Pendam IX/Udayana
Kamis, 4 Mei 2017
Kamis, 4 Mei 2017
Bersama Poktan Riam Remo, Kasi Terrem 162/WB mengikuti kegiatan Panen Raya Jagung hibrida, Rabu (3/5) di Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa Barat.
Dengan adanya kegiatan panen raya jagung hibrida ini diharapkan dapat membangkitkan semangat para petani dalam mengolah lahan pertaniannya, seperti apa yang disampaikan oleh ketua Permapi ( Perhimpunan Usaha Masyarakat Pertanian Indonesia) bapak Herman Rahman mengatakan bahwa Pemerintah saat ini melarang adanya impor jagung, hal ini dimaksudkan agar harga jagung dari para petani lokal tetap stabil apalagi wilayah NTB merupakan salah satu daerah yang diprioritaskan oleh pemerintah sebagai daerah produksi jagung selain Jawa Timur dan Sulawesi. Selain itu pemerintah pusat juga akan membantu para petani dalam pengembangan tanaman jagung dengan memberikan bantuan bibit melalui pemerintah daerah dan Dinas Pertanian Provinsi juga sudah menyediakan lahan penanaman jagung seluas 400 H untuk pengembangan lahan jagung, bukan hanya itu saja Pemerintah Provinsi juga akan mengajak para pengusaha untuk membangun industri jagung di wilayah NTB.
Dalam kesempatan tersebut, Kasi Terrem 162/WB Letkol Inf Agus mengatakan TNI juga akan selalu siap membantu para petani, untuk itu diharapkan seluruh instansi terkait dapat terus bekerjasama agar Upsus Pajale ini dapat berjalan dengan baik, sehingga harga kebutuhan pangan khususnya untuk wilayah NTB tetap stabil. Diakhir acara juga dilaksanakan penyerahan bantuan bibit secara simbolis kepada perwakilian petani jagung.
Kegiatan dihadiri oleh Sekda Kabupaten Sumbawa, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Ketua Permapi, Kadis pertanian provinsi. NTB, Kabak Rem Polres Sumbawa, Sekdis Pertanian dan perkebunan Kab. Sumbawa, Para Danramil Kodim 1607/Sumbawa, Pasi terdim 1607/Sumbawa, Camat Moyo Utara dan Para Babinsa yang ada di Koramil 1607-12/Moyohilir tersebut berjalan dengan aman dan lancar. (Penrem 162/WB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar