Selasa, 06 Februari 2018

Koramil 1626-02/Susut Dan Warga Basmi Hama Tikus


Pendam IX/Udayana
Selasa, 6 Pebruari 2018

Koramil Susut Dan Warga Basmi Hama Tikus di Subak Bekutel Apuan Desa Apuan Kec. Susut Kab. Bangli, Senin (5/2).

Beberapa bulan yang lalu subak bekutel abuan merupakan daerah yang rawan hama tikus dalam katagori sedang yaitu berkisar 25 % sehingga dilaksanakan gerakan pengendalian OPT (Oranisme.PengganggubTanaman) yaitu hama tikus di Lahan Subak Bekutel Desa Apuan, kegiatan tersbut diselenggarakan oleh Koramil 1626-02/Susut bekerjasama dengan Dinas PKP (Pertanian  Ketahanan Pangan dan Perikanan) Kab. Bangli.

Tampak Hadir dalam kegiatan Kadis PKP Pemda Bangli. Wayan Sukartana, Pasiterdim 1626/Bangli Kapten Chb I Komang Gita, Kabid Produksi PKP Kab. Bangli I Wayan Tagel Sujana, Kepala UPT PKP Kec. Susut Drh. Wayan Arimbawa, Kabid SDM PKP Nyoman Sarya, Kabid Ketahanan Pangan, Wayan Wiradana, Koordinator Satker Penyuluh Kab. Bangli Ketut Sudirja, Camat Susut diwakili staf Kecamatan Sang Nyoman Budal, Danramil 1626-02/Susut diwakili batituud Peltu Kadek Somenada, Kepala UPT BPTPH VII di Celuk Gianyar, Perbekel Desa Apuan I Made Cerita, PPL se-Kec. Susut Kelian Subak Bekutel Wayan Gunawan, Anggota Kodim 1626/Bangli dan anggota Koramil 1626-01,02,03,dan 04, serta masyarakat anggota Subak bekutel Desa Apuan, yang berjumlah sekitar 50 orang.

Kadis PKP Wayan Sukartana mengatakan gerakan pengendalian OPT (Pengropyokan tikus), dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Tahun 2018 yang di selenggarakan oleh dinas PKP (Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan) Kab. Bangli dan mendapat dukungan penuh oleh Kodim dalam hal ini Koramil Susut. Sedangkan sambutan dari Kades Ds. Apuan Made Cerita mengatakan mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan pengendalian OPT disubak bekutel guna mendukung peningkatan hasil panen.

Kegiatan pengropyokan/pengendalian OPT (hama tikus) dilaksanakan secara menyebar di masing-masing di sepanjang pematang persawahan. Hasil yang dicapai dalam kegiatan pengropyokan OPT tersebut kebanyakan tikus yang mati di dalam sarangnya/lubang, yang keluar berhasil ditangkap mencapai 20 ekor dan seterusnya pengendalian OPT ini akan dilanjutkan oleh para Petani/Krame Subak secara berlanjut.(Kodim 1626/Bangli)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar