Pendam
IX/Udayana
Senin,
29 Januari 2018
Intensitas hujan yang
mengguyur kota Singaraja pada sepekan yang lalu membuat banjir di beberapa
titik di wilayah kota Singaraja. Warga yang rumahnya terendam banjirpun cukup
kerepotan untuk membersihkan halaman maupun rumah mereka yang penuh dengan sampah
dan lumpur.
Tidak hanya rumah
warga, tempat-tempat ibadah serta sekolahpun tidak luput terendam oleh air yang
bercampur dengan lumpur dan sampah. Seperti yang terjadi di Yayasan Masjid Al
Mujahidin, Jalan Jalak Putih I, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng,
Kabupaten Buleleng.
Pada Minggu pagi
(28/1), personel TNI dari Kompi A Yonzipur 18/YKR diterjunkan untuk membantu
warga dalam membersihkan rumah warga serta tempat ibadah dan sekolah tersebut.
Mendengar laporan
warga, belasan personel Kompi A Yonzipur 18/YKR, dibawah pimpinan Serda Agung
Gumelar, langsung menuju tempat kejadian dengan membawa peralatan dan
perlengkapan yang ada.
"Tadi malam (27/1),
kami juga sempat mengevakuasi nenek-nenek yang sudah tidak bisa jalan dan anak
kecil juga," ungkap Sersan asal Bandung tersebut.
Ucapan terima kasih
diberikan oleh warga kepada personel Kompi A Yonzipur 18/YKR yang sangat
membantu dan meringankan pekerjaan warga untuk membersihkan rumah serta sarana
ibadah dan sekolah. Warga juga sangat berterimakasih atas respon cepat tanggap
dari Kompi A Yonzipur 18/YKR.
"Kami sudah
menghubungi instansi terkait lain, tapi datangnya lama sekali. Seperti kontak
batin saja dengan bapak-bapak TNI ini mereka langsung datang," ucap salah
satu tokoh masyarakat di daerah tersebut.
Hingga saat ini,
personel Kompi A Yonzipur 18/YKR masih berada di rumah-rumah warga yang terkena
dampak banjir untuk membantu mengamankan barang-barang milik warga tersebut,
dan merekapun siap siaga berjaga-jaga apabila kemungkinan buruk terjadi yaitu
banjir susulan. (Pendam IX/Udayana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar