Rabu, 31 Januari 2018

Anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Bersama Warga Evakuasi Angkot Yang Terseret Banjir


Pendam IX/Udayana
Rabu, 31 Januari 2018

Anggota Yonif 715/Motuliato yang bertugas di Garis Perbatasan Indoensia Timor Leste, Sektor Barat, mengerahkan 30 orang anggota dari Pos TNI di Manusasi untuk membantu mengevakuasi mobil angkot yang terseret banjir, pada Senin (29/1) di jalan Upmetan Dusun A Desa Manusasi, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten TTU, Provinsi NTT.

Proses evakuasi itu dipimpin langsung oleh Kapten Inf. Joni M.  bersama dengan masyarakat membantu  menarik dan menaikkan 1 unit mobil mecrolet dengan Nopol DH 4004 DF ke posisi jalan dikarenakan mobil tersebut masuk ke jurang dan terbawa arus sungai yang deras.

Dengan dibantu satu unit truck angkut personel dari satgas Yonif 715/Motuliato, proses evakuasi yang berlangsung dramatis itu dilakukan dengan cara ditarik dari dalam sungai yang penuh bebatuan dengan ukuran besar, serta pada posisi jurang yang cukup dalam.

Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat, Mayor Inf. Farid Yudis Purwanto mengatakan bahwa mobil tersebut dapat dievakuasi sekitar pukul 12.10 Wita dalam keadaan aman, mobil mecrolet tersebut berhasil ditarik keluar dari dalam sungai dan langsung dibawa ke rumah pemiliknya dengan alamat Desa Saenam.

Sebelumnya, pada Minggu (28/01), satu Unit mobil angkutan kota dengan Nomor Polisi DH 4004 yang dikemudikan Daud Feka, (35) terseret arus banjir di jalan Upmetan, Desa Manusasi, Kecamatan Miomaffo Barat, Timor Tengah Utara, NTT

Mobil angkot itu sebelumnya mengantar penumpang ke arah Desa Saenam dan saat hendak pulang, melintasi kali dengan arus deras, tiba-tiba mesim mobil mati karena knalpot kemasukan air tepatnya di jalan Upmetan salah satu jalur utama penghubung Desa Saenam dan manusasi.


Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat, Mayor Inf. Farid Yudis Purwanto menceritakan saat itu, kondisi banjir terus meluap hingga menyeret mobil itu sejauh 10 meter hingga tersangkut di pohon besar, kemudian sang sopir akhirnya bisa keluar dan menyelamatkan diri dalam peristiwa naas tersebut. 

“Saat mendengar informasi itu anggota bersama warga berupaya mengikat Mobil Microlet dengan tali ke pohon besar agar mobil tersebut tidak terbawa arus lagi, Rencananya besok (29/1) anggota pos Manusasi beserta masyarakat bersama-sama membantu agar mobil dapat di keluarkan dr tempat kejadian,” ungkap Dan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat. (Penrem 161/WS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar