Sabtu, 02 Juni 2018

Kerja Keras Tidak Membohongi Hasil, Dandim TTS Lagi-Lagi Panen Raya Padi


Pendam IX/Udayana
Sabtu, 2 Juni 2018

Upaya kerja keras Dandim 1621/TTS Letkol Cpn Rhino Charles Tuwo Msc, MpM kini membuahkan hasil. Hal ini tidak terlepas dari kegigihan Danramil 1621-05/Panite beserta jajaran Babinsanya  untuk menyukseskan program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah saat ini melalui kerjasama Kementerian Pertanian dan Panglima TNI.

Bukti nyata Padi yang ditanam jauh mengalami peningkatan hasil, salah satu contoh hasil sawah yang berada di Desa Bena semula hanya mampu mengais 6 ton kini  dalam luas lahan 1 hektar kini menghasilkan padi 8 ton terjadi peningkatan 2 ton per hektarnya.

Ini jawaban dari  kerja keras Babinsa untuk memacu para kelompok tani untuk bekerja secara sungguh-sungguh tanpa kenal waktu. Seperti yang terjadi saat panen padi di Desa Bena, Jumat (1/6) yang dilakukan oleh Dandim bersama Camat Amanuban Selatan  Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dalam acara panen raya tanaman padi  ini hadir sejumlah pejabat  terkait antara lain Kasi Ekonomi Sekda TTS,Pasi Ter Kodim 1621,Danramil, Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan Aban Selatan,petugas PPL serta tokoh masyarakat setempat.Sekitar 50 orang anggota  kelompok tani turut hadir dalam acara ini.

Camat Amanuban Selatan dalam sambutannya usai menyambut Dandim secara natoni adat menyampaikan bahwa sungguh keberhasilan panen padi merupakan  Sumbangsih besar dari TNI untuk masyarakat di wilayah selatan TTS yang mana kini terjadi  perluasan lokasi persawahan di daerah Bena, Linamnutu, serta Polo yang mengalami peningkatan secara signifikan.

Selain itu  Camat menyampaikan bahwa ada 4 desa di kecamatan Aban Selatan yang memiliki areal persawahan  yang luas antara lain  Desa Bena, Linamnutu, Polo dan Desa Oebelo.

Masih menurut  putra kelahiran asli Amanuban bahwa dulu hasil panen padi paling tinggi hanya 5 sd 6 ton saja per Ha, namun di tahun 2018 meningkat menjadi 7 sd 8 ton per Ha dan semua pencapaian ini  terjadi karena campur tangan TNI didalamnya.

Camat melanjutkan bahwa dirinya  siap mendukung TNI untuk terus bekerja sama dengan pihak  Bulog dalam menyerap gabah petani.

Kasi Ekonomi mewakili Pemda TTS dalam sambutannya menyampaikan bahwa hasil sawah tahun 2018 khususnya di TTS melebihi hasil panen di daerah jawa seperti di  Kabupaten Indra Mayu.Ini meripakan prestasi terbaik atas kerjasama dengan pihak TNI.

Dandim 1621/TTS dalam sambutanya menerangkan bahwa TNI berpartisipasi dalam peningkatan hasil panen namun yang berperan  penting adalah masyarakat  itu sendiri.

"Semua  ini terjadi atas sinergitas  Masyarakat  dengan TNI yang mau diajak bekerja keras dan bekerja cerdas sehingga dapat mencapai hasil yang seperti kita lihat bersama," ujar Dandim.

Nilai presentasi secara Nasional untuk Amanuban Selatan adalah 79 persen  dan daerah lain hanya 60 persen saja  sehingga TTS berpeluang besar menjadi  juara 1 tingkat  Nasional.

Untuk mempertahankan hasil panen guna  mengalahkan daerah jawa maka saya  mengajak kepada  masyarakat untuk terus  bekerja sama dengan TNI, dan saya akan selalu membantu segala kesulitan petani sesuai kemampuan saya.

Namun jika terjadi kekurangan  dalam pelayanan hal ini tidak terlepas dari pekerjaan  TNI  yang lainnya dimana masih punya tugas yang lain,yakni  TNI telah membangun MOU dengan 21 Kementrian.

Tetapi jangan khawatir TNI akan selalu berada di tengah-tengah Rakyat sebab kesejahteraan Rakyat jauh lebih mulia dari pada tugas lainnya. (Kodim 1621/TTS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar