Pendam
IX/Udayana
Senin,
29 Januari 2018
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny
Susianto, S.I.P, hadir di Kantor Lurah Dauh Puri, pada Senin (29/1) disambut
oleh Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Darma Wijaya Mantra, Sekkot Denpasar A.A Rai
Iswara, Camat Denpasar Barat A.A Ngurah Wijaya, S.Sos, Lurah Dauh Puri Anak
Agung Dian Wahyuni Dwipayana, SSTP.,M.M, Staf Camat Denpasar Barat dan Lurah
Dauh Puri, tokoh Masyarakat Dauh Puri, Para Ketua Lingkungan dan para Pecalang
Dauh Puri.
Pada kesempatan tersebut Wali Kota
Denpasar dalam sambutannya menucapkan selamat datang dan selamat
bergabung di wilayah Dauh Puri serta sekaligus melaporkan kondisi wilayah Kota
Denpasar yang memiliki luas wilayah 127 Km2 dengan jumlah
penduduk mencapai 600.000 jiwa, di Denpasar ada 4 Kecamatan dan Bapak Pangdam
berada di wilayah Denpasar Barat.
Walikota juga menyampaikan bahwa
Kota Denpasar sedikit padat penduduk dan lumayan sibuk, macet berlebih
disaat ada upacara agama, dengan kondisi ini mudah-mudahan senantiasa dapat
terjaga dengan baik sehingga kegiatan masyarakat terkait dengan kegiatan agama
dan budaya dapat berjalan dengan baik dan lancar, masyarakat tentram dan damai
serta indeks masyarakat bahagia ini menjadi tantangan bersama.
Pangdam menyadari kondisi kemacetan yang
ada di Kota Denpasar lebih-lebih lagi kondisi ini disebabkan karena upacara
keagamaan dan budaya memang harus dimaklumi. Dalam sambutannya, Pangdam menyampaikan
bahwa kehadirannya di kantor Lurah adalah dengan tujuan untuk mendaftarkan diri
sebagai warga baru di Kelurahan Dauh Puri, Pangdam menyampaikan ucapan
terimakasih dan merasa terhormat telah disambut dengan ramah oleh masyarakat,
tokoh masyarakat dan para pejabat di lingkungan Kota Denpasar.
Semua ini menggambarkan adanya
hubungan yang harmonis telah terbangun dan sebagai bukti bahwa masyarakat Bali
adalah masyarakat yang paling harmonis dan toleran dalam menjalankan kehidupan
antar masyarakat, hal ini sebagai pelajaran dan harus dipertahankan karena
semua ini membuat Bali dikenal di seluruh dunia. Disamping itu Pangdam juga
menyampaikan, jabatan Pangdam adalah hanya sebagai titipan untuk mewarnai
cerita hidup, kami diberikan kepercayaan sebagai Pejabat Pangdam untuk memimpin
TNI AD di wilayah Bali Nusra.
“Kami juga hanyalah manusia biasa
oleh karena itu jika Bapak/Ibu ketemu kami di luar tegurlah kami untuk mengikat
tali silaturahmi, untuk kedepannya ijinkan kami mengundang Bapak /Ibu
sekalian agar bisa hadir ke kediaman kami untuk sekedar silaturahmi sebagai
warga bertetangga yang baik,” ungkap Pangdam.
Pangdam juga menyampaikan saat ini
Bali sedang mengalami bencana erupsi Gunung Agung, begitu besar danpak
yang ditimbulkan terhadap masyarakat Bali, oleh karena itu kita harus tetap
waspada. Saat ini Bali juga sedang melaksanakan tahapan Pesta Demokrasi (Pilkada).
“Laksanakan pemilihan dengan bijak
untuk memilih pemimpin dan selalu mengajak masyarakat untuk damai dalam
melaksanakan pentahapan Pemilukada ini. Kemudian kepada masyarakat Bali kami
titip aparat baik TNI-Polri, jangan libatkan mereka dalam masalah Politik,
gunakan mereka untuk tetap menjaga situasi keamanan agar Bali tetap dalam
kondisi yang kondusif,” tegas Pangdam.
Hadir mendampingi Pangdam
IX/Udayana, para pejabat teras Kodam IX/Udayana antara lain, Danrem 163/Wira
satya, Asintel, Aster Kasdam IX/Udayana, Kapendam IX/Udayana, Dandim
1611/Badung, Wadandenpom, Danramil 1611-02/Denpasar Barat dan sejumlah pejabat
lainya. (Pendam IX/Udayana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar