilaksanakan secara maksimal sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya para petani dalam upaya meningkatkan hasil produksi pertaniannya.

Karya Bhakti yang di gelar Kodam IX/Udayana disamping sebagai salah satu kegiatan peringatan HUT TNI ke-71 Tahun 2016, juga dikarenakan TNI merupakan bagian dari bagian dari masyarakat untuk terus bersama dan membantu serta memberikan contoh teladan bahwa kebersihan dalam hal ini kebersihan saluran irigasi harus selalu dijaga, karena ketersediaan air yang cukup akan sangat berpengaruh terhadap hasil produksi pertanian dan juga berdampak terciptanya lingkungan yang sehat. (Pendam IX/Udayana)

Minggu, 25 September 2016

Menyambut Hari Jadi TNI Ke 71 Kodim 1626/Bangli Gelar Donor Darah



Pendam IX/Udayana
25 September 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Kodim 1626/Bangli  melaksanakan kegiatan Donor darah di Makodim Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 69 Bangli. Jumat, (23/9) dalam rangka menyambut Hari ke-71 TNI tanggal 5 Oktober 2016.

Kegitan donor darah rangkaian kegiatan Hari TNI ke-71  tangal 5 Oktober Tahun 2016 dan merupakan salah satu wujud kepedulian Kodim 1626/Bangli  dalam mencermati berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, Khususnya masalah peningkatan derajat kesehatan masyarakat.  Pada kegiatan donor darah ini  Komandan  Kodim 1626/Bangli Letkol Inf S.L. Manurung S.I.P menyampaikan “Kita  pahami  bersama, bahwa sekarang ini kebutuhan masyarakat terhadap darah semakin meningkat, permasalahan ini harus kita sikapi bersama sebagai upaya untuk menolong sesama kita yang sedang mengalami kesulitan,“ katanya Dandim.

Terbatasnya persediaan darah yang dimiliki oleh Palang Merah Indonesia Bangli saat ini, menuntut kita semua untuk lebih memasyarakatkan kegiatan Donor Darah seperti ini dengan harapan bahwa setetes darah yang diberikan dapat menyelamatkan jiwa manusia yang sangat membutuhkannya. Untuk menambah jumlah donatur darah. Dandim juga menghimbau  “agar dalam setiap hari-hari penting seperti peringatan Hari   Ulang Tahun, Hari-hari  Besar Nasional atau keagamaan,  perlu  diisi  dengan  kegiatan sosial berupa kegiatan Donor Darah,”  Dengan dilaksanakan donor darah ini saya harapkan dapat  menggugah hati  masyarakat pada  umumnya  dan keluarga TNI pada khususnya, untuk senantiasa peka terhadap berbagai masalah Sosial Kemasyarakatan Selaijn  itu manfaat donor darah juga sangat banyak disamping untuk menolong saudara kita yang membutuhkan darah, donor darah juga sangat baik bagi pendonor untuk melancarkan sirkulasi darah.

Adapun Hasil dari donor darah  sebanyak 20 kantong terdiri dari gol darah O : 9 kantong, gol darah B : 5 kantong, gol darah A : 4 kantong dan gol darah AB ; 2 kantong dari anggota Kodim 1626/Bangli, Polres Bangli, Persit Kodim Bangli dan Pemda serta Masyarakat Bangli.




Cetak Sawah Dan Tanam Perdana Serempak Di Wilayah Perbatasan RI-RDTL

Pendam IX/Udayana
25 September 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Bertempat di lokasi Percetakan Sawah Kleja Kelurahan Bitauni, Kecamatan Insana Tengah, telah dilaksanakan Acara Gerakan Tanam Serentak Lokasi Cetak Sawah di Wilayah Kodim 1618/TTU, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (24/09/2016) dalam rangka mendukung terwujudnya program swasembada pangan nasional di Tahun 2017 yang akan datang.

Acara tanam perdana serentak ini dihadiri dan dibuka oleh Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E., M.M. Kedatangan Danrem beserta rombongan di lokasi cetak sawah  disambut oleh Bupati Timur Tengah Utara Raymundus Sau Fernandes, S.Pt., Dandim 1618/TTU Letkol Inf Yudi Gumilar, S.Pd., dan sejumlah unsur Forkopimda Kabupaten TTU, serta masyarakat kelompok tani setempat.

Danrem 161/Wira Sakti bersama rombongan disambut secara adat setempat dengan pemakaian Kain Tais dan Tarian Penyambutan Gong Meronggeng serta Ucapan Tutur Adat Natoni atau Takanap yang disampaikan oleh 11 orang Tokoh Adat Kelurahan Bitauni yang dipimpin oleh Kornelis Aleus, yang dimaksudkan sebagai permohonan kepada leluhur atau Tuhan Yang Maha Esa agar selama kegiatan tersebut dapat berjalan aman dan lancar. Rangkaian kegiatan diawali dengan paparan singkat dari Dandim 1618/TTU dan Bupati TTU tentang program cetak sawah di wilayah tersebut, yang dilanjutkan dengan sambutan dari Plt. Kadis Pertanian Kabupaten TTU Yohanes Lela Kaha yang menyampaikan bahwa kemandirian, kedaulatan dan ketahanan pangan nasional menjadi salah satu progam prioritas pemerintah adalah mewujudkan swasembada padi, jagung dan kedelai (Pajale).

Dalam pencapaian swasembada berkelanjutan padi, jagung serta kedelai, lahan merupakan salah satu faktor produksi utama yang tidak tergantikan. Lanjutnya, pemerintah pusat telah mencanangkan program Upaya Khusus (Upsus) peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai yang keberhasilnya antara lain sangat ditentukan oleh kinerja dari upaya penambahan luas lahan  sawah dan kegiatan budidaya karena karakteristik program Upsus dicirikan dengan kegiatan yang bersifat sinergis dari aspek hulu dan aspek hilir. Keberhasilan ini sangat ditentukan pula oleh peran serta berbagai pihak di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten.

Sementara itu Danrem 161/Wira Sakti dalam sambutannya mengatakan kegiatan penanaman padi serempak yang dilaksanakan kali ini merupakan salah satu tahapan untuknmewujudkan keberhasilan swasembada pangan sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden RI. Danrem menilai dengan  melihat kondisi lahan yang disiapkan seluas 5 Hektar di tiga desa yang meliputi Desa Kleja, Desa Popnam dan Desa Maurisu Tengah di wilayah Kabupaten TTU ini memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan produktifitas hasil pengolahan lahan pertanian karena telah didukung pula dengan sistem pengairan yang baik. Untuk itu Danrem memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan penanaman padi serempak di lahan persawahan Desa Kleja dan dua desa lainnya di wilayah Kabupaten ini.

Danrem menambahkan kegiatan penanaman padi serempak ini merupakan sinergitas antara para petani yang tergabung dalam beberapa kelompok tani dengan para pemangku kebijakan seperti dinas pertanian, stake holder yang ada di Kabupaten TTU serta pelibatan langsung para Babinsa, Danramil, Dandim 1618/TTU, Danrem 161/Wira Sakti dan Pangdam IX/Udayana yang mendapat perintah langsung dari Bapak Presidan RI melalui Kasad utk menjadi motor penggerak dalam  memotivasi para petani dalam  mensukseskan program swasembada pangan nasional.

Dengan dilaksanakan kegiatan ini tentunya kita berharap tanaman padi yang kita tanam dapat tumbuh dengan subur agar pada saatnya nanti panen akan  berhasil, sehingga ke depan stok beras di daerah ini dapat surplus dan mampu membantu kebutuhan beras daerah lainnya. Hal senada disampaikan Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes, S.Pt., yang mengapresiasi apa yang dilakukan TNI AD sebagai satuan kewilayahan dalam program cetak sawah sekaligus pelaksanaan tanam perdana ini yang dimaksudkan untuk mendukung program swasembada pangan nasional seperti yang sudah dicanangkan oleh pemerintah. Khusus untuk wilayah Kabupaten TTU yang dipimpinnya program cetak sawah ditargetkan seluas 375 Hektare, yang sudah tertanami seluas 6 Hektare, hari ini kita tanam serempak 5 Hektare lagi. "Mari kita berdoa dan semakin optimis bahwa kita mampu memberdayakan lahan yang tadi tidak produktif untuk diubah menjadi lahan pertanian yang produktif yang dapat diolah secara mandiri oleh para kelompok tani yang bila dikerjakan sungguh-sungguh maka harapan kehidupan petani yang lebih sejahtera akan terwujud ",  sebutnya.‎

Terpisah Pejabat BBPP Kupang, Longginus Lengi mengatakan pelaksanaan penanaman padi serempak  menerapkan sistem Jajar Legowo karena sudah melalui uji coba sistem tanam  dengan jarak tanam antara satu rumpun dengan rumpun padi populasinya menjadi sangat bagus dan hasilnya sangat memuaskan dibanding sistem tanam yang biasanya. Seluruh rangkaian kegiatan penanaman padi serempak ini diakhiri dengan penanaman secara simbolis yang dilakukan oleh Danrem 161/Wira Sakti, Bupati TTU, serta seluruh undangan yang hadir pada lahan sawah yang sudah disiapkan dan diikuti oleh anggota kelompok tani setempat yang bersyukur mulai hari ini mereka mempunyai lahan sawah yang dapat diolah secara mandiri. (Penrem 161/WS)

Jumat, 23 September 2016

Pagdam IX/Udayana: “Pencanangan Tanam Serempak merupakan Tahapan Mewujudkan Keberhasilan Swasembada Pangan”

Pendam IX/Udayana
23 September 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Untuk mewujudkan keberasilan swasembada pangan, Kementan bersama Kodam IX/Udayana, pemerintah Provinsi NTT dan pemerintah daerah melakukan percepatan tanam melalui Pencanangan Giat Tanam Serampak di Desa Tanaraing, Kecamatan Rindi, Kabupaten Sumba Timur, Kamis (22/9).

Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Infrastruktur, Ani Andayani menyampaikan, pencanangan giat tanam serempak ini bertujuan agar luas tambah tanam April-September 2016 mencapai 100 persen yaitu 70.384 hektar. Sementara luas tambah tanam sampai dengan 20 September 2016 telah mencapai 63.491 hektar atau 90,2 persen, sehingga masih ada sedikit kekurangan luas tanam yang harus diselesaikan.

“Untuk mencapai target ini, maka pencanangan ini dilakukan secara serempak di 18 kabupaten dengan masing-masing luas tanam 10 hektar. Khusus di Sumba Timur yang merupakan lokasi pencanangan, luas tanam mencapai 143 hektar sehingga totalnya 313 hektar,” kata Ani yang juga merupakan Koordinator Program Upaya Khusus Swasembada Pangan wilayah NTT saat memberikan sambutan pada Pencanangan Giat Tanam Serampak.

Adapun total luas tambah tanam mulai Januari sampai 20 September 2016 sebesar 206.620 ha. Dari capaian ini, dengan estimasi produktivitas 3,65 ton/ha, diperoleh produksi sebanyak 754.163 ton gabah kering giling (GKG), sedangkan kebutuhan hanya 578.566,89 ton GKG. Hasilnya, NTT sudah bisa berproduksi padi 130% atau surplus sebesar 30%.

“Hitungan tersebut telah memperhitungkan konversi BPS untuk galengan dan sebagainya serta menghitung rendemen beras 60 persen,” terangnya.Selain itu, lanjut Ani, menindaklanjuti arahan Menteri Pertanian dalam Rapat Koordinasi dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada hari Jumat 16 September 2016 di Kantor Kementan terkait penguatan pangan di  daerah perbatasan, NTT dipastikan mampu mewujudkan hal tersebut dengan membangun lumbung pangan.“Ini dapat dilihat dari apabila periode mendatang Oktober sampai Desember lahan sawah mampu berproduksi dengan baik maka produksi beras NTT siap mendukung pangan di perbatasan untuk ekspor ke negara tetangga,” ujarnya.

Terkait upaya percepatan luas tambah tanam nasional, Ani mengungkapkan pada pertengahan Agustus 2016, NTT berada di ranking 10 di nasional. Namun di akhir Agustus naik menjadi ranking 8. Akan tetapi secara khusus pernah mencapai the best percepatan tanam yakni rangking 1 di tanggal 8 september 2016 dengan indikator realisasi luas tanam selama 8 hari di awal September mencapai 41,2%.

Pagdam IX/Udayana, Mayjend TNI Kustanto Widiyatmoko menegaskan pencanangan tanam serempak ini salah satu tahapan untuk mewujudkan keberhasilan swasembada pangan. Untuk itu ia meminta peran serta aparat kewilayahan khususnya satuan di jajaran Kodam IX/Udayana agar intensif mengawal dan pendampingan kepada petani agar diperoleh produksi padi yang maksimal. 

Dengan begitu, ke depan stok beras di NTT khususnya Sumba Timur dapat surplus dan mampu membantu kebutuhan di daerah lain dan perbatasan.“Jika ketahanan pangan masyarakat sudah terpenuhi, maka dengan sendirinya ketahanan wilayah dapat tercipta secara optimal,” tegasya.

Sementara itu, Bupati Sumba Timur, Gidion Wiliyora mengapresiasi adanya program cetak sawah dan percepatan tanam. Sebab, semestinya pada musim saat ini lahan pertanian Sumba Timur mengalami kendala dalam menanam padi. “Tapi dengan program upaya khusus swasembada pangan, mampu menyiapkan lahan dan menggerakan petani untuk menanam padi. Ini upaya yang luar biasa sehingga masyarakat petani kami mendapat perbaikan ekonomi dan kehidupan yang lebih baik,” sebut Gidion dalam sambutannya yang disampaikan Wakil Bupati, Umbu Lili Pekuwali.

Hadir pada pencanangan giat tanam ini Tenaga Ahli Menteri Pertanian, Afnan Malay, Danrem 161/Wirasakti, Brigjend TNI Heri Wiranto, Dandim 1601 Sumba Timur, Letkol TNI Elvin Tio Maida Saragih, Palulu P. Ndima, Kepala Bulog Sumba Timur dan Kepala BPS Sumba Timur. (Penrem 161/Wira Sakti)

Lestraikan Budaya Kodim 1613/Sumba Barat Gelar Lomba Tari Daerah

Pendam IX/Udayana
23 September 2016

Dalam rangka memelihara aset budaya daerah Sumba terutama seni tari. Kodim 1613 Sumba Barat menyelenggarakan lomba tari. Lomba Tari tersebut dilaksanakan di Aula terbuka Makodim 1613/Sumba Barat, Jalan Gajah Mada, Kelurahan Maliti Kecamatan Kota Waikabubak.

Demikian disampaikan Dandim 1613/Sumba Barat Letkol Inf. Fifin Syaifuddin,S.Pd Kamis (22/9/2016). Dikatakan Dandim, Tari Kataga dan Woleka bila tidak dilestarikan maka suatu saat akan hilang. “Kami terpanggil untuk ikut melestarikan tarian asli Sumba ini supaya tarian ini tetap dilestarikan,” ujarnya.

Dandim mengucapkan beribu terima kasih  atas partisipasi  peserta, pembimbing, juri dan undangan dan mohon maaf apabila nantinya ada yang kurang berkenan terhadap penyiapan tempat dan lainnya oleh panitia penyelenggara. Selain itu Dandim menyampaikan bahwa di era sekarang ini begitu cepat  kemajuan perkembangan dunia di berbagai sektor. Jangan sampai dengan cepatnya arus perkembangan khusus di sektor budaya  bidang seni seperti Tari Kataga, Woleka dan tarian lainnya terlupakan.“Tarian ini perlu dilestarikan dan dipelihara sebab merupakan warisan leluhur yang begitu besar nilainya,” tegasnya.

Maka untuk itu harap Dandim, semua pihak harus mempunyai andil untuk memeliharanya melalui pergelaran pameran atau lomba karya seni. Seni juga sebutnya merupakan salah satu kekayaan daerah yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat kedepan. “Kodim 1613 Sumba Barat mengambil bagian, perduli terhadap seni yang ada di daerah khususnya di kabupaten Sumba Barat untuk terus maju, berkembang  dan terus diingat serta dikenal masyarakat luas,” tandasnya.

Acara  pembukaan lomba  seni tari diiikuti 10 peseta putera dan puteri siswi SMP se Kota Waikabubak tampak meriah dan dihadiri oleh sekitar 500 orang.

Sinergitas Kodim 1626/Bangli dengan Masyarakat Bangli


Pendam IX/Udayana
23 September 2016

Kodim 1626/Bangli melaksanakan serbuan teritorial di Pura Ulun Danu Batur Songan Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli Provinsi Bali, Jumat (23/9) dalam rangka persiapan Piodalan Panca Wali Krama yang akan berlangsung pada Purnamaning Kapat tepat Sabtu, 15 Oktober  2016 mendatang.

Dandim 1626 /Bangli Letkol Inf S. L. Manurung, S.I.P menyampaikan “Karya Bhakti dalam rangka Serbuan Teritorial ini merupakan salah satu bagian dari Pembinaan Teritorial (Binter) TNI AD dengan tujuan untuk membangun soliditas yang kokoh antara sesama prajurit TNI dengan komponen masyarakat, sehingga diharapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat akan tetap terbina dengan baik. Disamping itu juga untuk membangun kebersamaan, kesadaran, maupun meningkatkan hubungan yang baik dengan masyakat di wilayah Bangli,” Katanya Dandim.

Rangkaian giat serbuan teritorial yang didahului dengan persembahyangan bersama oleh  Kodim 1626/Bangli selanjutnya  melaksanakan karya bakti berupa membuat sarana upacara piodalan yaitu dengan membuat Katik, Kelatkat, atap dari anyaman daun kelapa serta sarana upacara lainnya.

Karya bakti menyambut Puja Wali Krama dilaksanakan bersama-sama dari anggota Makodim, Koramil 1626-01/Bangli, Prajuru adat dan masyarakat Songan Kintamani sejumlah 250 orang dengan penuh kebersamaan antara TNI dengan Masyarakat.(Penrem 163/WSA)


Sukseskan Swasembada Pangan Melalui Tanam Serentak di Lotim




Pendam IX/Udayana
23 September 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Tanam padi serentak di Kabupaten Lotim oleh Bupati Lotim, Haji Muhamad Ali Bin Dachlan yang dihadiri Kasdim 1615/Lotim Mayor Czi Edy Gustaman bersama pejabat instansi terkait dan Kelompok Tani Songgen dilaksanakan pada Kamis (22/9) di Dusun Tanak Mira, Desa Wanasaba Lauk, Kec. Wanasaba, Kab. Lotim.

Acara tanam padi serentak ini dihadiri oleh Bupati Lotim, Haji Muhamad Ali Bin Dachlan, Kadis Pertanian dan Peternakan Lotim Ir.Zaini, Kasdim 1615/Lotim Mayor Czi Edy Gustaman, Pasiter Kodim 1615/Lotim Kapten Inf Anwar, Danramil 1615-11/ Aikmel Kapten Inf Keman, Camat Wanasaba An.Mawardi, Kades Wanasaba Lauk Lalu Hardiansyah, Kelompok Tani Songgen dan undangan lainnya sekitar 100 Orang.

Pada kesempatan tersebut Bupati Lotim menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI-AD atas partisipasinya dengan adanya kegiatan cetak sawah yang di laksanakan oleh TNI-AD dan berharap agar program cetak sawah berhasil dengan adanya sistem pengairan yang baik dan lancar supaya hasil dari cetak sawah kedepannya akan bagus.

Kadis Pertanian dan Peternakan Ir. Zaini juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI-AD atas kerjasamanya dalam pelaksanaan cetak sawah demi mendukung suksesnya swasembada pangan di Kab. Lotim. Serta melaporkan kegiatan cetak sawah yaitu mengenai anggaran dana cetak sawah kurang lebih 1,8 M terbagi dalam beberapa wilayah di Kab.Lotim.

Dengan adanya cetak sawah ini Pemerintah Daerah Lombok Timur  berharap agar terciptanya swasembada pangan dan berterima kasih terhadap TNI-AD khususnya Kodim 1615/Lotim yang selalu aktif  untuk mendukung serta bekerjasama dengan Pemda dan mayarakat demi suksesnya swasembada pangan di wilayah NTB khususnya Kab.  Lotim. (Kodim 1615/Lotim)