Pendam IX/Udayana
Minggu, 15 Oktober 2017
Dilokasi
pekerjaan TMMD ke 100 mayoritas penduduk merupakan petani palawija maupun
petani jeruk sehingga ketrampilan dalam bercocok tanam sangat dibutuhkan untuk
kelancaran kegiatan pertanian itu sendiri.
Untuk
menambah pengetahuan pertanian dan perkebunan bagi petani dilokasi TMMD ke 100
maka Satgas TMMD memberikan praktek pembuatan pupuk organik yang menggunakan
bahan alami oleh Dinas Pertanian Gianyar di areal perkebunan jeruk banjar
Tangkup Desa Pupuan Kec.Tegalalang, Sabtu (14/10).
Kegiatan
penyuluhan pembuatan pupuk organik yang disampaikan oleh Ketut Sunarka SP
MP seorang Penyuluh Ahli Dinas Pertanian Kab.Gianyar didampingi Kapten Inf
Sukendy S diikuti sekitar 65 orang petani menerangkan bahwa di wilayah banjar
Tangkup bahan baku pupuk sangat banyak yang bisa dipergunakan untuk menyuburkan
tanaman khususnya jeruk, namun untuk pengetahuan pembuatan pupuk organik masih
minim dengan masih ditemukan penggunaan pupuk yang berbau pestisida sehingga
dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan hasil tanaman serta merusak
mikroorganisme pengurai tanah, oleh karena itu dengan penyuluhan pembuatan
pupuk organik yang menggunakan bahan baku Air, Air kelapa Muda, kencing Sapi,
Air Gula merah, Semangka, Pepaya Kacang Panjang, Pisang, Jagung, Kangkung,
Pupuk kandang, Cacing tanah, Ragi dan EM4 diharapkan dapat dibuat petani
sehingga kedepan akan meningkatkan hasil produk yang berkelanjutan,
mendapatkan produk pertanian yang aman untuk dikomsumsi dan pelestarian lingkungan
dan ramah lingkungan. (Kodim 1616/Gianyar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar