Jumat, 24 November 2017

Mantapkan Profesionalisme Dengan Mewujudkan Kembali Kenorma Dasar Keprajuritan



Pendam IX/Udayana
Jumat, 24 Nopember 2017

Dalam rangka pelaksanaan program Minggu Militer di Kodam IX/Udayana, maka Kodam IX/Udayana gelar latihan militer yang dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 23-24 Nopember 2017 dengan menggunakan daerah latihan di Banjar Pilan, Desa Kerta, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.

Bentuk latihan ini menekankan tentang norma-norma keprajuritan yang sesungguhnya dalam pelaksanaan berupa latihan tempur maupun disiplin lapangan dan tempur, sehingga diharapkan agar tetap dapat terpelihara oleh setiap prajurit Kodam IX/Udayana. Latihan yang diikuti satuan di jajaran Makodam IX/Udayana ini juga melibatkan Kodim jajaran Korem 163/WSA, dengan jumlah keseluruhan 1.077 orang.

Kegiatan diawali dengan penurunan Pasukan di tiga titik bongkar atau start, antara lain di SDN no 3 Kerta di Banjar Penyabangan, di Patung Budha Banjar Marga Tengah, dan di depan Pura Puseh Banjar Seming, dilanjutkan dengan melaksanakan Penyamaran dan pemanasan dipimpin oleh tim Jasdam IX/Udyayana. Peserta dilepas secara bersamaan dari masing-masing titik start pada pukul 14.00 Wita.

Dalam melaksanakan pergerakan kegiatan taktis berupa patroli keamanan menuju Basis Operasi Depan (BOD) sebagai titik kumpul seluruh personel, dimana dalam melaksanakan pergerakan pelaku ditekankan untuk siap menghadapi rintangan alam maupun buatan serta gangguan apapun dari musuh.

Sesampainya di BOD yaitu di Banjar Pilan, Desa Kerta, Kecamatan Payangan, seluruh personel melaksanakan kegiatan administrasi dengan tetap menjaga kewaspadaan dan keamanan. Kemudian dilaksanakan kegiatan malam yaitu pembuatan api unggun, nobar dan istirahat di sekitar kebun jeruk dengan menggunakan bivak sehingga diharapkan lebih menyatu dengan alam.

Pada saat istirahat di bivak, pukul 04.00 Wita, para pelaku dicoba naluri prajuritnya dengan dilaksakannya alarm stelling, dimana situasi di tempat istirahat pada saat itu diskenariokan mendapatkan serangan dari musuh dengan diawali oleh ledakan TNT dan diikuti suara tembakan, sehingga mengharuskan pasukan untuk masuk kedudukan dan dilaksanakannya pertahanan.

Setelah situasi aman, para personel diarahkan menuju lapangan/posko untuk melaksanakan administrasi serta pengecekan oleh masing-masing yang tertua dan melaporkan kekuatan personelnya kepada Danrem 163/WSA. Kemudian pasukan diambil alih oleh Koordinator latihan untuk melaksanakan evaluasi mulai dari titik start sampai dengan selesai kegiatan minggu militer.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin S., S.I.P., M.Sc., pada amanatnya menekankan bahwa latar belakang minggu militer ini dilaksanakan pada minggu ke 4 sebagai program di wilayah Kodam IX/Udayana  yang bertujuan untuk mengecek desa-desa yang sangat terpencil untuk dilaksanakannya latihan di daerah tersebut. Dengan demikian TNI dapat mendekat kepada ibu kandungnya yaitu rakyat, serta berterima kasih kepada rakyat dengan wujud penanaman bibit pohon.

“TNI berasal dari rakyat, 72 tahun berjuang untuk rakyat, rakyat adalah ibu kandung TNI, terapkan 8 wajib TNI, tanpa rakyat TNI tidak akan berarti.” Tegas Pangdam.

Kegiatan latihan ditutup dengan penanaman pohon bersama Bupati Gianyar AA Gde Bratha dan masyarakat setempat. Penyerahan 14 Jenis pohon berjumlah 4.250 bibit pohon secara simbolis diberikan kepada Bendesa adat Pilan, Klian adat Pilan, dan Kepala Desa Payangan, kemudian dilanjutkan dengan foto bersama.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Para Asisten Kodam IX/Udayana, Staf Ahli Kodam IX/Udayana, Para Kabalak jajaran Kodam IX/Udayana, Danrem 163/WSA,  Danrindam IX/Udayana,  LO AL, LO AU, Para Dandim se-jajaran Korem 163/WSA, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Gianyar, Camat Payangan, Perbekel, Bendesa Adat Desa Kerta, Kelihan Dinas dan Kelihan Adat Banjar Pilan Payangan, serta sejumlah undangan dan masyarakat Banjar Pilan Payangan. (Pendam IX/Udayana)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar