Rabu, 09 Agustus 2017

Kodim 1626/Bangli Bersinergi Dengan BPBD Bangli Ciptakan Sekolah Aman Bencana


Pendam IX/Udayana
Rabu, 9 Agustus 2017

Pasiopsdim Bangli Hadiri pembukaan Sekolah aman bencana di SMPN 1 Tembuku, Selasa (8/8).

Dalam rangka menciptakan sekolah aman bencana BPBD Pemkab Bangli melaksanakan pelatihan sekolah aman bencana di SMPN 1 Tembuku. Kegiatan yang digelar oleh BPBD Pemkab Bangli itu dihadiri oleh Bupati Bangli, Pasiopsdim 1626/Bangli, Klak BPBD Prov Bali, Kalak BPBD Bangli, Musika Tembuku, Kepala Sekolah SMPN 1 Tembuku, para Guru dan siswa SMPN 1 Tembuku 50 orang.

Dalam acara pembukaan Kalak BBPD Bangli meyampaikan bahwa pembentukan sekolah aman bencana bertujuan untuk meningkatkan keamanan sekolah melalui pendidikan agar para siswa/siswi mengetahui tentang sekolah aman bencana dan penangannya. Bencana itu tidak pernah kita tahu kapan akan datangnya dan ini bisa terjadi pada setiap saat dan apabila ini terjadi saat jam sekolah maka para siswa yang ada di Sekolah harus mengatahui apa yang harus diperbuat dan tahu tugasnya.

Bupati Bangli dalam sambutanya menyampaikan dengan adanya latihan untuk sekolah aman bencana, meminta kepada para siswa untuk secara dini mempelajari kesiapsiagaan bencana guna keamanan diri sendiri dan lingkungan. Bupati juga meminta kepada sekolah agar mereduksi ilmu bencana sebagai bagian dari kegiatan sekolah/ilmu pengetahuan sehingga para siswa mengerti tentang bahaya bencana dan di harapkan mampu membaca alam, karena kalau kita jeli sebenarnya sebelum terjadi bencana tanda-tanda alam itu pasti ada.

Sementara itu Pasiopsdim 1626/Bangli Lettu Inf Putu Suratnya menyampaikan menyambut baik kegiatan ini dan berharap kepada semua peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir, karena kegiatan pelatihan ini adalah kegiatan yang sangat menunjang untuk mewujudkan sekolah yang aman bencana. Ditambahkan bencana yang menimpa sekolah tidak sebatas pada bencana alam tetapi masih ada bencana lain yang mengintai anak-anak sekolah seperti kekerasan, pemerkosaan, narkoba, pemerasan, dan lain lainnya adalah sebuah bencana sekolah yang juga harus mendapatkan perhatian.(Kodim 1626/Bangli )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar