Kamis, 30 Maret 2017

Babinsa Dan Pak Tani Desa Temukus Panen Padi Bersama



Pendam IX/Udayana
Kamis, 30 Maret 2017

Komandan Kodim 1609/Buleleng Letkol Inf Slamet Winarto, S.E dalam setiap kesempatan selalu menekankan kepada para Danramil dan Babinsa di jajarannya untuk dan harus senantiasa melakukan upaya pendampingan kepada para petani yang tergabung dalam Subak di wilayah binaan masing-masing baik mulai musim tanam hingga panen.

Keterlibatan aparat kewilayahan utamanya Babinsa tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian dan dukungan TNI AD dalam rangka ikut menyukseskan program swasembada dan ketahanan pangan secara nasional yang dicanangkan oleh pemerintah selama ini.

Disamping itu, TNI AD khususnya Babinsa bukan hanya sekedar melaksanakan pendampingan dari masa tanam sampai dengan musim panen tetapi juga sebaliknya harus mampu mengawal harga serapan gabah para petani sehingga  memiliki harga jual sesuai penetapan harga dari pemerintah dan tidak boleh jatuh dibawah harga yang ditetapkan oleh pemerintah untuk menghindari terjadinya kerugian bagi para petani.  Selama ini para petani banyak merasa dirugikan karena adanya permainan harga gabah di pasaran yang dilakukan oleh para tengkulak.

“Untuk itulah para Babinsa harus terjun secara langsung di lapangan bersama-sama petani untuk meminimalisir terjadi hambatan maupun tantangan dalam pengelolaan lahan pertanian yang ada di wilayah desa binaan masing-masing dan sekali lagi jangan sampai petani rugi”, demikian ungkap Dandim 1609/Bllng kepada jajarannya di Makodim.

Seperti yang dilakukan oleh Serma I Gede Jana, salah seorang Babinsa Kemukus di jajaran Koramil 1609-06/Banjar pada Hari Kamis (30/3) telah melakukan upaya pengawalan dan pendampingan kepada para petani dengan ikut serta bersama-sama melakukan panen padi jenis Ciherang di lahan seluas 150 are milik petani a.n Made Suita 20 are, Dewa Made Mertayasa 70 are dan Putu Merta 60 are yang secara total dapat menghasilkan 9,2 Ton gabah kering panen (GKP).

Kegiatan ini bagi Jana merupakan salah satu aplikasi bentuk tugas di lapangan yang harus dilaksanakan sebaik mungkin karena berimplikasi secara langsung untuk membantu masyarakat desa binaan maupun turut serta mendukung terciptanya ketahanan pangan di daerah khususnya di Kabupaten Buleleng.

Berkat adanya kerjasama dan kebersamaan antara Babinsa dengan  para petani pemilik lahan maka kegiatan panen padi saat itu dapat dilaksanakan dengan cepat dan kehadiran Babinsa yang terjun secara langsung ke sawah, diharapkan juga dapat membantu para petani menyelesaikan masalah yang dihadapi di lapangan baik yang berkaitan dengan program Upsus dan Serapan Gabah (Sergab) seperti yang telah diprogramkan oleh pemerintah sehingga program-program tersebut dapat berjalan tepat waktu, sasaran dan guna. (Penrem 163/Wira Satya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar